Breaking News:

Berita Viral

Gara-gara Sering Live TikTok & Karaoke, Istri Dibunuh Suami, Pelaku Beralasan Malu pada Tetangga

Suami bunuh istri karena malu dan kesal istrinya sering karaoke dan live TikTok, malu pada tetangga

Editor: Talitha Desena
Shutterstock/Fer Gregory dan pymnts.com
Suami bunuh istri karena malu dan kesal istrinya sering karaoke dan live TikTok 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pria inisial M (49) di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, membunuh istri karena keseringan bermain TikTok.

M mengaku malu dan emosi melihat istrinya yang selalu karaoke dan live TikTok dengan teman-temannya.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah petugas menerima laporan adanya seseorang warga meninggal dunia.

Hal ini dikonfirmasi oleh Plt Kasi Humas Polres Aceh Tenggara, Ipda Patar Erwinsyah pada Kamis (12/9/2024).

Saat polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan, di hari yang sama M juga tidak berada di rumahnya. Sehingga, hal ini menimbulkan kecurigaan dari petugas di lapangan.

Baca juga: Kejinya 4 Anak di Palembang Bunuh Siswi SMP, Cerita Perbuatannya ke Teman, Pura-pura Ikut Yasinan

M diamankan polisi pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 19.00 WIB, setelah petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan.

"Karena sudah tidak berada di lokasi, polisi langsung menduga M sebagai tersangka," kata Erwinsyah saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (14/9/2024).

 

Masih di hari yang sama, sekitar pukul 19.00 WIB, polisi kembali menerima laporan dari warga bahwa M sudah kembali ke rumahnya.

Dari informasi itu, petugas langsung melakukan penangkapan dan membawa M ke Mapolres Aceh Tenggara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Ikuti Tren di TikTok Memborgol Anak-anak TK, Aksi Guru-guru di Vietnam Ini Dikecam Para Orang Tua

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (TribunMedan)

"Awalnya dia tidak mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut. Setelah dilakukan interogasi lebih lanjut, pada Jumat (13/9/2024) pelaku akhirnya mengakui perbuatannya," ujar Erwinsyah.

Kepada petugas, sebut Erwinsyah, M mengaku membunuh istrinya menggunakan tali nilon yang dililitkan ke leher sang istri.

Pada saat itu korban sedang berdiri di samping kamar mandi.

Setelah melakukan aksinya, M kemudian meninggalkan rumah dan kembali bekerja sebagai pedagang es krim keliling.

Baca juga: Gara-gara Cemburu, Pria Bunuh Istri Siri & Kubur Jenazah di Belakang Rumah, Dibantu 3 Orang Teman

Ilustrasi TikTok
Ilustrasi TikTok (pymnts.com)

Berdasarkan hasil penyelidikan, motif pembunuhan itu disebabkan rasa malu dan emosi yang dirasakan oleh M.

"Korban sering bermain media sosial seperti TikTok, karaoke dengan teman-temannya, dan kerap keluar rumah tanpa izin dari suaminya,

Hal ini membuat M marah karena tingkah laku telah diketahui para tetangga," tutur Erwinsyah.

Atas perbuatannya, M dijerat dengan Pasal 340 jo 338 KUHP tentang pembunuhan berencana yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

 

Ikuti Tren di TikTok Memborgol Anak-anak TK, Aksi Guru-guru di Vietnam Ini Dikecam

Perundungan anak berkedok tren TikTok.
Perundungan anak berkedok tren TikTok. (eva.vn)

Baru-baru ini di warganet di Vietnam dibuat geram dengan sebuah tren TikTok.

Tren tersebut menampilkan aksi seorang guru dan orang tua murid merundung anak hanya demi konten viral.

Mereka sengaja membuat konten tersebut demi kepuasan diri mengikuti tren yang sedang hype di Vietnam.

Niat hati ingin membuat konten menghibur, namun mereka malah kena rujak netizen di sana.

Dilansir dari eva.vn (31/8/2024) sejak liburan musim panas di Vietnam berakhir kini para siswa kembali masuk sekolah.

Pada momen tersebut di media sosial viral tren yang populer di kalangan guru dan orang tua murid.

Tren tersebut awalnya dimulai oleh para guru yang sedang mengajar di taman kanak-kanak.

Pada tren tersebut seorang guru sengaja merekam aksi anak-anak yang memakai benda mirip borgol.

Benda tersebut dipakai di pergelangan tangan anak-anak layaknya seperti narapidana.

Tren tersebut sengaja diberi narasi jika anak-anak tersebut melakukan kesalahan.

Maka dari itu mereka dihukum selayaknya seperti penjahat di kelas.

Anak-anak tersebut dilabeli dengan 'si anak paling nakal' kemudian 'anak paling suka terlambat' dan lainnya.

Tren tersebut semakin sering muncul di media sosial seperti TikTok di Vietnam.

Para orang tua pun bahkan banyak yang mengikuti tren tersebut.

Tampaknya kini tren ini mendapatkan atensi khusus bagi para orang tua yang tak setuju.

Awalnya tren ini dianggap untuk menciptakan kesenangan.

Baca juga: 5 Artis Indonesia Korban Bully di Sekolah, Jadi Babu Kakak Kelas hingga Dibuang ke Tong Sampah

Namun, kini banyak orang tua merasa lelucon tersebut terlalu sensitif.

Mereka yang tak setuju dengan tren tersebut menganggap hal ini bisa mengganggu mental sang anak di masa depan.

Para orang tua juga tak setuju anaknya dijadikan objek video oleh gurunya lalu diposting di media sosial secara publik.

Kini banyak yang mengecam tren yang sangat tak berempati ini.

Situasi ini dianggap sebagai tindakan anti-pendidikan karena melanggar privasi anak.

Perundungan anak berkedok tren TikTok.
Perundungan anak berkedok tren TikTok. (eva.vn)

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com) (TribunNewsmaker.com/Candra)

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inisuamibunuhistripelakuAcehTikTok
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved