Pilkada 2024
Elektabilitas Sandiaga Uno Masih Rendah di Pilkada Jabar, Sulit Saingi Ridwan Kamil, Ini Solusi PKB
Elektabilitas Sandiaga Uno masih rendah di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Elektabilitas Sandiaga Uno masih rendah di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.
Lantas, seperti apa Langkah yang akan dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait hal tersebut?
Terkini, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tidak kunjung naik di Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Tak Gentar Lawan Nina Agustina, Ini Modal Lucky Hakim Maju Pilkada Indramayu, Cek Elektabilitasnya
Jazilul menyebut, PKB kini mencari alternatif lain di Pilkada Jabar 2024 lantaran Sandi tidak memiliki prospek lagi.
"Jabar Pak Sandi nih enggak naik-naik ya, masih cari alternatif lain," ujar Jazilul saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (22/7/2024) malam.
"Kelihatannya prospeknya kurang bagus," ucap dia.
Terkait apakah artinya PKB akan mengusung kadernya sendiri untuk maju di Jabar, Jazilul lantas protes terhadap Peraturan KPU (PKPU) tentang Pilkada Serentak 2024.
Dia mengatakan, aturan yang memerintahkan seorang anggota dewan mundur dari jabatannya ketika maju sebagai calon kepala daerah kurang jelas.
"Kalau mundur pada periode 2019-2024, oke mundur. Masa seorang calon mundur 2 kali (jika lolos Pileg 2024-2029), mundur di ketika pendaftaran, mundur ketika proses. Kan pendaftaran belum dilantik, kan mundur dia sebagai periode ini di bulan Agustus. Nanti begitu Oktober mundur lagi. 2 kali mundur," ujar Jazilul.

Baca juga: Survei Elektabilitas Pilkada Pemalang 2024, 2 Kandidat Muncul Jadi Penantang Kuat Mansur Hidayat
Menurut Jazilul, seorang anggota dewan harus mundur ketika telah resmi terpilih menjadi kepala daerah.
Dia mendesak KPU segera mengubah aturan itu supaya PKB bisa menata kader-kader yang ingin maju di Pilkada 2024.
"Ya boleh begitu, seperti cawapres, seperti yang lain gitu kan. Nah saya berhatap kepada KPU untuk mengeluarkan PKPU lebih cepat supaya kami bisa menata kader-kader kami yang mau maju pilkada tapi ragu karena harus mundur dari DPRD, DPR, maupun DPR kabupaten/kota. Jadi itu yang menyulitkan," papar dia.
Jika aturan itu sudah tidak ada, kata Jazilul, kader PKB seperti Cucun Syamsurijal dan Syaiful Huda berpotensi maju di Pilkada Jabar.
Saat ini, Cucun merupakan Ketua Fraksi PKB DPR, sedangkan Huda menjabat Ketua Komisi X DPR.
"Ada Pak Huda, ada Pak Cucun, banyak di Jabar yang mungkin bisa running dalam 1 bulan lah saya yakin elektoralnya akan mengejar dengan yang lain," kata Jazilul.
PKB sempat melirik Sandiaga Uno untuk maju di Pilkada Jabar.
Akan tetapi, ternyata, nama Sandiaga Uno bahkan tidak muncul dalam survei terbaru Litbang Kompas di Jabar.
Nama Ridwan Kamil hingga Dedi Mulyadi tampak lebih mendominasi di Jabar.
Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024
SMRC
Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC menunjukkan, nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi paling menonjol untuk menjadi bakal cagub di Pilkada Jabar 2024.
Hal ini diketahui dari hasil jejak pendapat yang dilakukan SMRC kepada 810 orang warga Jabar pada 27 Mei -2 Juni 2024.
Nama Ridwan Kamil menjadi top of mind saat responden ditanya sosok yang akan dipilih menjadi Gubernur jika pilkada dilakukan hari ini.
"Kelihatannya hanya ada dua nama yang cukup menonjol, pertama di atas adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 25,2 persen, kemudian di posisi kedua ada Dedi Mulyadi," kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam rilis surveinya, Jumat (7/6/2024).

Nama eks Bupati Purwakarta yang juga politikus Partai Gerindra itu berada di bawah Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 16,3 persen.
"Setelah dua nama itu, kita tidak melihat ada nama yang cukup menonjol," kata Deni.
Di bawah Dedi Mulyadi, ada nama eks Wali Kota Bogor Bima Arya dengan elektabilitas 1,3 persen dan eks Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mizwar dengan elektabilitas 0,9 persen.
"Nama-nama lain ada banyak sekali disebut tetapi angkanya di bawah 0,9 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC itu.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Toleransi kesalahan atau margin of error survei diperkirakan ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka ole pewawancara yang telah dilatih.
Baca juga: NasDem Klaim Elektabilitas Ilham Habibie Melejit di Pilkada Jabar, Bakal Bisa Lampaui Ridwan Kamil?
Quality control terhadap hail wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau spot check.
