Breaking News:

Kunci Jawaban

Mengapa Rupiah Terus Melemah? Jelaskan Alasan Indonesia Tak Menganut Fixed Rate? Simak Jawabannya

Inilah kunci jawaban dari pertanyaan 'Mengapa rupiah terus melemah? Jelaskan alasan Indonesia tidak menganut sistem Fixed Rate?'

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
YouTube Tribun
Kunci jawaban dari pertanyaan 'Mengapa rupiah terus melemah? Jelaskan alasan Indonesia tidak menganut sistem Fixed Rate?' 

Defisit neraca perdagangan, di mana impor lebih besar daripada ekspor, dapat menyebabkan tekanan pada nilai tukar rupiah.

Hal ini karena permintaan terhadap mata uang asing untuk membayar impor lebih tinggi daripada permintaan terhadap rupiah untuk membayar ekspor.

  • Inflasi:

Tingkat inflasi yang tinggi di Indonesia dapat mengurangi daya beli rupiah, sehingga nilainya melemah terhadap mata uang lain.

Inflasi yang tinggi juga menurunkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

  • Kebijakan Moneter:

Kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia (BI) juga berpengaruh besar terhadap nilai tukar rupiah.

Suku bunga yang rendah dapat mengurangi daya tarik investasi di Indonesia, sehingga mengurangi permintaan terhadap rupiah.

  • Ketidakpastian Politik:

Ketidakstabilan politik atau kebijakan pemerintah yang tidak konsisten dapat menimbulkan ketidakpastian bagi investor.

Hal ini dapat mengakibatkan keluarnya modal dari Indonesia dan menekan nilai tukar rupiah.

  • Harga Komoditas:

Indonesia adalah eksportir komoditas besar seperti minyak kelapa sawit, batubara, dan karet.

Penurunan harga komoditas global dapat mengurangi pendapatan ekspor Indonesia, yang pada gilirannya dapat melemahkan rupiah.

Baca juga: Mantap! Klaten Jadi Percontohan Nasional Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila

Kunci jawaban dari pertanyaan 'Mengapa rupiah terus melemah? Jelaskan alasan Indonesia tidak menganut sistem Fixed Rate?'
Kunci jawaban dari pertanyaan 'Mengapa rupiah terus melemah? Jelaskan alasan Indonesia tidak menganut sistem Fixed Rate?' (YouTube Tribun)

2. Mengapa Indonesia Tidak Menganut Fixed Rate?

Indonesia tidak menganut sistem nilai tukar tetap (fixed rate) karena beberapa alasan:

  • Fleksibilitas Ekonomi:

Sistem nilai tukar mengambang memberikan fleksibilitas bagi otoritas moneter untuk menyesuaikan kebijakan sesuai dengan kondisi ekonomi domestik dan global.

Dengan sistem ini, Bank Indonesia dapat menggunakan kebijakan moneter, seperti pengaturan suku bunga, untuk mengatasi inflasi atau mendukung pertumbuhan ekonomi.

  • Respon Terhadap Shock Eksternal:

Sistem nilai tukar mengambang memungkinkan ekonomi Indonesia untuk lebih responsif terhadap shock eksternal.

Halaman
123
Tags:
kunci jawabanrupiahMata uangIndonesiafixed ratedollar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved