Pilkada 2024
Edy Rahmayadi Dinilai Sulit Kalahkan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ini Alasannya
Edy Rahmayadi dinilai sulit mengalahkan Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Edy Rahmayadi dinilai sulit mengalahkan Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Seperti diketahui, sejumlah hal menarik terungkap dari hasil survei Litbang Kompas terbaru.
Salah satu hal yang menarik dalam hasil survei itu adalah soal 'Jokowi Effect' di Pilkada 2024.
Baca juga: Bocoran Jagoan Golkar untuk Cawagub Pendamping Bobby Nasution di Pilkada Sumut, Ini Kata Airlangga
Sesuai hasil survei Litbang Kompas terbaru, Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut masih memiliki pamor atau pengaruh besar dalam Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu terkait pengaruh Jokowi pada Pilkada 2024.
"Kalau berdasarkan survei kompas Juni 2024, pamor Presiden Jokowi masih terjaga," kata Yohan pada KompasTV.
Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas, sebanyak 54 persen publik akan memilih sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi.
"Dari survei kita tanyakan apakah responden akan mempertimbangkan pilihan pilkada itu dengan sosok atau pasangan calon yang dekat dengan Pak Jokowi atau pasangan calon yang mungkin didukung Pak Jokowi, itu 54 persen lebih mengatakan akan mempertimbangkan," jelas Yohan.

Baca juga: Terjawab Jagoan Golkar di Pilkada Sumut, Airlangga Pilih Usung Bobby Ketimbang Ijeck, Ini Alasannya
Dari gambaran tersebut, Yohan mengatakan variabel Jokowi effect pada Pilkada 2024 tidak jauh berbeda dengan ketika Pilpres.
"Artinya ada sikap yang menjadikan variabel Pak Jokowi, itu menjadi pertimbangan seseorang untuk memilih di Pilkada," ungkapnya.
"Nah ini artinya tidak jauh beda dengan apa yang terjadi di Pemilu 2024 lalu. Kita juga mengatakan dengan angka yang relatif tidak jauh berbeda itu, sosok Pak Jokowi masih punya pengaruh yang bisa menjadi pertimbangan seseorang untuk menentukan pilihannya, terutama saat di Pilpres kemarin artinya Jokowi effect itu masih terjaga bagi paslon yang setidaknya dekat."
Bobby Nasution Bocorkan Peran Jokowi
Langkah Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024 terbilang mulus.
Bobby Nasution pun membocorkan andil mertuanya yakni Presiden Jokowi dalam upayanya menduduki kursi Sumatera Utara 1.
Diketahui, Bobby Nasution sudah mengantongi dukungan Golkar dan PAN, berikutnya Gerindra berpotensi menyusul.
Dengan demikian, suami Kahiyang Ayu ini dipastikan bisa melaju ke Pilkada Sumut 2024.
Cek juga survei elektabilitas terbaru Pilkada Sumut 2024.
Berkat dukungan dua partai ini, Bobby bisa langsung mendaftar menjadi calon gubernur, mengingat Golkar memiliki 22 dan PAN enam kursi di DPRD Sumut.
Namun meski hanya didukung Golkar, Bobby tetap bisa maju di Pilkada Sumut 2024.
Karena Golkar memenuhi syarat 20 persen lebih kursi DPRD Sumut, sehingga memenuhi syarat mengusung calon sendiri.
Dan peluang Bobby untuk diusung partai lainnya, juga semakin kuat, lantaran dia kini menjadi kader Partai Gerindra yang memiliki 13 kursi di DPRD Sumut.
Sementara itu, pesaingnya yang juga petahana Edy Rahmayadi sejauh ini baru didukung oleh Partai Hanura, yang memeroleh lima kursi di DPRD Sumut
Kemudian ketika ditanya awak media di Kampus UINSU, di Jalan Sutomo Medan, Kamis (20/6/2024), soal mulusnya dukungan partai politik ke Bobby berkaitan dengan andil sang mertua, Presiden Joko Widodo?
Menjawab pertanyaan tersebut, Bobby menanggapinya santai, sambil tersenyum dia mengatakan kalau mertuanya itu punya andil.
"Ada," ujar Bobby
Bobby menegaskan peran mertuanya adalah mendoakan yang terbaik untuk untuk anak-anaknya.
"Perannya adalah mendoakan anak-anaknya," ujar Bobby.
Edy Rahmayadi: Jangankan Mantu Presiden, Mantu Malaikat Pun kalau Boleh Kita Lawan
Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku siap melawan siapa pun kandidat calon gubernur Sumut pada Pilkada 2024.
Demikian juga jika menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution ikut serta dalam Pilkada Sumut 2024.
"Saya sama siapa pun, jangankan mantu Presiden, sama mantunya malaikat pun kalau boleh, kita lawan," ujarnya usai menjalani uji kelayakan di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Edy juga menegaskan, dia optimistis maju dalam Pilkada Sumut meskipun melawan Bobby Nasution.
"Kalau tidak optimis, saya tidak datang ke tempat ini. Dan kita harus selalu optimis. Rakyat Indonesia kan harus optimis," ujar dia.
Muhaimin Meminta Presiden Jokowi Cuti jika Berpihak Artikel Kompas.id Edy mengatakan, saat ini belum ada partai yang memberikan rekomendasi secara langsung untuk maju dalam Pilkada Sumut 2024.
Dia terus mencari dukungan dari satu partai ke partai lain, termasuk ke PDI-Perjuangan.
"Yang sudah dipanggil saya datang, fit and proper test, hasinya ya tergantung partai," ucap dia.
Saat uji kelayakan di PKB, Edy mengaku ditanya soal visi misinya untuk Provinsi Sumatera Utara lima tahun kedepan.
Dia juga masih memikirkan nama pasangan calon wakil gubernur jika mendapat tiket sebagai cagub untuk partai.
"Kayak mau nikah kan kita pacaran dulu, nah akhirnya jatuh hati. Nah yang paling jatuh hati itu akhirnya kemana, di situlah kita nikah," ujar dia, seperti dilansir Kompas.com.
Bobby: Kita Tarung Gagasan
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution menegaskan dirinya siap tarung gagasan meski berpeluang melawan tokoh-tokoh besar di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024, mulai dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Edy Rahmayadi.
Menurutnya, semakin banyak calon yang maju, maka akan semakin baik.
Adapun Bobby baru saja mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju sebagai cagub di Pilkada Sumut.
"Ya bagus. Saya selalu sampaikan, makin banyak yang nama-nama, makin banyak personal yang mau maju, makin banyak calon yang mau maju, bagus," ujar Bobby di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
"Karena kan ini bukan tentang personalnya, bukan tentang siapa-siapa saja orangnya, tapi tentang gagasannya," sambungnya.
Bobby menyebut dirinya siap bertarung gagasan dengan siapapun yang akan maju di Pilkada Sumut.
Dia mengaku akan percaya diri setelah melihat gagasan masing-masing calon.
"Ya pedenya kan harus lihat gagasannya ya. Yang saya bilang tadi bukan personalnya, bukan siap melawan si A, si B, bukan. Tapi kita nanti kan tarungnya tarung gagasan," jelasnya.
Sementara itu, terkait Edy Rahmayadi yang mengaku siap melawan menantu malaikat sekalipun, Bobby enggan merespons.
"Wah itu, saya enggak komentar itu. Terima kasih ya," imbuh Bobby, seperti dilansir Kompas.com.
Sumber: Tribun Kaltim
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|