Breaking News:

Khazanah Islam

Benarkah Arwah Korban Pembunuhan Bisa Gentayangan, Ungkap Kasus Lewat Kerasukan? Ini Kata Buya Yahya

Benarkah arwah orang meninggal karena dibunuh tidak tenang dan menuntut balas dengan merasuki orang hidup? Ini penjelasan Buya Yahya.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Youtube Al-Bahjah TV
Benarkah arwah orang meninggal karena dibunuh tidak tenang dan menuntut balas dengan merasuki orang hidup? Ini penjelasan Buya Yahya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Benarkah arwah orang meninggal karena dibunuh tidak tenang dan menuntut balas dengan merasuki orang hidup?

Pernahkah mendengar cerita tentang arwah orang yang meninggal karena terbunuh menjadi gentayangan.

Karena arwah tersebut tidak tenang dan menuntut balas dendam pada pembunuhnya.

Sehingga arwah tersebut akan merasuki orang lain dan mengungkap siapa pembunuh dia.

Baca juga: Apakah Benar Arwah Orang Meninggal akan Pulang ke Rumah di Malam Jumat? Begini Penjelasan Buya Yahya

Apakah hal seperti ini sesuai dengan syariat Islam yang meyakini bahwa arwah tidak lagi ada urusannya di dunia?

Dalam ajaran Islam meyakini bahwa arwah atau roh dengan cara apapun meninggalnya punya urusan di alam barzah.

Sehingga urusannya di dunia baik itu dendam sudah ditinggalkan dan menjadi urusan orang yang masih hidup di dunia.

Ini sejalan dengan pembahasan ulama Buya Yahya dalam siaran video yang disiarkan di YouTube Al Bahjah TV.

"Roh gentayangan karena sering melihat sinetron, masuk ke seseorang lalu menceritakan tentang siapa yang membunuh saya.

Aneh percaya begitu, ini bagaimana rumus hidupnya." jelas Buya Yahya.

Baca juga: Benarkah Arwah Orang Meninggal Masih Bisa Mendengarkan Percakapan yang Hidup? Begini Kata Buya Yahya

Buya Yahya menegaskan agar tidak memasukkan adegan film di khayalan ke alam nyata.

"Kalau film khayal ya film khayal jangan dimasukkan ke alam nyata." ujar Buya Yahya.

Menurut ajaran Islam yang disampaikan Buya Yahya dalam kajian ini, bahwa orang yang meninggal dengan cara apapun tidak akan gentayangan.

ILUSTRASI kesurupan masal
ILUSTRASI kesurupan masal (Kompas.com)

"Dia punya urusan dengan dirinya sendiri, kalau dia orang baik, urusannya dengan karunia Allah nikmat di alam barzah.

Kalau orang tidak baik, dia mendapatkan siksa.

Ngapain jalan-jalan ke mall untuk balas dendam, pakai baju merah." ujar Buya Yahya.

Ulama pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah menegaskan bahwa tidak semestinya orang mukmin meyakini roh gentayangan.

Baca juga: Apakah Arwah Orang Meninggal Bisa Menyaksikan Mereka yang Masih Hidup? Buya Yahya Beri Penjelasan

"Anda ini orang mukmin kalau berkeyakinan harus ada dasar-dasarnya, tidak ada gentayangan." tegas Buya Yahya.

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa kerasukan arwah orang yang sudah meninggal tidak diajarkan di dalam Islam.

Termasuk lahir kembali dari seorang yang punya banyak dosa dalam bentuk lain ke dunia untuk menebus dosanya.

Sehingga sebagai orang muslim sebaiknya tidak mengimani hal-hal yang berada di luar syariat Islam.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)

 

 

Tags:
arwahgentayangankesurupanBuya Yahya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved