Pilkada 2024
Survei Pilgub Jabar 2024, Elektabilitas Anies Moncer di Kabupaten Bogor, Bakal Lawan Ridwan Kamil?
Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Dalam hasil survei kali ini ada yang sedikit beda terkhusus untuk wilayah Bogor. Pasalnya dalam survei itu memunculkan sosok Anies Baswedan.
Bahkan Anies Baswedan juga mencuri perhatian dan mendapat elektabilitas yang cukup lumayan dari masyarakat.
Baca juga: 4 Hasil Survei Terbaru Pilgub Jateng 2024, Elektabilitas Taj Yasin Selalu Unggul dari Dico Ganinduto
Dalam ajang Pilkada Jabar 2024 atau Pilgub Jabar 2024, wilayah Kabupaten Bogor termasuk wilayah yang jadi perhatian.
Bukan tanpa alasan. Berdasarkan data BPS 2024, Kabupaten Bogor menjadi daerah kabupaten yang mempunyai penduduk terbanyak di Jawa Barat.
Diketahui jumlah penduduk di Kabupaten Bogor tercatat mencapai 5.682,30 ribu jiwa, atau setara dengan 11,29 persen dari jumlah total penduduk Jawa Barat.
Melihat hal itu, Lembaga Survei (LS) Visi Nusantara sempat melakukan jajak pendapat pada 25 April hingga 3 Mei 2024 di wilayah Kabupaten Bogor.
Dalam survei tersebut, Anies Baswedan ukup mendapat tempat di hati sebagian masyarakat Kabupaten Bogor untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2024.
Baca juga: Survei Calon Bupati Lamongan 2024, Elektabilitas Yuhronur Unggul Telak dari Suhandoyo & Abdul Ghofur
"Anies Baswedan dengan elektabilitas 2,69 persen," ucap Direktur Eksekutif LS Visi Nusantara, Yusfitriadi,
Terkait persaingan dan elektabilitas tertinggi masih di dominasi sosok asal Jawa Barat.
"Untuk elektabilitas calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berada di urutan pertama dengan meraup 21,06 persen suara," jelasnya.
Elektabilitas Ridwan Kamil terpaut cukup jauh dengan politisi Partai Gerindra Dedi Mulyadi sebesar 14,75 persen.
Posisi ketiga ditempati mantan Wali Kota Bogor Bima Arya yang memiliki elektabilitas 7,49 persen.
Politisi Golkar Ade Ruhandi alias Jaro Ade melengkapi lima besar dengan elektabilitas 1,50 persen.
"Sejumlah figur politisi lainnya disebut olej warga Kabupaten Bogor seperti Desy Ratnasari (1,25 persen), Dede Yusuf (0,88 persen), Mulyadi (0,75 persen), Dedi Mizwar (0,65 persen), dan M. Iriawan (0,50 persen)," jelas Yusfitriadi.
Berikut elektabilitas tokoh politik yang disukai warga Kabupaten Bogor versi (LS) Visi Nusantara:
- Ridwan Kamil: 21,06 persen
- Dedi Mulyadi: 14,75 persen
- Bima Arya: 7,49 persen
- Anies Baswedan: 2,69 persen
- Ade Ruhandi/ Jaro Ade: 1,50 persen
Bima Arya mulai curi perhatian
Sementara itu, eks Wali Kota Bogor Bima Arya perlahan mulai mencuri perhatian di ajang Pilkada Jabar 2024.
Elektabilitas Bima Arya terus meningkat setiap harinya.
Melihat hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Golkar Dave Laksono merespons kabar soal majunya Bima Arya sebagai calon gubernur Jawa Barat di Pilkada Jabar 2024.
"Mas Bima itu sahabat saya sejak lama, dan kami selalu saling mendukung karier masing-masing," kata Dave.
Sebelumnya, DPP PAN dikabarkan mengusung bekas Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024.
Berdasarkan surat rekomendasi DPP PAN yang dilihat Tempo, Tim Pilkada DPP PAN telah menyetujui dan merekomendasikan Bima Arya Sugiarto untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat periode 2024-2029.
Surat tersebut bernomor 1009/PILKADA/VI/2024.
“Tim Pilkada DPP Partai Amanat Nasional menyetujui dan merekomendasikan kepada Bima Arya Sugiarto sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat periode 2024-2029,” bunyi surat tersebut.
Respon Bima Arya
Menanggapi pencalonannya sebagai calon gubernur Jawa Barat 2024, Bima Arya berbicara dengan percaya diri.
"Ceritanya begini, pada malam Jumat (Kamis malam, 6 /6/2024), saya mendapat surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jabar 2024 dari Ketum Zulhas (Zulkifli Hasan)," kata Bima Arya dikutip dari TribunCirebon.com, Senin (10/6/2024).
Sebenarnya, kata Bima Arya, bahwa pemberian surat rekomendasi ini sebagai pembuktian dari Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan.
Sebab setahun sebelumnya Ketum Zulhas sering mengungkap saat ditanya siapa calon Gubernur Jabar 2024 dan jawabannya Wali Kota Bogor.
"Sebenarnya surat rekomedasi untuk Pilkada Jabar 2024 ini adalah kelanjutan lisan Pak Ketum Zulhas saat setahun lalu."
"Mengingat dengan hal itu, saya sebagai kader partai tentu siap dan sebanarnya saya legowo ketika rekomedasi tidak diberikan ke saya, melainkan ke Teh Desy (Ketua DPW PAN Jabar)," kata Bima Arya lagi.
Sumber: Tribun Bogor
| Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
|
|---|
| Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
|
|---|
| Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
|
|---|
| Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
|
|---|
| Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|