Breaking News:

Pilkada 2024

Setelah PKS & PKB, Kini Nasdem Juga Beri Sinyal Tinggalkan Anies di Pilgub DKI, Ini Kata Surya Paloh

Setelah PKS dan PKB, kini giliran NasDem yang berikan sinyal tinggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Eri Ariyanto
TribunnewsWiki
NasDem belum fix usung Anies di Pilkada Jakarta 

Namun, dirinya belum mengungkapkan siapa saja nama-nama kepala daerah yang akan diusung di tiga provinsi tersebut.

Hubungan PKS-Anies Kritis

Hubungan Anies Baswedan dengan PKS juga terbilang kritis.

Kedua belah pihak saling menyalahkan, terutama terkait batas waktu 40 hari yang diberikan PKS kepada Anies untuk mencari rekan koalisi yang berakhir pada 4 Agustus lalu.

Anies Baswedan mengaku tidak tahu ada batas waktu 40 hari untuk mencari koalisi dalam Pilkada Jakarta 2024.

PKS kemudian membantah. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jakarta, Khoiruddin membantah pernyataan bakal calon gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang mengaku tidak tahu ada batas waktu 40 hari untuk mencari koalisi dalam Pilkada Jakarta 2024.

Khoiruddin mengatakan, batas waktu itu telah dihitung sejak pemberitahuan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu yang menetapkan Anies sebagai bacagub Jakarta berpasangan dengan kader PKS sebagai bakal cawagub, Sohibul Iman.

"Soal pemberian tenggat waktu 40 hari hingga tanggal 4 agustus, para Jubir mengambil kesimpulan dari fakta bahwa menurut Presiden PKS sudah sejak 20 Juni 2024 sudah menyampaikan secara langsung ke Pak Anies soal keputusan DPTP PKS yang mencalonkan Pak Anies sebagai cagub dengan cawagub dari kader PKS Sohibul Iman," ujar Khoirudin dalam pesan suara, Senin (12/8/2024).

Khoiruddin bahkan menyebut, Syaikhu telah mengingatkan kepada Anies untuk memastikan dukungan partai lain agar pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) bisa mendaftarkan diri sebagai kontestan Pilkada 2024.

"Dan secara terbuka keputusan ini diumumkan oleh Presiden PKS pada 25 Juni 2024, dan untuk kedua peristiwa ini Pak Anies menyambut positif dengan menjawab langsung ke Presiden PKS maupun via rekaman dari Spanyol yang diunggah di Medsos," ujar Khoiruddin.

Di tengah renggangnya hubungan Anies dengan PKS, Ahmad Mabruri, Ketua DPP PKS melontarkan sindiran soal gerakan yang dilakukan seseorang yang tak memiliki partai.

Mabruri tak menyebut siapa orang yang dimaksud, tapi kata dia, pendukung orang yang tak memiliki partai itu ingin menghancurkan PKS.

"Ada orang yang enggak punya partai. Belum teruji bagaimana kompleksnya mengurus partai, tapi para pendukungnya sudah lantang mau ngancurin partai saya," jelas Mabruri, Selasa (13/8).

Mabruri juga menyampaikan ini di akun instagramnya @brurmabrur.

Meski tak sebut nama, banyak pihak yang kemudian mengaitkan hal itu kepada Anies Baswedan.

Halaman
1234
Tags:
Pilkada 2024PKSPKBNasDemAnies Baswedan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved