Breaking News:

Berita Viral

Terlambat Jemput Anak, Ibu Ini Baru Bisa Bertemu Lagi 49 Tahun Kemudian, Penjelasannya Bikin Haru

Seorang wanita beranama Lam Yen (79) di Saigon, Vietnam akhirnya menemukan anaknya yang telah hilang selama 49 tahun.

|
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Eva.vn
Ibu di Vietnam ini baru bisa bertemu lagi dengan anaknya setetalh 49 tahun menghilang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita bernama Lam Yen (79) di Saigon, Vietnam akhirnya menemukan anaknya yang telah hilang selama 49 tahun.

Saat itu sang anak yang masih berusia 3 tahun tak bisa mengingat apapun yang telah terjadi.

Lam Yen sebelumnya sudah pernah membagikan kisah tersebut di berbagai media.

Namun, pencarian Lam Yen tak kunjung membuahkan hasil hingga bertahun-tahun lamanya.

Dilansir dari eva.vn (12/7/2024) anak dari Lam Yen bernama Dung yang lahir tahun 1972.

Tiga tahun berselang tepatnya pada tahun 1975 Lam Yen menitipkan anaknya kepada adik ipar di rumah.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP di AS Jadi Korban Penculikan, 10 Tahun Disekap Satpam Sekolah: Tertipu Rayuannya

Saat itu Lam Yen diajak saudara perempuannya ke luar negeri.

Karena terus memikirkan anak yang ditinggalkan di rumah, Lam Yen memutuskan kembali Vietnam.

Karena saat itu transportasi masih sulit, Lam Yen pun tak kunjung mendapatkan bus.

Terpaksa Lam Yen harus berjalan kaki selama 5 hari 5 malam ke Saigon, Vietnam.

Lam Yen saat menunjukan foto Dung.
Lam Yen saat menunjukan foto Dung. (Eva.vn)

Sesampainya di rumah, adik iparnya yang dititipi anak malah mengatakan jika Dung dibawa pergi oleh seseorang.

Saat dimintai keterangan adik iparnya menjawab jika dirinya kelimpungan mengurus lima anak.

Bahkan adik ipar Lam Yen mengaku jika dirinya terpaksa membiarkan Dung pergi bersama tetangga bernama Trang.

Baca juga: Penculikan Massal di Nigeria, Ternyata Terjadi Sehari-hari. Kini Berimbas Banyak Anak Putus Sekolah

Sejak diajak Trang itulah anak Lam Yen mengilang selama bertahun-tahun lamanya.

Sejak saat itu, Lam Yen terus mencari anaknya ke manapun dirinya pergi.

Pencarian Lam Yen tak kunjung membuahkan hasil, dirinya hanya bisa menangis dan mendoakan anaknya tetap selamat.

Setelah itu, Lam Yen menikah lagi dan memiliki dua anak dengan suami barunya.

Dung saat video call dengan ibu kandungnya.
Dung saat video call dengan ibu kandungnya. (Eva.vn)

Namun, rasa sakit karena kehilangan anak laki-laki masih menghantui pikirannya.

Setiap mendengar cerita tentang anak hilang, Lam Yen selalu datang melihat apakah anaknya atau bukan.

Setelah empat dekade tak kunjung ketemu, pada 2023 ada seseorang wanita mendengar cerita tersebut dan menghubungi Lam Yen untuk membantunya.

Baca juga: Kasus Penculikan Hingga Korban Akhiri Hidup, Diduga Berawal dari Curhatan Pacar Salah Satu Pelaku

Kemudian setahun kemudian Lam Yen mendapatkan telfon dari Trang yang selama ini membawa Dung.

Setelah bertemu, ternyata benar Dung adalah anak dari Lam Yen yang selama ini dicari.

Lam Yen pun menangis tersendu-sendu mengingat selama 49 tahun kemudian baru bisa bertemu kembali.

Aksi Bocah 6 Tahun Selamatkan Keluarganya dari Kebakaran

Seorang gadis berusia 6 tahun berhasil menyelamatkan satu keluarganya dari kobaran api.

Hal tersebut terjadi di North Yorkshire, Inggris pada 4 April 2024 silam.

Ketika itu bocah perempuan bernama Olivia Patterson berhasil menyelamatkan keluarganya dari maut.

Dilansir dari eva.vn (8/7/2024) Olivia Patterson awalnya melihat api menyala dari atap rumahnya saat dirinya bermain di kebun tetangga.

Dengan penuh keberanian Olivia Patterson berlari masuk ke rumah yang sedang terbakar untuk membangunkan ibu dan dua adiknya yang sedang tidur.

Kini atas aksi beraninya tersebut Olivia Patterson mendapatkan penghargaan Pride of Britain.

Baca juga: Bilangnya Mau Pulang Jerit Tangis Ibu Korban Kebakaran Mampang Jaksel, Anaknya Belum Sebulan Kerja

Ibu dari Olivia Patterson yakni Laura-Lee Patterson mengatakan jika naluri putrinya untuk menyelamatkan keluarganya saat itu muncul.

Padahal saat peristiwa tersebut terjadi rumah mereka sudah diselimuti oleh asap tebal.

Olivia Patterson pun berlari melewati pintu depan dan berteriak kencang.

“Kebakaran, kebakaran, kebakaran, ibu bangunkan adik-adik!” ucap Olivia Patterson.

Ilustrasi Olivia Patterson dan rumahnya yang terbakar.
Ilustrasi Olivia Patterson dan rumahnya yang terbakar. (Eva.vn)

"Saat itu, api sudah menyebar ke seluruh atap dan plafon mulai runtuh."

"Anak saya tahu bahwa saya dan adik-adiknya sedang tidur siang di dalam rumah,"

"jadi dia berlari untuk membangunkan kami dan bersama-sama keluar dari rumah," kata ibu Olivia.

Laura sedang tidur bersama dua anak kecilnya, Tiffany Rose Austin yang berusia 2 tahun dan Joel-James Edward Austin yang berusia 17 bulan, saat kebakaran terjadi.

Olivia adalah satu-satunya yang tahu bahwa ibu dan dua adiknya sedang berada di rumah.

Ayahnya, Jason Edward Austin, kebetulan saat itu sedang pergi keluar rumah.

Baca juga: Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Pengemis yang Tewas Kebakaran Pejaten Tak Kunjung Ambil Jenazah

Kebakaran dimulai dari loteng sehingga alarm kebakaran tidak berbunyi.

Laura sangat bangga dengan kecerdasan dan keberanian putrinya.

Meski menimbulkan kerugian materi, beruntung keluarga tersebut baik-baik saja.

"Kami memiliki satu sama lain dan selamat, itulah yang paling penting." ucap Laura.

Olivia Patterson (paling kanan) bersama adik-adiknya.
Olivia Patterson (paling kanan) bersama adik-adiknya. (Eva.vn)

Atas aksi putrinya tersebut kini banyak orang mendukung dengan memberikan donasi mencapai 227 juta rupiah.

Donasi tersebut untuk membantu keluarga Olivia agar kembali mendapatkan hunian baru.

Kini Olivia bersama keluarganya terpaksa harus pindah tempat yang lebih aman.

Mereka masih menunggu dengan sabar untuk mendapatkan hunian kembali.

"Uang dari penggalangan dana ini telah memberikan sedikit cahaya bagi kami." ucap Laura.

(TribunNewsmaker.com/Candra)

Tags:
berita viral hari iniLam YenSaigonVietnam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved