Pilkada 2024
Survei Elektabilitas Pilkada Kota Depok 2024: Supian-Chandra vs Imam-Ririn, Terjawab Duet Terkuat
Hasil survei elektabilitas di Pilkada Kota Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah vs Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, terjawab duet terkuat
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah hasil survei elektabilitas terbaru di Pilkada Kota Depok 2024. Supian Suri-Chandra Rahmansyah vs Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, terjawab pasangan terkuat.
Hasil survei Plkada Kota Depok 2024 itu dirilis Lembaga Survei Visi Nusantara (LS Vinus).
Dalam hasilnya, elektabilitas Paslon Supian Suri-Chandra Rahmansyah mengungguli Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.
Baca juga: Perbandingan Rekam Jejak 3 Cawagub di Pilkada Sumsel: Cik Ujang, Riezky Aprilia & Anita Noeringhati
Elektabilitas Supian-Chandra mencapai 44,38 persen mengungguli rivalnya Imam-Ririn yang hanya menduduki angka 31,25 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Visi Nusantara (LS Vinus), Yusfitriadi, terdapat 22,37 persen masyarakat Kota Depok belum menentukan Paslon yang akan dipilih pada Pilkada 2024 mendatang.
Sisanya, 2,00 persen masyarakat Kota Depok mengaku tidak memiliki pilihan Paslon yang akan dipilih pada 27 November 2024 nanti.
“Tinggal dua bulan lebih lagi kita masuk ke tahapan pungut hitung, ini hasilnya per hari ini,” kata Bang Yus sapaan akrabnya.
Bang Yus menjelaskan, survei ini dilakukan selama lima hari pada 1-5 September 2024.

Sedangkan metode yang digunakan yakni cluster random sampling dengan menggunakan teori Slovin dalam pengambilan sampelnya.
Jumlah responden pada survei ini mencapai 800 orang dengan menggunakan wawancara tatap muka.
Nantinya, Paslon Supian-Chandra dan Imam-Ririn akan berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024 mendata.
Sah! PKS Usung Imam Budi-Ririn untuk Pilkada Kota Depok
Akhirnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan surat rekomendasi jagoannya untuk maju Pilkada Kota Depok.
Seperti diketahui PKS mengusung pasangan Imam Budi Hartono (IBH)-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Kota Depok.
Dalam momen itu, nampak Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi bertemu dengan Ketua Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono, Fahd El Fouz Arafiq, Anggota DPR RI terpilih Ranny Fahd Arafiq dan Ketua DPD Golkar Depok Farabi El Fouz Arafiq.
Baca juga: Survei Terbaru Pilkada Tolitoli, Elektabilitas Gunardi Unggul Tipis dari Amran Yahya, Cek Hasilnya
Habib Aboe Bakar juga memegang map putih berlogo PKS dan berkata kedatangan calon Wali Kota Depok dan wakilnya di Kantor DPP PKS.
“Hari ini kita kedatangan Calon Wali Kota Depok bersama wakilnya yang Insya Allah akan jadi amanah untuk menerima rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera. Bersama saya, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq," kata Habib Aboe Bakar.
Map putih yang dibawa Habib Aboe Bakar tersebut merupakan SK Pilkada 2024 Depok untuk pasangan IBH - Ririn.
"Bersama ini saya serahkan SK nya dan yang Insya Allah untuk memperjuangkan kemenangannya di Kota Depok," ucap Habib Aboe Bakar.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi Arafiq mengucapkan syukur PKS yang mengeluarkan SK untuk pasangan IBH-Ririn.
"Ya Alhamdulillah, ini surat rekomendasi sudah paket pasangan (Imam-Ririn)," kata Farabi saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2024).

Baca juga: Terjawab! Syarat PAN untuk Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Ini Kata Yandri Susanto
Kata Farabi, SK rekomendasi dari DPP PKS sebagai tiket untuk maju di Pilkada Kota Depok.
Sementara SK rekomendasi dari DPP Golkar dijadwalkan turun pada Senin (29/7/2024).
"Hari Senin (29/7/2024) mudah-mudahan (SK) dari Golkar sudah keluar, Bang Imam bisa datang ke kantor DPP Partai Golkar," ujarnya.
Jauh sebelum SK diterbitkan, Farabi mengaku sudah intens menjalin komunikasi politik dengan PKS, terutama untuk menyandingkan IBH-Ririn.
"Dari awal kita sudah enggak pusing mikirin rekomendasi, kita berdoa kepada Allah SWT supaya dimenangkan dan dimudahkan dan bagaimana menyapa masyarakat di seluruh penjuru Kota Depok," pungkasnya.
Sebelumnya, KPU Depok memastikan PKS bisa mengusung calon Wali Kota Depok tanpa koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Depok Willi Sumarlin mengatakan, PKS resmi memperoleh 13 kursi DPRD Kota Depok sebagai tiket pada Pilkada 2024 mendatang.
Sedangkan partai politik selain PKS harus berkoalisi untuk memenuhi persyaratan pencalonan Wali Kota Depok dan wakilnya.
"Artinya di luar PKS partai lain harus berkoalisi untuk dapat mengajukan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Nanti kami akan menerima saat pendaftaran," kata Willi usai penetapan perolehan kursi DPRD Kota Depok di Cilodong, Selasa (28/5/2024) malam.
Menurut Willi, perolehan kursi DPRD kota Depok menjadi dasar partai politik untuk mengusung nama calon Wali Kota Depok pada Pilkada mendatang.
"Ini sebagai dasar juga untuk mengajukan kandidat atau calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota berdasarkan perolehan kursi, ini kan artinya ada satu partai yang bisa mengusung langsung untuk partai lain di luar partai yang bisa mengusung, itu harus berkoalisi untuk memenuhi 20 persen," ungkapnya.
PKS meraih kursi tertinggi yakni 13 kursi disusul Gerindra delapan kursi dari total 50 kursi DPRD Kota Depok.
"Yang bisa kan PKS dengan 13 kursi, yang lain kan Gerindra delapan kursi, Golkar tujuh kursi, PDIP enam kursi, PKB sama Demokrat lima kursi, PPP sama PAN dua kursi, PSI sama NasDem satu kursi," ujarnya.
PKS sendiri sudah memberikan surat rekomendasi pencalonan Wali Kota Depok kepada Imam Budi Hartono untuk Pilkada 2024.
Meski demikian, belum ada koalisi resmi yang dijalin PKS hingga saat ini.
Partai berlambang bulan sabit itu masih membuka peluang koalisi dengan partai-partai lainnya.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|