Pilkada 2024
Perbandingan Harta Kekayaan 2 Calon Wali Kota Solo 2024: Teguh Prakosa vs Respati Achmad Ardianto
Berikut harta kekayaan dua calon Wali Kota Solo 2024. Teguh Prakosa vs Respati Achmad Ardianto, siapa paling tajir?
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut harta kekayaan dua calon Wali Kota Solo 2024. Teguh Prakosa vs Respati Achmad Ardianto, siapa paling tajir?
Pilkada kota Solo akan diikuti sebanyak dua pasangan calon (paslon). Mereka adalah Respati Achmad Ardianto-Astrid Widayani serta Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut kekayaan dua calon Wali Kota Solo 2024.
Baca juga: Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada DKI, Pramono-Rano Kian Dekati Ridwan Kamil-Suswono, Cek Hasil
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada Kamis 5 September 2024, di antara empat nama yang berkontestasi sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa menjadi yang paling kaya karena memiliki total kekayaan senilai Rp1.247.259.500.
Teguh Prakosa yang merupakan Wali Kota Surakarta petahana menggantikan Gibran Rakabuming Raka, diketahui memiliki satu aset tanah dan bangunan di Kabupaten Wonogiri senilai Rp950.000.000.
Teguh juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp162.000.000 yang terdiri dari:
Motor Suzuki JT 185 tahun 1976: Rp2.000.000
Mobil Honda H-RV tahun 2016: Rp145.000.000
Motor Volta 401 A/T Tahun 2021: Rp15.000.000.
Selain itu, Teguh juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp15.259.500 serta harta lainnya senilai Rp120.000.000.

Sementara, tiga nama lain yang akan berkontestasi dalam Pilwalkot Surakarta berada di posisi terakhir, karena belum pernah menyerahkan laporan total harta kekayaan mereka ke KPK.
Sehingga, total harta kekayaan mereka belum diketahui secara pasti.
Meski begitu, ketiganya diketahui turut berkecimpung dalam dunia bisnis yang menawarkan keuntungan cukup menjanjikan.
Respati Achmad Ardianto diketahui merupakan Ketua BPC HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) yang juga menduduki jabatan sebagai Direktur PT Limaraya Sejahtera Energi, Surakarta.
Sementara, Astrid Widayanti, Rektor Universitas Surakarta (Unsa) juga menjabat sebagai Eksekutif (CEO) dari Direct English Solo, pusat bimbingan belajar bahasa Inggris.
Sedangkan, pasangan Teguh Prakosa, yakni Bambang Nugraha atau yang lebih dikenal dengan Bambang Gege, diketahui merupakan owner atau pemilik perusahaan GAGE Design, yang menawarkan jasa periklanan dan percetakan digital.

Gibran Pilih Dukung Respati-Astrid Ketimbang Teguh-Bambang di Pilkada Solo 2024, Ini Alasannya
Wakil Presiden terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka bersama penguasa Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre dan Ketua DPD II Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung menyatakan dukungannya terhadap bakal calon wali kota Solo dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayani.
Bahkan Gibran Rabuming Raka, Gusti Bhre dan Sekar Tandjung juga menemani Respati Ardi dan Astrid Widayani blusukan di sejumlah daerah di Solo.
Tak hanya itu, sejumlah ketua partai politik di Kota Solo terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia maju (KIM) Plus turut hadir.
Baca juga: Elektabilitas Pilbup Purwakarta 2024: Om Zein–Abang Ijo Ungguli Anne-Budi, Yadi-Pipin & Zainal-Sona
Sekar Tandjung ditemui terpisah menerangkan, Partai Golkar adalah salah satu koalisi yang siap memenangkan Respati-Astrid dalam kontestasi Pilkada Solo 2024.
“Saya dan Golkar Solo siap mengusung, mendukung dan memenangkan Respati Astrid untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota Solo,” paparnya pada Rabu (11/9/2024).
Adapun blusukan yang sudah menjadi tradisi sejak zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi wali kota Solo itu digelar Respati-Astrid kemarin, Selasa (10/9/2024).
Gibran Rakabuming Raka saat menemani Respati-Astrid blusukan mengaku mendukung sepenuhnya pasangan tersebut, sebagai representasi anak muda yang memiliki pengalaman dalam organisasi.
Menurutnya, yang terpenting adalah pasangan Respati-Astrid memiliki keinginan turun langsung menyerap aspirasi warga.
“Keduanya itu sosok anak-anak muda yang punya pengalaman,” ucapnya.
Sementara itu, Gusti Bhre yang juga hadir memilih netral.
Namun, dirinya ingin pemimpin yang terpilih nanti bisa mengedepankan kepentingan dan kebermanfaatan.
“Semua tokoh hebat, siapapun nanti yang memimpin, yang penting amanah. Mengedepankan kepentingan dan kebermanfaatan,” jelas dia.
Selain di kawasan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, pasangan Respati-Astrid juga melakukan blusukan di sejumlah titik di Kota Solo.
Di antaranya, Kelurahan Sondakan, Kelurahan Pajang, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan dan di wilayah Banjarsari.
Seperti diketahui, Gusti Bhre sempat dicalonkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebagai calon wali kota Solo.
Jelang waktu pendaftaran, secara mengejutkan penerus dinasti Mataram Islam itu mengundurkan diri.
Sekar Tandjung juga mengikuti jejak Gusti Bhre dengan memilih untuk mengundurkan diri sebagai calon wakil wali kota.
Pengunduran diri putri politisi senior Akbar Tanjung ini sempat diiringi isak tangis dari kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
Hingga akhirnya, Koalisi KIM Plus yang terdiri dari enam partai politik yakni Golkar, Gerindra, PSI, PKB, PAN dan PKS, sepakat untuk mengusung pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota di kantor KPU Kota Solo tanggal 29 Agustus 2024 lalu.
Kritik Teguh Prakosa
Mengutip TribunSolo.com, Wali Kota Solo sekaligus Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa yang kini tengah maju di kontestasi Pilkada Solo Jateng 2024 mengkritik dua sosok lantaran memberikan dukungan atau endorsement kepada lawan politiknya yakni Respati Ardi dan Astrid Widayani.
Dua sosok tersebut, yakni Gusti Bhre dan Gibran Rakabuming Raka.
Gusti Bhre beberapa kali terpantau mendampingi Respati Ardi dan Astrid Widayani saat blusukan.
Menurut Teguh, sebagai tokoh yang dihormati di Kota Solo, mestinya Bhre sapaan Mangkunegara X harus bisa netral jelang digelarnya Pilkada serentak.
"Bukan masalah kita khawatir, tidak. Bahwa kontestasi ini itu kan masing-masing pasangan biarpun mereka (KIM Plus) juga belum menentukan tim pemenangannya siapa. Kalau kita lihat sebagai Pengageng Puro Mangkunegaran yang sudah menyatakan mundur (dari Pilkada Solo) dan masyarakat menghargai," ungkap Teguh, Selasa (10/9/2024) malam.
"Mestinya berdiri di atas kaki semua golongan dan kelompok agar menjadikan Pilkada ini sebagai pesta yang benar-benar ada kegembiraan. Tidak memunculkan sesuatu yang nanti berimplikasi pada masyarakat yang terbelah. Artinya orang yang bisa berdiri tegak sebagai panutan," tambahnya.
Sosok Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka juga jadi sasaran kritiknya.
Seperti diketahui, Gibran nampak mendampingi blusukan yang dilakukan oleh Respati dan Astrid di sejumlah lokasi di Kota Solo pada Selasa (10/9/2024).
Teguh menanggapi terkait endorsement yang dilakukan oleh Gibran maupun kepada lawan politiknya di Pilkada Solo Jateng 2024.
Dia pun merasa bahwa keberpihakan Gibran di Pilkada Solo Jateng 2024 pada salah satu kontestan menurutnya tidak perlu.
"Yang kedua, kurang apa lagi mas Gibran itu, posisinya sudah jelas. Solo ya biar dikembalikan ke orang-orang Solo saja," kata Teguh.
Menurut Teguh, tugas Gibran lebih besar usai memenangi Pilpres 2024 ketimbang hanya mengendorse salah satu kontestan di Pilkada Solo Jateng 2024.
"Tugas mas Gibran kan masih besar, Indonesia bukan hanya Solo. Terlalu kecil, terlalu naif kalau hanya memikirkan Solo. Yang dikhawatirkan apa? Justru nanti menjadikan masyarakat Solo terbelah, kecuali kalau belum dapat apa-apa. Sudah jadi Wakil Presiden dan tinggal menunggu waktu ditetapkan," lanjutnya.
Teguh pun berharap, Gibran tak cawe-cawe di Pilkada Solo Jateng 2024 yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
"Sudahlah urusi yang sudah dipersiapkan. Ini diserahkan pada masyarakat Solo untuk melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan," urai Teguh.
Meski demikian, Teguh tak khawatir atas endorsement yang dilakukan Bhre maupun Gibran kepada Respati Ardi dan Astrid Widayani.
"Bagi saya tidak ada yang saya khawatirkan," pungkasnya.
(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|