Breaking News:

Pilkada 2024

Elektabilitas Pilkada Maluku 2024, Jeffry Rahawarin & Murad Ismail Bersaing Ketat, Selisih Tipis

Inilah hasil survei elektabilitas Pilkada Maluku 2024, Jeffry Rahawarin vs Murad Ismail vs Hendrik Lewerissa, siapa calon Gubernur terkuat?

|
Editor: Eri Ariyanto
Instagram @kpuprovmaluku
Inilah hasil survei elektabilitas Pilkada Maluku 2024, Jeffry Rahawarin vs Murad Ismail vs Hendrik Lewerissa, siapa calon Gubernur terkuat? 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah hasil survei elektabilitas Pilkada Maluku 2024, Jeffry Rahawarin vs Murad Ismail vs Hendrik Lewerissa, siapa calon Gubernur terkuat?

Sebagai informasi, Pilkada Maluku 2024 resmi diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur.

Ketiga paslon itu adalah Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath, Murad Ismail-Michael Wattimena, serta Jeffry A Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas di Pilkada Bali 2024, Wayan Koster-Giri Prasta vs Made Muliawan-Putu Agus

KPU Provinsi Maluku menerima pendaftaran Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath sebagai cagub-cawagub pada Rabu (28/8/2024) sekira pukul 10.30 WIT.

Pasangan ini menjadi peserta pertama Pilkada Maluku yang mendaftarkan diri ke KPU.

Hendrik-Abdullah Vanath diusung oleh Partai Gerindra, PPP, dan Partai Perindo.

Dalam kesempatan itu, Hendrik mengungkapkan alasannya maju pada Pilkada Maluku 2024.

Hendrik mengatakan, Maluku masih tertinggal jauh dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia.

Meski Maluku memiliki banyak sumber daya alam, menurutnya, banyak masyarakat yang belum merasakan manfaatnya.

"Hari ini terus terang, jujur saja Maluku masih jauh terpanggang api, mestinya Maluku yang sangat kaya dengan anugerah alam yang melimpah seyogianya menjadi provinsi yang sejahtera," tuturnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/8/2024).

Adapun Hendrik merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku. Sedangkan Abdullah adalah mantan bupati Kabupaten Seram Bagian Timur periode 2005-2010 dan 2010-2015. 

Inilah survei elektabilitas Pilkada Maluku 2024, lengkap dengan daftar tiga pasangan calon (paslon).
Inilah hasil survei elektabilitas Pilkada Maluku 2024, Jeffry Rahawarin vs Murad Ismail vs Hendrik Lewerissa, siapa calon Gubernur terkuat? (Instagram @kpuprovmaluku)

Pada hari yang sama, KPU Provinsi Maluku juga menerima pendaftaran Murad Ismail-Michael Wattimena.

Keduanya mendaftar pada Rabu siang dan diterima langsung oleh Ketua KPU Provinsi Maluku, Shaddek Fuad.

Murad Ismail-Michael Wattimena diusung oleh PKS, PAN, PKB, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.

Adapun Murad merupakan mantan Gubernur Maluku, sedangkan Michael merupakan mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat.

Sementara itu, pasangan Jeffry-Abdul Mukti Keliobas menjadi peserta terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku.

Keduanya resmi mendaftarkan diri sebagai cagub-cawagub pada Kamis (29/8/2024).

Jeffry-Abdul Mukti diusung tiga partai yakni NasDem, Hanura, dan PDIP.

Sepanjang kariernya, Jeffry pernah menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan.

Terakhir, Jeffry menduduki posisi Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP pada periode 2022 hingga saat ini.

Sedangkan Abdul Mukti Keliobas pernah menjabat Bupati Seram Bagian Timur pada periode 2016-2021 dan 2021-2026.

Ia juga pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur.

Setelah mendaftarkan diri ke KPU, Jeffry mengaku bertekad ingin menjadikan Maluku daerah yang lebih baik ke depan.

Bersama Abdul Mukti, ia menginginkan Maluku baru, Maluku berubah melalui inovasi terbaru yang telah disiapkannya.

Survei Elektabilitas Pilkada Maluku 2024, Jeffry Rahawarin Selisih Tipis dari Murad Ismail

Sekira 67 hari Pilkada 2024 bakal digelar, tepatnya pada 27 November mendatang.

Di Provinsi Maluku, ada tiga pasangan calon (paslon) yang terjun menjadi peserta Pilkada 2024.

Ketiga calon gubernur dan calon wakil gubenur tersebut adalah:

1. Hendrik Lewerissa - Abdullah Vanath

2. Murad Ismail - Michael Wattimena

3. Jeffry Rahawarin - Abdul Mukti Keliobas

Pemilihan gubernur Maluku kali ini diprediksi bakal berlangsung sengit.

Pasalnya, ada dua jenderal berbeda Matra beradu  meraih simpati di Pilgub tahun ini.

KPU Provinsi Maluku menerima pendaftaran Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath sebagai cagub-cawagub pada Rabu (28/8/2024) sekira pukul 10.30 WIT.

Pasangan ini menjadi peserta pertama Pilkada Maluku yang mendaftarkan diri ke KPU.

Hendrik-Abdullah Vanath diusung oleh Partai Gerindra, PPP, dan Partai Perindo.

Dalam kesempatan itu, Hendrik mengungkapkan alasannya maju pada Pilkada Maluku 2024.

Hendrik mengatakan, Maluku masih tertinggal jauh dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia.

Meski Maluku memiliki banyak sumber daya alam, menurutnya, banyak masyarakat yang belum merasakan manfaatnya.

Baca juga: Survei Elektabilitas Pilgub Maluku Utara 2024, Benny Laos Ungguli Muhammad Kasuba dan Husain Syah

"Hari ini terus terang, jujur saja Maluku masih jauh terpanggang api, mestinya Maluku yang sangat kaya dengan anugerah alam yang melimpah seyogianya menjadi provinsi yang sejahtera," tuturnya, Jumat (30/8/2024).

Adapun Hendrik merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku. Sedangkan Abdullah adalah mantan bupati Kabupaten Seram Bagian Timur periode 2005-2010 dan 2010-2015. 

Pada hari yang sama, KPU Provinsi Maluku juga menerima pendaftaran Murad Ismail-Michael Wattimena.

Keduanya mendaftar pada Rabu siang dan diterima langsung oleh Ketua KPU Provinsi Maluku, Shaddek Fuad.

Murad Ismail-Michael Wattimena diusung oleh PKS, PAN, PKB, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.

Adapun Murad merupakan mantan Gubernur Maluku, sedangkan Michael merupakan mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat.

Tiga paslon peserta Pilkada Maluku 2024
Tiga paslon peserta Pilkada Maluku 2024

Sementara itu, pasangan Jeffry-Abdul Mukti Keliobas menjadi peserta terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku.

Keduanya resmi mendaftarkan diri sebagai cagub-cawagub pada Kamis (29/8/2024).

Jeffry-Abdul Mukti diusung tiga partai yakni NasDem, Hanura, dan PDIP.

Sepanjang kariernya, Jeffry pernah menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan.

Terakhir, Jeffry menduduki posisi Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP pada periode 2022 hingga saat ini.

Sedangkan Abdul Mukti Keliobas pernah menjabat Bupati Seram Bagian Timur pada periode 2016-2021 dan 2021-2026.

Ia juga pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur.

Setelah mendaftarkan diri ke KPU, Jeffry mengaku bertekad ingin menjadikan Maluku daerah yang lebih baik ke depan.

Bersama Abdul Mukti, ia menginginkan Maluku baru, Maluku berubah melalui inovasi terbaru yang telah disiapkannya.

Survei Pilkada Maluku 2024 Sebelum Pendaftaran KPU

Jeffry Rahawarin unggul tipis atas Murad Ismail di pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku tahun 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Direktur KCI Lingkaran Surevi Indonesia (LSI) Denny JA, Aji Alfaraby saat konfrensi pers hasil survei peta elektoral pemilihan (Pilgub) Maluku 2024.

“Iya, berdasarkan hasil survei, Jeffry Rahawarin unggul tipis atas petahana Murad Ismail,” ungkapnya di Lantai 6 Hotel Santika Premiere Ambon, Jumat (25/8/2024).

Direktur KCI-LSI Denny JA, Aji Alfaraby saat konfrensi pers di Hotel Santika, Jumat (25/8/2023).
Direktur KCI-LSI Denny JA, Aji Alfaraby saat konfrensi pers di Hotel Santika, Jumat (25/8/2023).

Ia menerangkan, keunggulan itu berselisih 18,7 persen memilih Jeffry sedangkan 18,4 memilih Murad, di posisi ketiga ada Barnabas Orno dengan elektabilitas sebesar 8,9 persen.

Hasil itu diperoleh dari 800 responden yang tersebar di 11 kabupaten/kota yang dilakukan sejak 13 Juni-1 Juli 2023.

“Survei dilakukan sejak 13 juni-1 juli yang menyasar 800 responden dengan presentasi 18,7 persen memilih JAR dan 18,4 persen memilih Murad,” tuturnya.

Teknik pengumpulan data, yakni wawancara tatap muka serta menggunakan kuisioner dengan jumlah margin of error kurang lebih 3,5 persen.

Menurutnya, tiga kali sudah LSI Denny JA melaksanakan survei penataan pemilih di Maluku yaitu 2021, 2022, dan 2023.

Survei pertama dan kedua Murad masih dipilih banyak responden, hanya saja berbeda sangat signifikan di survei ketiga ini.

"Tahun 2021/2022 memang MI masih pimpin. Tapi 2023 turun. Itu menandakan MI bukan petahana yang kokoh mendapat dukungan," cetusnya. 

(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)

Tags:
Pilkada 2024MalukuMurad IsmailHendrik LewerissaJeffry A Rahawarin
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved