Kabupaten Klaten
Bupati Klaten Sri Mulyani Tenangkan dan Beri Semangat Keluarga yang Ditinggal Fajar Nugroho
Bupati Klaten Sri Mulyani sambangi kediaman keluarga Almarhum Ketua Osis SMA N 1 Cawas, Fajar Nugroho (18).
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani sambangi kediaman keluarga Almarhum Ketua Osis SMA N 1 Cawas, Fajar Nugroho (18) di Dusun Sanggrahan, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Klaten, pada Jumat (12/7/2024) pagi.
Tak sekadar mengucapkan belasungkawa, Bupati Sri Mulyani turut membawa sejumlah bantuan dari Baznas dan BPBD berupa uang tunai Rp 13 juta hingga sembako.
Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, Bupati Klaten Sri Mulyani datang tak sendiri, dirinya bersama jajaran Pemkab Klaten, dan pengurus PGRI Kabupaten Klaten.
Kedatangan rombongan tersebut disambut tokoh masyarakat dan keluarga almarhum.
Keluarga almarhum yang terdiri dari Ayah, Ibu, Kakak dan kedua adiknya tersebut menyambut orang nomor satu se-Kabupaten Klaten dengan raut wajah sedih.
Baca juga: Beri Dukungan Moril, Bupati Klaten Sri Mulyani Segera Kunjungi Kediaman Fajar Nugroho
Wajah tersebut seakan belum bisa membohongi suasana hati yang masih berduka lantaran kepergian almarhum begitu mendadak.
Sekira 20 menit, Bupati Klaten Sri Mulyani berbincang langsung dengan keluarga, terutama ibu dan adik almarhum paling kecil.
Kalimat menghibur, penyemangat serta dorongan untuk menerima kejadian itu tak henti-hentinya ia sampaikan kepada keluarga, berharap dengan keikhlasan keluarga almarhum tenang di alam sana.
Sesekali air mata masih menetes di pipi ibu hingga adik-adik almarhum mendengar hal tersebut, seakan tak percaya almarhum benar-benar sudah pergi untuk selamanya.

Ditemui usai berbincang dengan keluarga, ia menjelaskan bila kondisi keluarga almarhum baik meski masih dalam suasana berkabung.
"Ya gak maido ya, itu berat. Pasti berat," ujar Sri Mulyani.
Mulyani mengatakan bila mendiang Fajar anak yang cukup baik, dimana ia juga memiliki prestasi.
Almarhum dikenal aktif sejak menempuh pendidikan di bangku SMP hingga SMA itu dibuktikan dengan almarhum pernah menjadi Ketua Osis.
"Yang namanya anak, masih muda, dan dek Fajar anak yang cukup baik, anak yang berprestasi, dan terbukti dari SMP sampai SMA menjadi Ketua Osis. Berarti kan memang dia baik, standarnya melebihi yang lain," ucapnya.
"Jadi kelihatan sekali, masih (ada) raut kesedihannya. Butuh proses waktu," imbuhnya.
Baca juga: Ajak Hidup Sehat, Pemkab Klaten Gelar Senam Lansia Meriahkan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional
Sumber: Tribun Solo
Lek Waris: Kreativitas dan Inovasi Jadi Kunci Gerabah Melikan Bertahan |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Dorong Gerabah Melikan Lewat HAKI Putaran Miring |
![]() |
---|
Desa Melikan Klaten Jadi Wisata Edukasi Gerabah, Paket Mulai Rp25 Ribu |
![]() |
---|
Gerabah Melikan Klaten Tembus Pasar Internasional, Diekspor ke 4 Negara |
![]() |
---|
Sentuhan Seni Dongkrak Harga Gerabah Melikan Hingga 5 Kali Lipat |
![]() |
---|