Breaking News:

Pilkada 2024

Video Peluang Anies Jadi Timses Pramono Anung-Rano di Pilkada Jakarta, Bakal Bersatu dengan Ahok?

Berikut peluang Anies Baswedan jadi timses (tim sukses) Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

|
Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ Kompas.com
Berikut peluang Anies Baswedan jadi timses (tim sukses) Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut peluang Anies Baswedan jadi timses (tim sukses) Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Lantas, akankah Anies Baswedan bisa tampil kompak dengan sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai timses Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024?

Seperti diketahui sebagai kader PDI, Ahok tentu saja akan membantu memenangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jember 2024, Gus Fawait-Djoko Susanto Kalahkan Hendy Siswanto-Firjaun

Meski dianggap sebagai tim underdog, Pramono justru mengaku tanpa beban di pilkada tersebut. 

Bahkan Pramono Anung juga yakin mampu memenangi kontestasi itu. 

Pertarungan Pilkada yang tak sepadan ini malah membuat Pramono dan Rano Karno mendapatkan simpati, dukungan dari banyak orang. 

"Bahkan, beberapa wakil ketua umum secara terbuka, padahal bukan pendukung saya, nanti mau membantu untuk relawanlah, bla-bla-bla, dan sebagainya." ujar Pramono seperti dikutip dari Kompas.id yang tayang pada Sabtu (31/8/2024). 

"Nanti akan kami sampaikan. Nanti dilihat saja, maksud saya begitu," lanjutnya.

Pertarungan ini memang tidak mudah bagi Pramono. 

Berikut peluang Anies Baswedan jadi timses (tim sukses) Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Berikut peluang Anies Baswedan jadi timses (tim sukses) Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. (TribunNewsmaker.com/ Kompas.com)

Baca juga: 7 Hasil Survei Pilkada Sultra, Andi Sumangerukka-Hugua vs Tina-Ihsan, Terjawab Elektabilitas Terkuat

Apalagi, keinginan maju sebagai calon gubernur di Jakarta awalnya bukan langsung datang dari Pramono, melainkan perintah dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. 

"Jadi, intinya, memang bukan mudah. Kan, ada beberapa pertanyaan yang mengatakan, ”Mas, kenapa sih Mas mau turun gunung? Apakah enggak sayang dengan reputasi saya yang selama ini?”

"Saya bilang, saya awalnya memang tidak minta, tidak pengin, tidak apa pun dengan Ibu Mega. Dan, bahkan saya menolak."

Meski sempat menolak, Pramono akhirnya tetap melaksanakan perintah dari Megawati. 

Ia bakal bertarung habis-habisan dengan lawan yang dianggapnya di atas kertas tak sepadan. 

"Tetapi begitu saya sudah (menyatakan) iya dan mau mendaftar, saya fight. Dan saya akan fight dengan segenap kemampuan dan juga apa yang saya miliki untuk melakukan kompetisi ini. Jadi, saya sungguh-sungguh melakukan itu karena saya tahu saya fighter untuk itu," jelasnya. 

Halaman
12
Tags:
Pilkada 2024Anies BaswedanPramono AnungRano KarnoAhokJakarta
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved