Pilkada 2024
Persaingan 2 Paslon di Jateng, Andika Perkasa-Hendi vs Ahmad Lutfi-Taj Yasin, Cek Elektabilitas
Persaingan ketat terjadi di Pilkada Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi vs Ahmad Lutfi-Taj Yasin, siapa terkuat?
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Persaingan ketat terjadi di Pilkada Jawa Tengah. Hal itu lantaran melibatkan pejabat jenderal yakni Irjen Kementerian Perdagangan Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa. Lantas, elektabilitas siapa terkuat?
Seperti diketahui, Analis Komunikasi Politik sekaligus Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai Pilkada Jawa Tengah akan berjalan sengit.
Meski hanya diikuti dua pasangan calon, namun Pilkada Jateng akan berjalan sengit karena melibatkan pejabat setingkat Jenderal dari dua instansi berbeda yakni TNI dan Polri.
Baca juga: Strategi Pramono-Rano Tingkatkan Elektabilitas di Jakarta, Ajak Artis di Timsesnya, Ada Cak Lontong
"Itu akan menjadi menarik (Pilkada Jawa Tengah), satu TNI satu Polri, bintang empat melawan bintang tiga, harus kirim-kirim doa banyak itu," kata Hendri Satrio dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis.
Menurut pria yang akrab disapa Hensat itu, beberapa faktor menjadi pemicu panasnya pertarungan di Jawa Tengah.
Faktor pertama yakni upaya maksimal yang akan dilakukan Andika dan PDI Perjuangan dalam merebut kursi gubernur Jawa Tengah.
"Perlu diingat bahwa Jawa Tengah ini akan sengit, di mana PDI Perjuangan akan mengeluarkan seluruh tenaga untuk menang," kata Hensat.
Faktor ini pula yang akan membuat Ahmad Luthfi dan koalisi gemuknya bertarung secara maksimal melawan PDI Perjuangan di Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, Hensat juga menyoroti komposisi bakal calon wakil gubernur yang mendampingi Andika dan Luthfi.
Untuk diketahui Andika dipasangkan dengan mantan Wakil Wali Kota Semarang sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Priadi.
Sedangkan Luthfi sendiri dipasangkan dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang berasal dari PPP.

Ke dua tokoh itu menurut Hensat memiliki basis dukungan tersendiri di Jawa Tengah sehingga membuat bobot ke dua pasangan bakal calon menjadi seimbang.
Yang terakhir yakni kekuatan antara TNI dan Polri di Jawa Tengah. Dua instansi ini dipastikan memiliki simpatisan sendiri yang nantinya akan berpengaruh kepada perolehan suaran Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa.
Namun demikian, Hensat berharap dua instansi ini tidak akan bersitegang dan menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
"Memang teorinya Polri mau pun TNI netral tak berpolitik, namun tak ada salahnya jika kita juga harus waspada akan adanya pergesekan antara kedua elemen aparat keamanan ini," kata Hensat.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto memastikan jajaran TNI-Polri harus netral dalam kontestasi pilkada 2024.
Netralitas itu diperlukan agar tidak terjadi gesekan antar kelompok masyarakat sehingga terciptanya pilkada yang aman dan kondusif.

Elektabilitas Pilkada Jateng versi 3 Lembaga Survei, Andika Perkasa-Hendi vs Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Berikut elektabilitas Pilkada Jawa Tengah (Jateng) versi tiga lembaga survei. Andika Perkasa-Hendrar Prihadi vs Ahmad Luthfi-Taj Yasin siapa terkuat?
Seperti diketahui, pertarungan sengit Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan terjadi di Jateng 2024.
Dua pasangan calon yang diprediksi bersaing ketat di Pilkada Jateng 2024, yakni Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, bersama Hendrar Prihadi resmi menjadi jagoan PDIP, sedangkan KIM Plus mengusung Ahmad Luthfi, berpasangan dengan Taj Yasin.
Baca juga: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Dinilai Unggul Jauh dari Andika Perkasa-Hendi di Pilgub Jateng, Ini Alasannya
Lantas, bagaimana hasil survei bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jateng 2024?
Berikut rincian tiga hasil survei lembaga survei untuk Pilkada Jateng 2024:
Survei LSI: Elektabilitas Kaesang Lampaui Kapolda Ahmad Lutfhi di Pilkada Jateng
Elektabilitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep awalnya disebut mendekati Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng 2024.
Hasil elektabilitas ini berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, sebanyak 78,7 responden menyatakan belum menentukan pilihan untuk Pilkada Jateng 2024.
Namun, lanjutnya, sebanyak 21,3 persen responden sudah memiliki kecenderungan memilih beberapa calon.
“Di antara sedikit yang punya pilihan itu, 5,2 persen kurang lebih memilih Ahmad Luthfi; lalu 2,5 persen Kaesang Pangarep; 2,1 persen Sudaryono; 1,8 persen Bambang Pacul,” kata Djayadi dalam konferensi pers daring pada Ahad kemarin, 30 Juni 2024.
Selain itu, kata dia, ada juga 1,7 persen yang memilih Bupati Kendal Dico Ganinduto dan 1,5 persen yang cenderung memilih mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Elektabilitas Kaesang susul Ahmad Lutfhi
Djayadi menyampaikan bahwa elektabilitas Kaesang meningkat jika para responden diberikan pilihan nama-nama calon gubernur.
LSI melakukan pengerucutan 21 nama bakal-bakal calon gubernur Jawa Tengah dalam survei tersebut.
“Nama-nama ini yang beredar di masyarakat, baik di media, bakal-bakal calon ini. Yang sementara unggul ini nama Kaesang Pangarep, disusul oleh Ahmad Luthfi,” ujar Djayadi.
Dia berujar, Kaesang menempati posisi pertama dengan 15,9 persen pemilih, sementara Ahmad Luthfi di tempat kedua dengan 12,9 persen.
Keduanya disusul oleh politikus Gerindra, Abdul Wachid dengan 7,8 persen; selebriti Raffi Ahmad 6,8 persen; Bambang Pacul 5,8 persen; Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono 4,7 persen; mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi 3,4 persen; hingga Dico Ganinduto 3,5 persen.
Sementara ada 19,5 persen responden yang tidak menjawab simulasi 21 nama tersebut.
Selain itu, Djayadi menyatakan Kaesang juga unggul di basis PDIP dengan elektabilitas mencapai 23,3 persen.
“Saat ini Kaesang Pangarep tampak unggul di setiap basis partai kecuali Golkar, PKB dan PPP,” ujar Djayadi.
Survei LSI ini dilaksanakan pada periode 21-26 Juni 2024. Populasi survei adalah para WNI di Provinsi Jateng yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sebanyak 1.200 responden dipilih melalui metode double sampling.
LSI melakukan wawancara responden melalui telepon.
Lembaga survei tersebut menyatakan hasil itu memiliki margin of error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei Litbang Kompas
Hasil survei Litbang Kompas digelar pada 20-25 Juni 2024 dengan melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak sederhana dari 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah.
survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Adapun margin of error survei berada di angka +/- 4,4 persen. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini elektabilitas lengkapnya:
Kaesang Pangarep 7 persen
Ahmad Luthfi 6,8 persen
Taj Yasin Maimoen 3,2 persen
Raffi Ahmad 2,8 persen
Dico Ganinduto 2,6 persen
Bibit Waluyo 2,4 persen
Hendrar Prihadi 2 persen
Muhammad Yusuf Chudlori 1,2 persen
Bambang Wuryanto 1,2 persen
Sudirman Said 0,8 persen
Lainnya 6 persen
TT/TJ 64 persen
Survei Lembaga ARCHI Research and Strategy
Hasil survei elektabilitas dikeluarkan Lembaga ARCHI Research and Strategy.
Dalam hasil survei elektabilitas yang dikeluarkan oleh Archi, nama Taj Yasin menduduki posisi keempat calon gubernur (Cagub) Jateng 2024 mengungguli nama tokoh lainnya.
Taj Yasin yang saat ini menduduki posisi kelima berhasil mengungguli empat nama cagub lainnya.
Hadi Kusuma, CEO ARCHI Research and Strategy kepada wartawan pada Rabu (27/3/2024), mengatakan lima provinsi ini menjadi barometer peta politik nasional.
"Lima provinsi besar menjadi barometer suara nasional. Kami menelepon responden untuk opini publik," ujarnya.
Metode survei ini menggunakan metode sampling dengan sekitar 400 responden dengan engambilan data melalui telesurvei.
Margin of error 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan terhadap 49,01 persen laki-laki dan 50,99 persen perempuan dengan rentang usia 17-56 tahun ke atas.
Saat responden diberikan pernyataan terkait "Siapakah Calon Gubernur Provinsi Jawa Tengah yang akan Anda Pilih dalam Pilkada 2024?" Berikut hasil survei elektabilitas Cagub Jateng 2024:
1. Hendrar Prihadi (Hendi), Kepala LKPP RI dan Mantan Walikota Semarang : 23,21 persen
2. KH Muhammad Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKB Jateng : 16,07 persen
3. Dico Ganindito, Bupati Kendal : 13,39 persen
4. Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jateng : 10,71 persen
5. Taj Yasin Maimoen, Wagub Jateng : 7,14 persen
6. Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) , Anggota DPR RI : 6,25 persen
7. Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM : 5,36 persen
Sementara responden lainnya yang belum menentukan pilihan sebanyak 17,86 persen.
Sumber: Antara
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|