Kata Ridwan Kamil soal Peluang Duel dengan Dharma Pongrekun di Pilgub DKI, Sebut Tak Mau Sepelekan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut tanggapan Ridwan Kamil soal peluang duel dengan jalur independen yakni Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta 2024.

Seperti diketahui, Ridwan kamil memiliki modal kuat untuk maju di Pilkada Jakarta karena didukung sebanyak 12 partai politik.

Akan tetapi, meski banjir dukungan, Ridwan Kamil pantang untuk menyepelekan Dharma Pongrekun yang maju dari jalur independen.

Baca juga: Diuntungkan Setelah Ridwan Kamil Maju Pilgub DKI, Dedi Mulyadi Optimis Menang di Pilkada Jabar 2024

"Jangan menyepelekan siapa pun sosok yang ditakdirkan punya niat baik untuk Jakarta." ujar RK usai deklarasi dirinya bersama Suswono di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2024).

"Semua yang mendaftar punya ilmu, punya kapasitas yang baik," sambungnya.

RK mengatakan biarkan warga Jakarta nantinya memilih pemimpin yang relevan menurut mereka.

"Saya kira Jakarta akan memilih di antara kami-kami, mana yang dianggap paling relevan ya. Kalau terbaik mungkin relatif, tapi yang relevan terhadap Jakarta baru mau di mana, ke mana, saya kira itu yang baik," kata RK.

Eks Gubernur Jawa Barat itu pun enggan menanggapi mengenai pencatutan data dukungan yang diduga dilakukan Dharma dalam upayanya maju independen.

"Pertanyaannya relevannya dijawab oleh KPU dan Bawaslu. Saya hanya peserta yang mengikuti sesuai prosedur.

Baca juga: Mundurnya Airlangga dari Golkar Tak Pengaruhi Pencalonan Jaro Ade di Pilbup Bogor, Ini Alasannya

Saya kader partai, dicalonkan partai, diusung partai, saya ikuti.Hal-hal lain di luar yang kami lakukan, saya kira bukan kapasitasnya saya menjawab," ucap RK.

Dharma Tak Ada Skenario Khusus

Sementara itu, Dharma mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk nantinya melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung koalisi super gemuk di Jakarta ini.

Dharma mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada skenario tuhan terkait langkahnya maju di Pilkada Jakarta.

"Saya tidak ada persiapan khusus, saya melangkah berdasarkan skenario Tuhan," kata Dharma didampingi cawagubnya, Kun Wardana Abyoto di kantor KPU DKI Jakarta, Selasa (20/8/2024) dini hari.

Dharma-Kun Diprediksi Sulit Menang Pilkada DKI, Elektabilitasnya Tertinggal Jauh dari Anies & Ahok