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
LS Visi Nusantara
Lembaga Survei (LS) Visi Nusantara merilis hasil riset pada 25 April hingga 3 Mei 2024 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Elektabilitas Ridwan Kamil berada di urutan pertama sebesar 15,25 persen.
Urutan kedua ditempati Dedi Mulyadi sebesar 12,50 persen," kata Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi, dalam konferensi pers di Cibinong, Rabu (8/5/2024).
Elektabilitas kedua tokoh ini jauh meninggalkan nama-nama lainnya seperti M Iriawan atau Iwan Bule di urutan ketiga sebesar 3,25 persen.
"Posisi keempat ditempati mantan Walikota Bogor Bima Arya sebesar 2,75 persen.
Lalu posisi kelima ada politisi PKS Haru Suandharu," tutur Yusfitriadi.
Sebut saja Desi Ratnasari 1,75 persen, Rhesa Yogaswara 1,25 persen, Uu Ruzhanul Ulum 1 persen, Dada Rosada 1 persen dan Hilman Umar Basori 0,75 persen.
Sementara untuk elektabilitas posisi wakil gubernur, Uu Ruzhanul Ulum berada di urutan teratas dengan 4 persen, disusul Dedi Mulyadi 3 persen dan Desi Ratnasari 2,50 persen.
Yusfitriadi menjelaskan survei ini melibatkan 1.600 responden di Jawa Barat dengan metode cluster random sampling menggunalan teori slovin dalam pengambilan samplenya.
"Margin error survei ini 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Kami menggunakan instrumen terbuka dan semi terbuka saat wawancara tatap muka," tandasnya.
Survei Archi
Berdasarkan hasil Survei ARCHI terbaru, Ridwan Kamil terpantau unggul tapi punya banyak saingan.
Seperti diketahui, Sejumlah nama tokoh kuat maju di Pilkada Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024 bermunculan setelah hajat Pemilu 2024 rampung.
Setidaknya ada 7 nama tokoh kuat yang memiliki basis dukungan dan bakal diusung oleh sejumlah partai untuk bertarung di Pilgub Jabar 2024.
Dalam hasil sruvei yang dirilis oleh ARCHI, pada Maret 2024, 7 nama tersebut, teratas ada Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat periode 2019-2024.
Dalam hasil survei tersebut, dengan menggunakan pertanyaan, Siapakah Calon Gubernur Provinsi Jawa Barat yang akan Anda pilih pada Pilkada 2024? Responden memilih Ridwan Kamil sebanyak 21,43 persen.
Bila Ridwan Kamil kembali maju di Pilgub Jabar, maka dia wajib memasang strategi yang jitu.
Sebab, para penantangnya juga memiliki basis dukungan tinggi.
Dalam hasil survei ARCHI, nama politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi berada diurutan kedua dengan jumlah keterpilihan sebanyak 18,37 persen.
Anak buah presiden terpilih Prabowo Subianto juga dikenal sangat dekat dengan masyarakat Jawa Barat.
Bahkan dia kerap memberi solusi atas masalah-masalah yang membelit masyarakat.
Dalam unggahan Youtube Kang Demul, banyak cerita dia menyambangi orang-orang yang tengah mengalami kesulitan, lalu memberi bantuan.
Dalam Pemilu Legislatif 2024, Dedi Mulyadi menjadi caleg terpilih dengan suara dari Partai Gerindra terbanyak se-Indonesia.
Bahkan dari semua partai, dia termasuk dalam 10 besar caleg dengan suara terbanyak.
Nama tokoh kuat maju di Pilgub Jabar ketiga adalah Uu Ruzhanul Ulum, mantan wakil Gubernur Jawa Barat pendamping Ridwan Kamil.
Responden memilihnya sebanyak 14,24 persen.
Keempat, nama tokoh kuat maju di Pilgub Jabar adalah Mochamad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule.
Dari hasil survei, keterpilihannya sebanyak 12.24 persen.
Kelima, ada Dede Yusuf, anggota DPR dari Partai Demokrat, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, saat Gedung Sate dipimpin oleh Gubernur Achmad Heryawan.
Keenam, tokoh kuat maju di Pilgub Jabar adalah Syaiful Huda, Ketua DPW PKB Jawa Barat.
Ketujuh, Desy Ratnasasi, Ketua DPW PAN Jabar yang juga anggota DPR.
Dia mendapat suara sebanyak 4.08 persen.
Ada nama lain yang muncul dalam hasil survei ARCHI.
Mereka adalah Haru Suandharu, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Bima Arya mantan Wali Kota Bogor, Dada Rosada mantan Wali Kota Bandung, dan Rhesa Yogaswara tokoh muda ICMI.
7 Tokoh Kuat Maju di Pilkada Jabar 2024
1. Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar
2. Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dan Anggota DPR
3. Uu Ruzhanul Ulum, mantan Wakil Gubernur Jabar
4. Mochamad Iriawan, mantan Kapolda Jabar
5. Dede Yusuf, mantan Wakil Gubernur Jabar dan Anggota DPR
6. Syaiful Huda, Ketua DPW PKB Jabar
7. Desy Ratnasari, Ketua DPW PAN Jabar
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|