Pilkada 2024
Ditanya Pilih Maju Pilkada DKI Jakarta atau Jateng, Ini Jawaban Tegas Kaesang Pangarep
Saat ditanya maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng) 2024, ini jawaban Kaesang Pangarep.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Saat ditanya maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng) 2024, ini jawaban Kaesang Pangarep.
Terbaru, Kaesang Pangarep yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyebut menunggu petunjuk atau istikharah untuk mempertimbangkan maju di Pilkada Serentak 2024.
Seperti diketahui, kini Kaesang Pangarep digadang-gadang akan maju di Pilkada 2024.
Baca juga: Elektabilitas Andi Seto Rendah, Ini Strategi Gerindra-Nasdem Menangkan Jagoannya di Pilwali Makassar
Tak hanya di Jakarta, Kaesang Pangarep juga masuk bursa di Pilkada Jateng.
Kaesang Pangarep pun menjawab jika langkah terkait Pilkada itu masih dipertimbangkannya.
Hal itu diungkapkan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berada di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Kepada awak media, Kaesang juga melempar sinyal siap mengikuti Pilkada DKI Jakarta.
“Untuk DKI kita masih menunggu, saya sendiri masih istikharah dulu."
"Tapi, ketika ada permintaan dari masyarakat terkhusus DKI, saya siap,” kata Kaesang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Terjawab! Alasan Golkar Usung Mas Ipin-Syah di Pilkada Trenggalek, Klaim Elektabilitasnya Tinggi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga memberikan penekanan terkait pernyataan Kaesang tersebut.
Cak Imin, sapaannya, mengatakan memang benar kaesang saat ini sedang mempertimbangkan matang-matang terkait hal itu.
"Mas Kaesang juga katanya menunggu, istikharah. Terus bagaimana ini, DKI atau Jateng? Nanti menunggu istikharahh,” kata Muhaimin, setelah keduanya bertemu kurang lebih 45 menit.
Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan situasi ini, maka PKB belum berdiskusi soal kerja sama pada Pilkada Jakarta.
“PKB menyangkut (Pilkada) DKI ini dalam proses pematangan yang tentu dengan diskusi dengan PSI juga salah satu proses pematangan,” ujar Cak Imin.
PKB, lanjut Cak Imin, juga masih menunggu dinamika politik yang terjadi menuju pendaftaran Pilkada 2024.
Namun, ia tetap menyambut baik berbagai upaya kerja sama yang dijajaki PKB dan PSI.
“PKB menginginkan kerja sama di mana pun dengan PSI, soal nanti jodoh kayak apa, itu ada prosesnya,” kata Cak Imin.
Pilgub DKI
Jika memang Kaesang diminta masyarakat untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024, ia mengaku siap bahkan jika harus melawan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
"Ketika ada permintaan dari masyarakat khususnya DKI, saya siap untuk melawan Pak Anies Baswedan"
"Saya pun juga siap untuk melawan Pak Ridwan Kamil. Saya kira itu aja," kata Kaesang.
Untuk diketahui, dua sosok tersebut, yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil jadi sosok yang berpotensi maju Pilkada Jakarta 2024.
Anies Baswedan didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara itu Ridwan Kamil bakal diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN.
Di sisi lain, dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah, PSI rencananya bakal mengeluarkan surat rekomendasi untuk Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, Jawa Tengah ini rekom dari PSI akan segera kami berikan kepada Bapak Ahmad Luthfi," ucap Kaesang.
Elektabilitas Calon di DKI
Berdasarkan hasil survei Carbon and Environmental Research Indonesia (CER Indonesia) yang dilakukan selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024, Anies Baswedan berada di urutan pertama.
Anies memimpin jauh dengan meraih elektabilitas 46,4 persen
Urutan kedua ada Basuki T Purnama atau Ahok dengan elektabilitas 25,3 persen.
Elektabilitas Ridwan Kamil lagi-lagi kalah dari Anies berdasarkan survei yang dilakukan oleh CER Indonesia.
Adapun Ridwan Kamil di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 16,8 persen.
Sementara Kaesang berada di urutan keempat dengan elektabilitas 3,5 persen.
Berikut urutan elektabilitas versi CER Indonesia.
Anies Baswedan: 46,4 persen
Basuki T Purnama: 25,3 persen
Ridwan Kamil: 16,8 persen
Kaesang Pangarep: 3,6 persen
Sandiaga Uno: 1,9 persen
Ahmad Sahroni: 1,2 persen
Andika Perkasa: 0,8 persen
Tri Rismaharini: 0,2 persen
Sudirman Said: 0,2 persen
Heru Budi Hartono: 0,2 persen
Sumber: Tribunnews.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|