Breaking News:

Pilkada 2024

Dianggap Usung Luluk untuk Pecah Suara Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024, Ini Jawaban Tegas PKB

Dianggap usung Luluk Nur Hamidah hanya untuk memecah suara petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024, Ini tanggapan PKB.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ Kompas.com
Dianggap usung Luluk Nur Hamidah hanya untuk memecah suara petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024, Ini tanggapan PKB. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dianggap usung Luluk Nur Hamidah sebagai calon gubernur Jawa Timur periode 2024-2029 hanya untuk memecah suara petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, ini jawaban tegas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Seperti diketahui PKB akan mengusung pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Jatim 2024.

Terkait bantahan PKB mnegusung Luluk Nur Hamidah untuk memecah suara petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024 itu disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda.

Baca juga: Video 4 Faktor Penyebab Anies Tak Diusung Megawati Maju di Pilkada DKI & Jabar, Ini Kata Refly Harun

"Enggak ada. Toh kita menang. Mecah suara gimana? Mbak Luluk menang," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, kepada wartawan pada Sabtu (31/8/2024).

"Kami sejak awal memang ingin maju, entah dapat barengan atau tidak." lanjutnya.

"Nah pilihan kita terakhir adalah maju sendiri. Bikin poros sendiri," tambah dia.

Pasangan ini akan melawan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Dianggap usung Luluk Nur Hamidah hanya untuk memecah suara petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024, Ini tanggapan PKB.
Dianggap usung Luluk Nur Hamidah hanya untuk memecah suara petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024, Ini tanggapan PKB. (TribunNewsmaker.com/ Kompas.com)

Baca juga: Video Ditinggal PKS & PDIP di Pilgub DKI, Anies Berpeluang Bikin Partai Baru, Bakal Saingi Megawati?

Khofifah-Emil didukung oleh koalisi gemuk Indonesia Maju, terdiri dari PAN, Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, PSI, PKS, dan NasDem. 

Serta partai non-parlemen, Partai Perindo, Gelora, PBB, PKN, Garuda dan Buruh. Sedangkan Risma-Zahrul diusung PDI-P.

Ia juga mengeklaim bahwa PKB tak pernah melakukan pembahasan khusus untuk berkoalisi dengan PDI-P yang juga mengusung calon gubernur Jawa Timur pada menit akhir.

Menurut Huda, PKB justru menjadi partai politik terakhir yang menentukan sikap.

"Yang memutuskan maju lebih dulu itu PDI-P. Keputusan kami terakhir, setelah PDI-P memutuskan maju sendiri," ujarnya.

Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini punya lawan baru di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Setelah PKB usung Luluk Nur Hamida sebagai Cagub.
Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini punya lawan baru di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Setelah PKB usung Luluk Nur Hamida sebagai Cagub. (TribunJatim)

Khofifah & Risma Punya Lawan Baru di Pilgub Jatim, PKB Resmi Usung Luluk

Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini punya lawan baru di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Lawan baru Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini itu diketahui didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pilkada 2024PKBLuluk Nur HamidahKhofifah Indar ParawansaEmil DardakJatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved