Relawan Banteng Perkasa Klaim Elektabilitas Andika Perkasa Tinggi di Pilkada Jateng, Cek Survei PPN

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Relawan Banteng Perkasa mengklaim elektabilitas Andika Perkasa tinggi di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Bahkan elektabilitas Andika Perkasa juga disebutkan memperoleh angka 34,7 persen.

Belum lama ini, Relawan Banteng Perkasa mengaku memperbanyak pemasangan baliho bergambar mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di sejumlah titik di Jawa Tengah.

Baca juga: Survei Pilkada Lampung Timur versi LKPI, Zaiful Bokhari vs Ella Siti, Terjawab Elektabilitas Terkuat

Hal itu sengaja dilakukan untuk medesak PDI Perjuangan (PDI-P_ agar segera mengusung Andika menjadi calon Gubernur Jawa Tengah di Pemilu Kepala Derah (Pilkada) Jateng 2024.

Ketua Relawan Banteng Perkasa, Sutejo mengakui baliho yang belakangan beredar di Kota Semarang dengan foto Andika itu berasal dari pasukannya.

"Kenapa kita bikin baliho? supaya PDI-P segera mengeluarkan untuk rekomendasi kepada Pak Andika Perkasa," kata Sutejo kepada awak media, Kamis (8/8/2024) sore.

Baca juga: Elektabilitasnya Kalah dari Andika Perkasa, Ini Nasib Hendi di Pilgub Jateng 2024, PDIP Usung Siapa?

Sosok Andika Perkasa

Tejo menyebutkan, sudah ada 10 organisasi relawan yang siap fokus mendukung Andika Perkasa maju di Pilkada 2024.

Mereka imbuhnya, tersebar di kabupaten/kota hingga pelosok desa.

Menurutnya, sosok Andika layak memimpin Jateng karena mampu merangkul semua lapisan masyarakat.

Selain itu dia menilai Andika memiliki elektabilitas yang tinggi.

"Pak Andika itu sosok yang pas sekali muncul di Jawa Tengah dan ini ada magnet besar di Jateng. Karena apa? Pak Andika belum turun saja survei sudah 34,7 persen," lanjutnya.

Untuk itu, kendati keputusan ada di Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri, pihaknya terus memperjuangkan pengusungan Andika untuk memimpin Jateng.

"Apa pun, karena kita itu relawan semua adalah kewenangan partai untuk memberikan rekomendasi, tapi bahwa Pak Andika tuh punya pendukung dari bawah yang tanpa diperintah, kita siap memenangkan dengan gotong royong, itu pasti partai melihat kita," ungkapnya.

Tejo menceritakan, komunitas relawan ini mulanya para penggemar Andika Perkasa.

Lalu saat Pemilu Presiden, mereka merupakan para relawan Ganjar Pranowo.

"Kita pengagum Pak Andika juga dari ketika Pak Ganjar mau dipasangkan dulu dengan beliau, kita juga mendukung sosok Pak Andika, bahwa Pak Andika ini pantas jadi pimpinan tingkat nasional ataupun daerah. Nah karena ini sudah selesai kita enggak mau mencukil-cukil abu sejajar," pungkasnya.

Survei Pilkada Jateng, Elektabilitas Andika Perkasa Teratas, Kaesang & Ahmad Luthfi Tertinggal Jauh

Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Jateng itu dirilis oleh lembaga Riset Parameter Pemilu Nusantara (PPN).

Dalam hasilnya, pada simulasi 5 nama Calon Gubernur yang menjadi top of mind masyarakat, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa menempati peringkat pertama dengan perolehan elektabilitas sebanyak 39,7persen.

Baca juga: PKS Diprediksi Segera Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024, Bakal Cabut Dukungan untuk Anies?

Disusul Kaesang Pangarep dengan elektabilitas sebesar 16.8persen.

Mantan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berada pada peringkat 3 dengan perolehan 14.5persen untuk selanjutnya disusul oleh mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi di tempat ke empat dengan perolehan 8.6persen serta Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dengan elektabilitas 8.5persen di peringkat ke 5 dan responden yang masih belum menentukan pilihan sebanyak 11.9persen.

"Pada uji simulasi top of mind 5 nama calon gubernur yang disodorkan kepada responden, jika pemilihan gubernur di gelar hari ini maka mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang saat ini telah resmi menjadi kader PDIP menjadi pilihan utama masyarakat Jawa Tengah," ujar Peneliti Utama Parameter Pemilu Nusantara, Yusuf Fikri dalam keterangannya akhir pekan ini.

Dalam temuan risetnya, Yusuf memaparkan bahwa keunggulan Andika terjadi dikarenakan tingkat kesukaan masyarakat pada sosok yang berasal dari Korps TNI relatif masih tinggi sebagaimana yang memang lazim ditemui dalam hasil jajak pendapat yang beredar dalam kurun waktu dua dekade ke belakang.

Sedangkan untuk nama-nama Wakil Gubernur yang mencuat diantaranya adalah Kaesang Pangarep, Pengusaha asal Pati Witjaksono, Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlory, Kepala LKPP Hendrar Prihadi dan mantan Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Pada simulasi 3 pasang, Andika Perkasa dan Witjaksono menjadi Cagub-Cawagub paling unggul di antara nama-nama lain yang berpotensi maju Pilkada Jateng. 

"Pada uji simulasi 3 pasangan nama terkuat calon gubernur yang disodorkan kepada responden untuk dipilih sebagai gubernur, jika pemilihan gubernur di gelar hari ini maka Andika Perkasa yang berpasangan dengan Witjaksono memperoleh dukungan sebanyak 39.9persen," terang Yusuf Fikri dalam keterangannya, Selasa, 5 Agustus 2024

"Menyusul di posisi ke dua ada pasangan  Ahmad Luthfi dengan Taj Yasin yang memperoleh 27.4persen dan posisi ketiga ditempati Kaesang Pangarep-Gus Yusuf Chudlory dengan perolehan 16.1persen." terangnya.

"Sementara itu, responden yang tidak memilih sebanyak 16.6persen," kata dia.

Sedangkan, pada uji simulasi 2 pasangan calon nama pasangan Andika Perkasa-Witjaksono unggul dengan perolehan elektabilitas sebanyak 60.9persen dan disusul Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan perolehan 27.6persen dan responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 11.5persen.

Yusuf menyampaikan, dinamika Pilgub Jateng baru-baru ini kian menghangat dan mengerucut kepada nama-nama di atas mengingat makin dekatnya  batas waktu pendaftaran ke KPU Daerah Jawa Tengah pada 27 Agustus mendatang. 

"Menjelang penutupan pendaftaran ke KPUD, konsolidasi partai-partai mengenai siapa berpasangan dengan siapa semakin terlihat." ujarnya.

"Adapun fakta menarik perihal penurunan yang terjadi pada suara Kaesang Pangarep di kontestasi Pilgub Jawa Tengah ini berkaitan dengan informasi terakhir yang berkembang di publik di mana Kaesang menjadi unggulan dalam bursa Calon Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Ridwan Kamil yang sudah hampir pasti maju sebagai Calon Gubernur dari Koalisi Indonesia Maju setelah Golkar memberikan lampu hijau," Ungkapnya.  

Survei yang  dilakukan oleh Parameter Pemilu Nusantara ini digelar pada 21 Juli - 2 Agustus 2024 di Provinsi Jawa Tengah.

Melibatkan 1.220 orang responden dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Para responden yang dipilih dengan metode simple random sampling ini diwawancara secara tatap muka.

Margin of error survei tercatat +/- 2,45 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)