Sosok Erwin Saleh, Baru 3 Bulan Jabat Kadishub Kota Medan, Kini Tersangka Korupsi, PNS Sejak 2002

Ringkasan Berita:

• Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Erwin Saleh, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi kegiatan Medan Fashion Festival (MFF) 2024.
• Sosok Erwin Saleh kemudian menjadi pusat perhatian, terutama karena perjalanan kariernya terbilang cukup cepat dan baru saja memasuki babak baru.
• Erwin diketahui baru beberapa bulan menjabat sebagai Kadishub Kota Medan dan masih dalam masa adaptasi dengan posisi barunya.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Medan akhirnya menetapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Erwin Saleh, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi kegiatan Medan Fashion Festival (MFF) 2024, sebuah acara besar yang ternyata menyimpan persoalan serius.

Pengumuman penetapan tersangka terhadap Erwin tersebut disampaikan langsung oleh penyidik Kejari Medan pada Kamis (13/11/2025), sehingga membuat nama pejabat baru ini langsung menjadi sorotan publik.

Selain Erwin, penyidik juga mengumumkan bahwa Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Benny Iskandar Nasution, serta Direktur CV Global Mandiri, MH, turut dijadikan tersangka dalam kasus yang sama.

Namun dalam momen penting tersebut, Erwin tidak terlihat hadir karena dikabarkan sakit, sesuatu yang langsung menimbulkan beragam spekulasi mengenai kondisinya.

Kepala Kejari Kota Medan, Fajar Syah Putra, kemudian menjelaskan situasi tersebut secara gamblang melalui pernyataannya.

"Hari ini kita sudah menetapkan tiga orang tersangka sebenarnya, yang datang baru dua, satu lagi tadi datang penasehat hukumnya dengan keterangan sakit," ujar Fajar sebagaimana dikutip dari Tribun-Medan.com.

Sosok Erwin Saleh kemudian menjadi pusat perhatian, terutama karena perjalanan kariernya terbilang cukup cepat dan baru saja memasuki babak baru.

Menurut laporan dari Tribun-Medan.com, Erwin diketahui baru beberapa bulan menjabat sebagai Kadishub Kota Medan dan masih dalam masa adaptasi dengan posisi barunya.

Ia dilantik secara resmi pada 22 Agustus 2025 oleh Wali Kota Medan, Rico Waas, sehingga kasus yang menjeratnya dianggap sangat mengejutkan banyak pihak.

Erwin lahir pada 24 Maret 1983, sehingga pada tahun 2025 ini usianya telah menginjak 42 tahun, sebuah usia matang bagi seorang pejabat birokrasi.

Kariernya sebagai aparatur sipil negara dimulai pada tahun 2002 ketika ia pertama kali diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Baca juga: Sosok Lurah dan Carik di Boh Gunungkidul, Ditahan Kejaksaan karena Dugaan Korupsi Rp 400 Juta

Dalam perjalanan tugasnya, Erwin juga pernah menduduki jabatan penting sebagai Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan saat Wali Kota Medan masih dijabat oleh Bobby Nasution.

Tidak berhenti di situ, ia juga dipercaya menempati posisi sebagai Sekretaris Diskominfo Sumut sebelum era kepemimpinan Bobby, menunjukkan rekam jejak yang cukup panjang.

Dengan berbagai jabatan strategis yang pernah ia emban, kasus korupsi yang kini melilit Erwin tentu menimbulkan banyak pertanyaan mengenai integritas dan pengelolaan anggaran di instansi terkait.

Publik kini menanti kelanjutan penyidikan yang dilakukan Kejari Medan, karena kasus ini bukan hanya menyangkut nama Erwin, tetapi juga menggambarkan kondisi tata kelola pemerintahan yang perlu dibenahi secara serius.

Negara Rugi Rp1,1 Miliar