Sekda Klaten Jajang Prihono Ungkap Rencana saat Tol Solo-Jogja Resmi Beroperasi

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengaku siap atas beroperasinya Tol Solo-Jogja sepanjang 22 kilometer. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten mengaku telah mempersiapkan sejumlah rencana menerima dampak langsung jalan bebas hambatan yang menghubungkan Solo dan Jogja yang melintasi Kabupaten Klaten tersebut. 

"Klaten siap menangkap potensi ekonomi, kita sangat siap sekali dengan keberadaan exit tol ini," tegasnya kepada awak media disela-sela kesibukannya.

Sikap tersebut ditunjukkan dengan mempersiapkan magnet bagi pengguna jalan tol agar mau singgah di kabupaten yang berjuluk Kota Seribu Umbul itu. 
 
"Kita juga sudah memetakan dimana saja potensi yang menjadi unggulan di Kabupaten Klaten. Yang jelas adalah sektor pariwisata, sektor kuliner dan bisa membawa daya dorong pengguna tol sangat tinggi," ujar Sekda. 

Baca juga: Tutup Festival Antikorupsi 2024, Bupati Klaten Sri Mulyani Sebut Upaya Bangun Bangsa Bebas Korupsi

"Jadi kita bersiap untuk semua untuk menangkap peluang yang ada," tegasnya. 

Pihaknya berharap beroperasinya jalan bebas hambatan tersebut mampu membawa dampak positif untuk Kabupaten Klaten, baik masyarakat yang keluar atau masuk ke Kota Bersinar. 

"Intinya keberadaan tol solo-jogja ini membawa manfaat sebaik-baiknya, terutama di sektor ekonomi kita." 

"Jadi dengan ada tol dan beberapa exit tol di Kabupaten Klaten bisa memberikan manfaat dari sisi peningkatan perekonomian di Kabupaten Klaten," pungkasnya. 

Seperti yang santer dikabarkan, rencananya Tol Solo-Jogja ruas Kartasura-Klaten bakal diresmikan Kamis pekan ini.

Rencananya, tol tersambung dengan tol trans Jawa itu bakal diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi akan meresmikan tol Solo-Jogja dari gerbang tol Banyudono pada Kamis 19 September nanti.

Persiapan pembukaan tol ini pun sudah dilakukan.

Baca juga: Konser Aftershine Sukses Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal, Sekda Klaten Ingatkan Legalitas Rokok

" Rencananya peresmian tanggal 19 September besok. Tapi masih nunggu konfirmasi dari kepresidenan," kata Staf Ahli Direksi PT. JMJ Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin, saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (13/9/2024).

Terlihat di gerbang tol Banyudono telah berdiri megah sebuah tenda.

Beberapa tim EO pun nampak melakukan persiapan.

Petugas yang memakai seragam Adi Karya pun menyebut jika pekerjaan jalan tol sudah semuanya rampung.

Termasuk pemasangan rambu, lampu penerangan jalan dan Pagar.

"Ini tinggal merapikan saja," kata laki-laki yang mengenakan seragam warna abu-abu itu. (TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)