Pilkada 2024
HNW Nilai Elektabilitas Anies di Jakarta Masih Tinggi, Ini Strategi PKS untuk Memenangkan Pilgub DKI
Berikut strategi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut strategi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Terbaru Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai elektabilitas Gubernur Jakarta petahana, Anies Baswedan masih tinggi untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Tentu hal ini juga menjadi sinyal kuat jika PKS berpeluang mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur di Pilgub Jakarta.
Baca juga: Survei Terbaru Calon Bupati Landak, Elektabilitas Heri Saman Unggul Jauh dari Karolin & Vinsensius
"Kalau melihat tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Pak Anies yang sangat tinggi, ya saya kira itu menjadi salah satu indikasi bahwa rakyat Jakarta masih menghendaki Pak Anies sebagai calon gubernur," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Sejauh ini, kata Hidyat, DPW PKS Jakarta memang sudah menyatakan dukungan kepada Anies sebagai cagub Jakarta. Namun, tingkat DPP PKS masih terus melakukan penggodokan apakah akan mendukung Anies.
"Kan pendaftaran masih cukup lama ya, tentu semuanya, dipertimbangkan dengan sangat baik tapi tentu kalau Pak Anies dalam konteks PKS kan yang 2017 mencalonkan ke Pak Anies kan PKS," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI meyakini Anies akan memahami mekanisme internal PKS. Hal yang pasti, sosok yang didukung PKS nantinya adalah figur yang konsisten memperjuangkan rakyat Jakarta.
"Saya kira ya namanya demokrasi demikian dan PKS akan konsisten untuk memperjuangkan kemenangan pilgub di Jakarta karena PKS telah diamanahkan oleh rakyat menjadi pemenang pemilu legislatif di Jakarta, di tingkat provinsi DPRD maupun tingkat nasional DPR," pungkasnya.

Baca juga: PDIP Tak Setuju Anies Dipasangkan dengan Kaesang di Pilgub Jakarta 2024, Ini Kata Pantas Nainggolan
Sejauh ini, nama Anies Baswedan terus dibidik oleh sejumlah partai politik untuk dimajukkan di Pilkada Jakarta 2024. Belakangan ini, DPW PKB Jakarta sudah menyatakan dukungan kepada Anies.
Tak hanya PKB, partai pemenang Pemilu 2024, PDI Perjuangan (PDIP) sedang meilirik Anies untuk dimajukkan di Pilkada Jakarta.
Namun, PKB membuka opsi untuk menduetkan Anies dengan Kaesang.
Upaya PSI itu juga rupanya mendapat jegalan dari PDIP. Sebab, partai berlambang banteng itu juga menginginkan posisi bakal cawagub yang menjadi pendamping Anies.
Anies Resmi Diusung PKB Maju Pilkada Jakarta
Berikut Calon Wakil Gubernur pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 setelah resmi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Terkini, Anies Baswedan menyatakan menerima dukungan PKB untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024.
Diketahui, PKB DKI Jakarta resmi mengusulkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, pada Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Tanggapan Anies dan Kaesang soal Dikabarkan Bakal Duet di Pilgub Jakarta 2024, Siap Berpasangan?
Dukungan itu disampaikan usai mendengarkan aspirasi dari tingkat ranting PAC, DPC hingga tingkat DPW.
Anies menyambut dengan baik dukungan yang diberikan PKB.
Ia mengucapkan rasa terima kasih dan hormat atas amanah yang diembankan kepadanya ini.
"Dan saya dengan rasa hormat, rasa terima kasih, menerima amanah yang diembankan kepada kami," kata Anies saat menyambangi kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024).
"Amanah ini adalah amanah yang besar, tapi InsyaAllah bukan amanah yang berat," lanjutnya.
Seusai dukungan ini, Anies pun berharap akan semakin banyak partai yang ikut merapat untuk membersamai gerakan perubahan.
"Dan perjalanan ini harus dilalui bersama-sama, PKB DKI Jakarta yang mendobrak, menerbos dan yang memulai, semoga akan banyak lagi yang bergabung bersama dengan perubahan," katanya.

Baca juga: Survei Terbaru Elektabilitas Calon Bupati Jember 2024, Elektabilitas Faida Kalahkan Fawait & Hendy
Anies mengaku sudah menjalin kerja sama baik dengan PKB selama dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022 lalu.
"Kami menyambut baik, kerja sama kami selama ini sudah panjang, sama Pak Hasbiallah sejak saya bertugas di Jakarta, dari mulai awal sampai di ujung kita selalu kerja bersama," kata Anies.
"Maka kalau kita tengok kemarin, PKB punya jasa juga di dalam apa yang dicapai di Jakarta," lanjutnya.
Anies mengatakan, ikatan Anies dan PKB juga semakin intim setelah kontestasi Pilpres 2024 kemarin saat dipasangkan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
"Kami juga sangat bersyukur, berjalan seiring sejalan dengan ketua umum PKB Gus Muhaimin Iskandar."
"Dan perjalanan hampir satu tahun bersama-sama kemarin, semakin menguatkan ikatan pertemanan dan persahabatan, persahabatan menjadi persaudaraan dalam perjuangan ke depan," tutur Anies.
Seperti diketahui, PKB DKI Jakarta mengusulkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Dukungan itu usai mendengarkan aspirasi dari tingkat ranting PAC, DPC hingga tingkat DPW.
"Puncaknya tanggal 8-9 itu kita mengadakan raker desk pilkada DKI Jakarta di puncak untuk menentukan calon," ujar Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas, Rabu (12/6/2024).
Hasbiallah mengatakan bahwa Anies merupakan calon tunggal yang didukung mereka
"Anies Baswedan menjadi calon tunggal, yaitu untuk mencalonkan di 2024-2029, Desk Pilkada Gubernur DKI Jakarta," sambungnya.
Setelah mendeklarasikan dukungan untuk Anies, Hasbiallah meyakini, bakal banyak koalisi partai politik (parpol) yang akan mendukung Anies maju di Pilgub Jakarta 2024.
Bahkan, diakui Hasbiallah, sudah ada sejumlah partai yang menjalin komunikasi dengan PKB.
Namun, Hasbiallah mengaku tidak bisa menyebutkannya secara keseluruhan.
Ia hanya meyakini, akan banyak partai yang ikut merapat memberikan dukungan kepada petahana Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut.
"Koalisi, beberapa partai sudah komunikasi dengan saya, memang saya tidak bisa menyebutkan dan sampaikan secara keseluruhan," ungkap Hasbiallah.
"Saya yakin, kita akan dapat partai-partai yang lain akan mengikuti kita," tambahnya.
Sejauh ini, kata Hasbiallah, PKB baru menjalin komunikasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Soal komunikasi dengan DPW, DPD, PDI Perjuangan sampai hari ini belum ada. Bahkan justru saya yang komunikasi hari ini dengan PSI."
"Belum ada soal DPW dengan PDI Belum ada, PSI ada," katanya.
Sumber: Tribunnews.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|