Pilkada 2024
Terjawab! Alasan PPP Kapok Dukung Bobby Nasution di Pilkada, Ini Penjelasan Usman Sitorus
Terjawab, ternyata ini alasan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara (Sumut) kapok dukung Bobby Nasution.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terjawab, ternyata ini alasan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara (Sumut) kapok dukung Bobby Nasution.
Terkait hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris PPP Sumut, Usman Sitorus.
Dalam pernyataanya, Usman Sitorus mengatakan selain tak pernah berkomunikasi dengan Bobby sebagai calon Gubernur Sumut, Bobby juga dinilai tak berkontribusi bagi partai berlambang Kabah itu selama mendukungnya menjadi wali kota Medan.
Baca juga: Peluang Belum Tertutup, Bobby Masih Bisa Didukung PDIP di Pilkada Sumut 2024, Ini Kata Puan Maharani
"Tentang Boby sepertinya kader di bawah udah jera lah. Apalagi Medan, Pilkada kemarin kan kita dukung beliau nyatanya dari 1 kursi sekarang malah kursi PPP hilang," kata Usman, Kamis (11/7/2024).
Tak hanya itu, Usman mengatakan bahwa Bobby tak sekali pun hadir memenuhi undangan yang disampaikan PPP kepadanya.
Sikap itu membuat kader PPP sungkan untuk mendukung Bobby sebagai calon Gubernur.
"Dan sejak beliau jadi wali kota, sekalipun tak pernah hadir di acara PPP, ini yang membuat akar rumput agak sungkan mendukung," kata Usman.
Usman pun menegaskan jika PPP sampai saat ini belum memberikan dukungan kepada Bobby Nasution sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara.

"Sampai hari ini kita baik di DPP dan DPW belum memutuskan pilihan calon Gubernur yang akan kita usung. Berkaitan dengan adanya berita bahwa PPP sudah mendukung Boby sebagai calon Gubernur sama sekali tidak benar," kata Usman.
Selain itu sambungnya Bobby sejauh ini juga belum berkomunikasi dengan PPP.
Usman menyebutkan jika menantu presiden Jokowi itu juga belum mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur ke PPP.
"Karena sampai hari ini Boby belum pernah sama sekali membangun komunikasi dgn DPW tentang pencalonan beliau sebagai calon Gubernur. Sampai sekarang Bobby belum mengembalikan formulir pendaftaran," kata Usman.
"Mungkin beliau memandang PPP itu kan 1 kursi, sementara beliau sudah mendapat dukungan dari partai-partai besar, bagi kita itu suatu yang lumrah," kata Usman.
Usman menyatakan PPP tidak akan berharap terlalu jauh bila Bobby tak ingin mendapatkan dukungan PPP.
Apalagi sebut dia mayoritas kader PPP di Sumut lebih cenderung mendukung Edy Rahmayadi yang lebih dekat dengan ideologi partai.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|