Breaking News:

Berita Viral

Viral Pria Gigit Ular Berbisa sampai Mati, Balas Dendam Setelah Dia Dipatuk saat Tidur: Puas

Inilah kronologi dan alasan pria di India gigit balik ular yang baru saja mengigitnya saat tidur, kini ular tersebut mati.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
supergreat.org
Balas dendam setelah dipatuk ular berbisa, pria di Bihar, India gigit balik ular tersebut hingga mati. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria di Bihar, India mendadak viral setelah mengigit seekor ular berbisa yang baru saja mematuknya saat tidur.

Oleh pria tersebut, ular berbisa tersebut digigitnya hingga mati dan bercucuran darah.

Berhasil mengigit ular berbisa demi melampiaskan balas dendamnya, pria itu akhirnya merasa puas.

Dilansir TribunNewsmaker.com dari India Today pada Jumat, (12/7/2024), pria dengan aksi nekat tersebut bernama Santosh Lohar.

Santosh Lohar menjadi korban patukkan ular berbisa di tempat yang sama yakni ketika sedang berada di base camp pekerja proyek jalur kereta api di Rajaouli, India.

Pria yang bekerja sebagai buruh proyek tersebut mendapat patukan ular tatkala dirinya sedang tidur.

Tidurnya kala itu harus terganggu setelah dirinya merasa kesakitan pada tubuhnya.

Baca juga: Bolehkah Seorang Muslim Minum Darah Ular untuk Pengobatan? Berikut Penjelasan Ustaz Muthohar

Balas dendam setelah dipatuk ular berbisa, pria di Bihar, India gigit balik ular tersebut hingga mati.
Balas dendam setelah dipatuk ular berbisa, pria di Bihar, India gigit balik ular tersebut hingga mati. (IndiaToday)

Setelah dicek, ternyata ada ular yang baru saja mematuk tubuhnya.

Dalam insiden tersebut, Santosh Lohar dipatuk dua kali oleh ular berbisa yang sama.

Bukannya panik, Santosh Lohar yang marah malah menangkap ular itu dengan tongkat besi.

Hingga pada akhirnya dia tiga kali menggigit ular tersebut.

Lantas, ular tersebut harus mati karena gigitan Santosh Lohar.

Ketika ditanya tentang tindakannya yang tidak biasa, Santosh menjelaskan adanya kepercayaan dari asal daerahnya yang harus mengigit balik ular tersebut.

Baca juga: Kucing Piaraan Tiba-tiba Menggeliat bak Ular, Pemilik Syok saat Diruqyah: Diganggu Sosok Mistis Ini

Balas dendam setelah dipatuk ular berbisa, pria di Bihar, India gigit balik ular tersebut hingga mati.
Balas dendam setelah dipatuk ular berbisa, pria di Bihar, India gigit balik ular tersebut hingga mati. (supergreat.org)

“Di desa saya, ada kepercayaan bahwa jika seekor ular menggigit Anda, Anda harus membalasnya dua kali untuk menetralisir bisanya.” ujar Santosh Lohar dilansir TribunNewsmaker.com dari India Today pada Jumat, (12/7/2024)

Kearifan lokal inilah yang mendorong Santosh Lohar mengambil tindakan drastis.

Setelah kejadian itu dilaporkan, petugas kereta api segera membawa Santosh Lohar ke rumah sakit.

Oleh tim medis, Santosh Lohar mendapatkan perawatan.

Berita ini langsung menyebar dan viral hingga menjadi perbincangan publik.

Bahkan banyak orang berkumpul di rumah sakit untuk melihat sekilas kondisi Santosh Lohar.

Baca juga: PENAMPAKAN Ular Raksasa Muncul di Pemukiman saat Banjir Melanda, Warga Ketar-ketir: Bikin Merinding

Balas dendam setelah dipatuk ular berbisa, pria di Bihar, India gigit balik ular tersebut hingga mati.
Balas dendam setelah dipatuk ular berbisa, pria di Bihar, India gigit balik ular tersebut hingga mati. (IndiaToday)

Beberapa orang berusaha ingin mendengarkan cerita Santosh Lohar.

Tak sedikit penduduk setempat berspekulasi bahwa ular itu mungkin tidak berbisa, atau nyawa Santosh mungkin berada dalam bahaya serius.

Meski demikian, Santosh Lohar saat ini sudah pulih dari lukanya.

Hal itu diungkapkan oleh tim medis yang menanganinya, yakni dr Satish Chandra.

Namun, hingga kini sosok Santosh Lohar terus menjadi pusat perbincangan warga di India.

LANGKA Penemuan Ular Spesies Baru, Punya Alat Kelamin Jantan yang Bercabang, Lebih Beringas

Spesies baru dalam family ular telah ditemukan di Myanmar.

Ular itu masuk dalam genus Trimeresurus atau ular hijau yang habitatnya di pohon.

Ciri-ciri yang membuatnya berbeda dari ular-ular yang lain adalah alat reproduksinya.

Ular itu memiliki alat kelamin jantan yang bercabang dan berbentuk aneh.

Para ahli berpendapat ular itu merupakan ancaman baru bagi populasi manusia, dilansir oleh DailyStar, Kamis (9/11/2023).

Ular pit viper Uetz ini ditemukan di Myanmar bagian Tengah dan Selatan.

Dia memiliki racun hemotoksik yang bisa menghancurkan sel darah merah.

Ular hijau genus Trimeresurus
Ular hijau genus Trimeresurus.

Selain itu, makhluk hidup yang terkena gigitanya akan mengalami degenerasi organ.

Ahli herpetologi Gernot Vogel membenarkan sifat berbisa ular tersebut.

"Spesies ini merupakan ancaman bagi manusia, meskipun biasanya tidak berakibat fatal," ucapnya.

Baca juga: Temuan Sarang Ular Piton di Jakarta, Belasan Ekor Meringkuk di Rumah Kosong, Dua sedang Kawin

Penulis Tan Van Nguyen dari Universitas Duy Tan Vietnam menambahkan, ular itu diketahui sering menyerang manusia di wilayah tertentu di Myanmar.

Si ular diidentifikasi sebagai spesies baru karena mata dan warna tubuhnya yang unik.

Selain itu, alat kelamin jantannya yang tampak jauh lebih pendek dan bercabang.

Dokter Vogel menjelaskan, setiap ular memiliki dua hemipenis dan tarusan reptil memiliki hemipenis bercabang.

Ular berkelamin bercabang
Bagian kelamin jantan yang bercabang.

"Saya tidak tahu apakah ada manfaatnya (alat kelamin bercabang),

mungkin lebih baik ditempatkan di phon dan semak tapi belum pasti apakah ada alasannya," kata Dokter Vogel.

Pada umumnya, pit viper Uetz memiliki warna hijau cerah.

Namun spesies baru ini diidentifikasi menggunakan spesimen yang diawetkan, yang dikumpulkan dari tahun 1998 hingga 2009.

Oleh karena itu, cara memangsanya lebih baik daripada ular-ular warna hijau lainnya.

"Ia diam di semak-semak, menunggu reptil, katak, tikus, atau burung," lanjut Dokter Vogel.

Ular genus Trimeresurus
Ular genus Trimeresurus langka.

"Spesies baru ini dideskripsikan baru-baru ini,

jadi tentu saja belum ada data yang tersedia,

tapi memang itu perilaku khas spesies hijau dari genus ini," pungkasnya.

Sebuah studi tahun 2021 menemukan beberapa kasus yang didalangi oleh gigitan Trimeresurus di Myanmar.

Kebanyakan pasien mengalami pembengkakan dan masalah pembekuan darah.

Baca juga: 15 TAHUN Terbengkalai, Rumah Kosong di Jaktim Jadi Sarang Ular Sanca, 12 Ekor Ditemukan: Warga Takut

Dari 355 kasus, 21 orang di antaranya menderita gagal ginjal.

Spesies baru ini diberi nama ilmiah Trimeresurus Uetzi.

Uetzi diambil dari nama Peter Uetz, seorang ilmuwan di Virginia Commonwealth University, yang menciptakan Reptile Database.

Gernot Vogel, Tan Van Nguyen dan rekan penulisnya Patrick David mempublikasikan penelitian mereka di jurnal Zootaxa.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana/Delta Lidina)

Tags:
berita viral hari iniSantosh LoharularBalas Dendamdipatuk
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved