Pilkada 2024
Update Elektabilitas Pilgub Jabar 2024, Dedi Mulyadi Teratas Setelah Ridwan Kamil ke Jakarta
Berikut update elektabilitas terbaru di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut update elektabilitas terbaru di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024. Dalam hasilnya, Dedi Mulyadi memperoleh elektabilitas tertinggi setelah Ridwan Kamil ke Pilkada Jakarta.
Seperti diketahui, setelah Ridwan Kamil (RK) memutuskan tidak akan maju dalam Pilgub Jabar 2024, peta elektabilitas calon mengalami perubahan signifikan.
Perubahan signifikan itu terungkap dalam temuan hasil survei Jawa Barat yang dirilis oleh Indo Riset pada 14-17 Agustus 2024 melalui zoom meeting.
Baca juga: Hidayat Nur Wahid Ungkap Fakta Mengejutkan soal PKS Batal Usung Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta
Dalam rilis survei ini hadir Roki Arbi dari Indo Riset, kemudian Toto Izul Fatah dari LSI Denny JA, Warsito Djati dari BRIN, dan Agung Baskoro dari Trias Politica Strategis. Indo Riset sendiri adalah anggota Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) sejak tahun 2017.
Dalam survei yang berjudul “RK OTW Jakarta, Siapa yang Unggul di Jawa Barat?” yang dirilis Senin, 19 Agustus 2024 itu menunjukkan, Dedi Mulyadi unggul dominan di Jawa Barat dan saat survei dilakukan belum ada kompetitor yang menyainginya di Pilgub Jabar 2024.
Dalam pertanyaan top of mind, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi naik sebesar 13 persen dari 21 persen ke 34 persen.
Sementara Ridwan Kamil yang sudah menyatakan tidak akan maju di Jawa Barat turun sebesar 26,2 persen dari 31,5 persen menjadi 5,3 persen .
Sementara dalam simulasi 11 nama, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi berada di angka 68,8 persen, sementara calon lain masih berada di bawah 6 persen. Dengan situasi tersebut masih sangat berat bagi kompetitor lain untuk bersaing dengan Dedi Mulyadi.

Begitu juga dalam simulasi 5 nama, Dedi Mulyadi juga terlihat unggul dengan elektabilitas di angka 76,8 % . Sementara calon lain masih di bawah 10 % . Di simulasi 5 nama ini di bawah Dedi Mulyadi ada nama Susi Pudjiastuti 8 % , Ahmad Syaikhu 5,3 % , Ilham Akbar Habibie 3 % , dan Ono Surono 2,3 %.
Temuan Indo Riset juga menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi unggul dalam simulasi dengan tiga nama dan simulasi head to head, dengan angka di atas 80 %. Di Simulasi 3 nama ini di bawah Dedi Mulyadi ada nama Ahmad Syaikhu 6,3 % , dan Ono Surono 4 % .
Selain itu dari sisi distribusi suara berdasarkan kabupaten/kota, survei ini juga menemukan bahwa dukungan terhadap Dedi Mulyadi juga unggul di semua kabupaten/kota di Jawa Barat.
Survei ini berkesimpulan bahwa terjadi peningkatan suara Dedi Mulyadi secara signifikan setelah RK tidak maju di Jawa Barat. Dedi Mulyadi unggul pada semua simulasi elektabilitas.
Dalam simulasi 5 nama, Dedi Mulyadi memiliki elektabilitas 76,8 %. Sementara dalam simulasi 3 atau 2 nama, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi di atas 80 %. "
"Melihat data dua kali survei, masih cukup berat bagi kandidat lain untuk menyaingi suara Dedi Mulyadi, karena tingkat elektabilitas yang terpaut jauh," kata Roki Arbi.
Dalam survei ini Indo Reset juga mencoba memasangkan Dedi Mulyadi dengan tiga nama calon wakil gubernur pendampingnya dari Partai Golkar yakni Atalia Praratya, Ade Ginanjar, dan Erwan Setiawan.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|