Breaking News:

Pilkada 2024

Gerindra Bakal Koalisi dengan PKB di Pilkada Jakarta, Usung Ridwan Kamil? Ini Kata Sufmi Dasco Ahmad

Partai Gerindra bakal koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Eri Ariyanto
Antara
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Partai Gerindra bakal koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada Jakarta 2024.

Terkait hal itu disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dalam pernyataannya, Dasco Ahmad mengakui bahwa partainya bakal bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Baca juga: IAS Disebut Berperan Naikkan Elektabilitas Appi-Aliyah di Pilwali Makassar 2024, Ini Pengaruhnya

Ia menyebut bahwa hal itu pun mengonfirmasi pernyataan dari Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid yang sebelumnya menjelaskan hubungan terbaru antara PKB dengan Gerindra.

"Seperti yang Pak Jazilul katakan, ada di beberapa daerah, untuk Jawa Tengah, Jawa Barat, dan kemungkinan besar di DKI Jakarta kan gitu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
 
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa nantinya komunikasi antara Gerindra dan PKB akan terus berlanjut untuk membicarakan nama-nama yang bakal diusung menjadi pasangan calon dalam Pilkada itu.

"Ya nama-nama itu akan dibicarakan bersama kan gitu, ya oke," kata dia.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Antara)

Baca juga: Plt Ketum Golkar Akan Diputuskan Hari Ini, Ini Bocoran 12 Daftar Kandidat Pengganti Airlangga

Sebelumnya (13/8), Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa PKB akan berkomitmen bersama Gerindra untuk mengawal pemerintahan Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto. Komitmen itu pun, kata dia, termasuk dengan kebersamaan dalam Pilkada.
 
Untuk itu, dia pun menyebut bahwa usulan dari DPW PKB DKI Jakarta untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024 tidak bisa berjalan secara mulus.

"Bukan menarik dukungan, artinya usulan dari DPW PKB DKI belum mulus. Awalnya kan mulus sekali, ternyata cuaca menunjukkan perubahan," kata dia.

Alasan Gerindra usung Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta meski elektabilitasnya rendah
Alasan Gerindra usung Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta meski elektabilitasnya rendah (TribunManado)

Alasan Gerindra Usung Ridwan Kamil di Pilgub DKI Meski Elektabilitasnya Rendah, Ini Kata Riza Patria

 Ini alasan Gerindra tetap dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 meski elektabilitasnya kini masih rendah.

Terkait hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Dalam pernyataannya, Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa partainya saat ini masih mendukung Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Survei Elektabilitas Pilkada Dairi dari Golkar & Gerindra, Eddy Berutu Hampir Mustahil Dikalahkan

Kemudian Riza mengatakan, Gerindra juga masih menunggu keputusan parpol-parpol lain soal koalisi.

"Di Jakarta Gerindra masih mendukung Kang RK (Ridwan Kamil) ya. Kita tunggu saja hasil keputusan pimpinan partai-partai politik," tutur Riza di kantor DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024).

Selanjutnya Riza mengaku, jika saat ini masih memiliki waktu yang panjang.

"Masih cukup banyak, masih ada 40 hari, tenang. Insyaallah pasti bisa (Naikan elektabilitas) dan cukup waktu," kata RK.

Lalu Riza kembali menegaskan, siapapun yang bakal diusung nantinya, setiap parpol koalisi akan berusaha memenangkan pasangan calon tersebut.

"Siapapun yang diusung dengan kekompakan, kebersamaan dan kesolidan dari partai-partai koalisi akan memenangkan," kata Riza.

"Kita tunggu nanti, belum diputuskan oleh KIM," sambungnya.

Baca juga: 5 Hasil Survei Pilkada Sulsel 2024, 3 Calon Gubernur Bersaing Ketat, Terjawab Elektabilitas Terkuat

Sementara itu ia menambahkan, pulau Jawa itu sangat strategis, dan kader-kader partai politik semuanya baik-baik.

"Sementara ini diberi kesempatan semua kader-kader setiap partai boleh mengusulkan," ucapnya.

"Pada akhirnya kita nanti akan diskusikan bersama untuk dapat mengusulkan satu pasangan calon yang diusulkan disepakati bersama, diperjuangkan bersama dimenangkan bersama dan dikawal bersama sampai selesai," tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengungkapkan, jika Ridwan Kamil memiliki surat tugas di Pilkada dari partainya Jakarta dan Jawa Barat.

Lodewijk juga menyampaikan, kalau Eks Gubernur Jawa Barat itu lebih unggul di Jawa Barat dibandingkan Jakarta.

Hal ini disampaikan Lodewijk di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024).

"Jadi pertama untuk Jawa Barat, kita telah mengeluarkan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk Jakarta dan untuk Jabar. Tapi dari hasil survei, ternyata pak RK lebih kuat di Jabar," kata Lodewijk.

"Ada survei yang sampai 52 persen, dan survei Kompas kemarin 36,7 persen. Sangat bagus," sambungnya.

Lantas kata Lodewijk, ia meminta untuk menunggu hasilnya terkait sosok Ridwan Kamil untuk maju Pilkada di Jakarta atau Jawa Barat.

"Nanti kita lihat pak RK, dia mungkin teman-teman tahu dia mau otw ke mana nih," imbuhnya.

Sebagai informasi, Litbang Kompas melakukan survei mengenai kekuatan politik di Pilgub Jakarta 2024.

Hasilnya yakni elektabilitas mantan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan masih berada di urutan pertama.

Anies memperoleh elektabilitas sebesar 29,8 persen.

Namanya disusul oleh Eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok 20 persen dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,5 persen.

Sementara itu, ada nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani 1,3 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep 1,0 persen.

Kemudian, ada Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1,0 persen, Mensos RI Tri Rismaharini 1,0 dan lainnya 4,3 persen.

Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 30,0 persen.

Ridwan Kamil beberkan kondisi masjid rancangannya yang masih utuh di Gaza meski Palestina dibombardir Israel
Ridwan Kamil. (Kolase TribunStyle)

Airlanggga : Elektabilitas Harus Didongkrak

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pihaknya akan mencoba mendongkrak elektabilitas eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK di DKI Jakarta.

Diketahui, survei terbaru Litbang Kompas elektabilitas Ridwan Kamil kalah dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menduduki posisi 1 dan 2

Meski begitu kata Airlangga, elektabilitas RK di Jawa Barat juga harus tetap didongkrak.

Apalagi, Ridwan Kamil memang mendapat dua surat tugas dari Golkar, yakni maju di Jakarta dan Jawa Barat.

"Ya tentu dua-duanya harus kita dongkrak dulu," kata Airlangga di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024) malam.

Kemudian Airlangga menyampaikan, Golkar masih memiliki waktu sekitar satu bulan untuk bekerja keras dalam meningkatkan elektabilitas RK di Jakarta.

Ketum Golkar itu menegaskan, bahwa elektabilitas Ridwan Kamil yang 8,5 persen di Jakarta versi Litbang Kompas harus tetap dinaikkan.

"Ya kan sudah memberikan pesan kepada Ridwan Kamil, untuk di Jakarta atau di Jawa Barat, tentu di Jabar suaranya sudah lebih dari 52 persen," imbuhnya.

Sebagai informasi, Litbang Kompas melakukan survei mengenai kekuatan politik di Pilgub Jakarta 2024.

Hasilnya yakni elektabilitas mantan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan masih berada di urutan pertama.

Anies memperoleh elektabilitas sebesar 29,8 persen.

Namanya disusul oleh Eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok 20 persen dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,5 persen.

Sementara itu, ada nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani 1,3 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep 1,0 persen.

Kemudian, ada Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1,0 persen, Mensos RI Tri Rismaharini 1,0 dan lainnya 4,3 persen. Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 30,0 persen.

(TribunNewsmaker.com/Antara)

Tags:
Pilkada 2024GerindraPKBJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved