Pilkada 2024
Ditinggal PKS dan NasDem, Anies Baswedan Masih Optimis Maju Pilgub Jakarta 2024, Bakal Diusung PDIP?
Meski ditinggal PKS dan NasDem, Anies Baswedan masih optimis bisa maju di Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Meski ditinggal PKS dan NasDem, Anies Baswedan masih optimis maju di Pilkada Jakarta 2024.
Terkait hal itu diungkapkan langsung oleh Juru bicara Anies, Sahrin Hamid.
Dalam pernyataannya, Sahrin Hamid mengatakan sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta ditutup, masih ada kesempatan yang sama.
Baca juga: Terjawab! Alasan NasDem Cabut Dukungan ke Anies di Pilkada Jakarta 2024, Ini Kata Surya Paloh
"Pendaftaran masih tanggal 27-29 Agustus 2024, masih ada waktu untuk itu," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (18/8/2024).
Dia juga menyebut komunikasi Anies dengan partai politik yang berpotensi mendukung terus dilakukan, termasuk dengan PDI-Perjuangan.
Sebab itu, Sahrin merasa optimistis karena dinamika politik masih terus berlangsung hingga saat ini.
"Peluang (Anies) selalu terbuka (untuk maju di Pilkada), karena dinamika di dalam politik masih terus ada," ucapnya.
Selain itu, Sahrin menegaskan bahwa Anies menghormati keputusan partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menarik dukungannya.

Baca juga: Sinyal Duel Sengit Andika Perkasa Lawan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024, Cek Elektabilitasnya
"Pak Anies menghormati keputusan partai. Karena apa yang diputuskan oleh partai adalah refleksi dinamika dan nilai yang dianut oleh partai," ucap Sahrin.
Sebagai informasi, partai Nasdem resmi telah membatalkan dukungan untuk mencalonkan Anies di Pilkada Jakarta.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang menyebut tahun ini bukan momentum Anies untuk maju sebagai kontestan Pilkada Jakarta.
Sedangkan PKS pada 7 Agustus 2024 melalui juru bicaranya, M Kholid menyebut dukungan PKS kepada Anies telah kedaluwarsa sejak 4 Agustus 2024.
Dukungan itu dicabut PKS karena Anies dinilai tak mampu memastikan dukungan partai lain agar pasangan Anies-Sohibul Iman bisa mendapat tiket di Pilkada Jakarta.

Reaksi Tak Terduga PDIP soal NasDem Cabut Dukungan ke Anies di Pilkada DKI, Hasto: Bukan Hal Biasa
Berikut tanggapan PDIP soal NasDem cabut dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Bahkan PDIP juga menganggap jika hal tersebut tidak seperti biasa dengan apa yang dilakukan oleh partai NasDem.
Terkini, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bicara soal adanya tekanan-tekanan terhadap partai-partai politik.
Baca juga: Mantan Bupati Lumajang Bocorkan Kekuatan Khofifah Jelang Pilkada Jatim 2024, Risma Sulit Bersaing?
"Ya itu bukan kebiasaan dari Bang Surya Paloh (Ketua Umum Nasdem)," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).
"Tetapi itu adalah hak kedaulatan dari Partai Nasdem, kami tidak campur tangan," ujar dia.
Hasto menilai, apa yang terjadi dengan Nasdem dan Anies hanyalah sesuatu yang bersifat di permukaan.
"Rakyat melihat ini bukan hal yang biasa, ada sesuatu yang sepertinya ditutup-tutupi," kata dia.
Ia kemudian menyinggung sebuah video yang baru diterimanya.
Baca juga: Tanggapan Ahmed Zaki soal Golkar Pilih Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, Siap Mendukung?
Menurut Hasto, video tersebut menampilkan bagaimana Presiden Joko Widodo mewanti-wanti sejumlah pihak agar "jangan main-main" karena ia bisa melakukan tindakan dengan "caranya sendiri" menggunakan lembaga-lembaga negara seperti KPK, kepolisian, dan kejaksaan.
Video tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya dan sejauh apa konteks pembicaraannya.
"Ini merupakan bagian kita lihat dari berbagai upaya upaya yang mencoba menekan," ucap Hasto.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh resmi menarik dukungan untuk Anies.
Surya Paloh bahkan mengaku sudah berbicara dengan Anies terkait keputusan Nasdem yang batal mengusungnya pada Pilkada Jakarta.
Dia menyebut bahwa tahun ini bukan momen bagi seorang Anies Baswedan untuk maju pada Pilkada Jakarta.
"Saya sudah beritahu Pak Anies, Pak Anies anda sebagai adik, ini bukan momen anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya,” kata Surya Paloh di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, seperti dikutip dari Kompas TV, Kamis (15/8/2024).
"Kita cari momentum yang lebih tepat lagi kedepannya. Ada pemahaman itu," ujar dia.
Sumber: Kompas.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|