Breaking News:

Pilkada 2024

Survei Pilkada Sulsel 2024, Andi Sudirman vs Danny Pomanto, Terjawab Elektabilitas Cagub Terkuat

Survei Pilkada Sulsel 2024. Andi Sudirman vs Ramdhan Pomanto atau dikenal Danny Pomanto, terjawab elektabilitas calon gubernur terkuat.

|
Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ TribunTrends
Survei Pilkada Sulsel 2024. Andi Sudirman vs Ramdhan Pomanto atau dikenal Danny Pomanto, terjawab elektabilitas calon gubernur terkuat. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hasil survei Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Andi Sudirman Sulaiman vs Ramdhan Pomanto atau dikenal Danny Pomanto, terjawab elektabilitas calon gubernur terkuat.

Seperti diketahui, pemilihan gubernur Sulawesi Selatan 2024 dipastikan hanya diikuti dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub). 

Ada pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi serta pasangan M Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad.

Baca juga: Perbandingan Kekayaan 2 Calon Bupati Gowa 2024, Amir Uskara vs Husniah Talenrang, Siapa Tertajir?

Lembaga Survei PT Indeks Politica Indonesia (IPI) mengelar dialog publik sekaligus merilis perkembangan hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 27 November 2024.

"Survei dilaksanakan sejak 4-8 Agustus 2024 dengan pemetaan popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas figur yang dinilai memiliki potensi ikut berkompetisi
di Pilgub Sulsel," kata Direktur PT IPI Suwadi Idris Amir kepada wartawan di Cafe Baji Makassar, Senin.

Survei ini memotret kecenderungan perilaku pemilih dalam perspektif, gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, preferensi agama, afiliasi ormas dan preferensi suku dan lain-lain.

Untuk penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.440 orang berasal dari seluruh kabupaten kota dan memiliki hak pilih, sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah yang terdistribusi secara proporsional.

Survei Pilkada Sulsel 2024. Andi Sudirman vs Ramdhan Pomanto atau dikenal Danny Pomanto, terjawab elektabilitas calon gubernur terkuat.
Survei Pilkada Sulsel 2024. Andi Sudirman vs Ramdhan Pomanto atau dikenal Danny Pomanto, terjawab elektabilitas calon gubernur terkuat. (TribunNewsmaker.com/ TribunTrends)

Metode yang digunakan sampel random sampling, memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar ±3,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95,0 persen. Quality control hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel.

Dari hasil survei itu sebut dia, ada beberapa nama Bakal Calon Gubernur Sulsel di survei elektabilitas masing-masing Andi Sudirman Sulaiman 46 persen, Ilham

Begitu pun dengan Top of Mine (diingat) nama Andi Sudriman Sulaiman berada diangka 24,8 persen, disusul Ilham Arif Sirajuddin 11 persen, Moh Ramdhan Pomanto 6,8 persen, Indah Putri Indriani 4 persen, Andi Irwan Darmawan Aras 1,4 persen, HM Taufan Pawe 0,9 persen, dan Mayjen Purn M Bau Sawa Mappanyukki 0,1 persen, responden tidak menjawab 48,3 persen.

Survei untuk popularitas, nama Andi Sudirman Sulaiman berada di urutan pertama 81 persen, pada urutan kedua Fatmawati Rusdi 63 persen, disusul Ilham Arif Sirajuddin 61 persen, Moh Ramdhan Pomanto 56,5 persen, Indah Putri 38 persen, HM Taufan Pawe 33,7 persen, dan Komjen Purn Syarifuddin Kambo 6,8 persen.

Simulasi kandidat Pilgub Sulsel

Selanjutnya, bila disimulasikan tiga tiga nama calon, di survei Andi Sudirman Sulaiman berada pada angka 54,6 persen. Moh Ramdhan Pomanto 17,5 persen, dan Komjen Syarifuddin 1 persen. Sedangkan yang tidak menjawab/tidak tahu 26,9 persen.

Begitupun simulasi dua nama, Andi Sudirman Sudirman unggul 57 persen, Moh Ramdham Pomanto 19,2 persen dan responden yang tak menjawab 23,8 persen.

Untuk simulasi tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi unggul 51,8 persen.

Disusul Ilham Arief Sirajuddin-Tamsil Linrung 16 persen, dan Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad 14,6 persen, responden tidak menjawab 17,6 persen.

Bila disimulasikan hanya dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi kembali unggul 59,4 persen sedangkan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dengan tagline Save Sulsel yakni 20,1 persen dan responden tidak menjawab 20,5 persen.

"Sebagai akademisi tentu kita mengharapkan ada 'head to head' agar menghadirkan politik gagasan." ujar Pengamat Psikologi Politik UNM Muhammad Rhesa dalam diskusi itu.

"Publik tentu memiliki pilihan siapa yang memiliki gagasan," sambungnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Bosowa Arief Wicaksono mengemukakan Sulsel adalah provinsi kecil tapi memiliki pengaruh terhadap perpolitikan secara nasional, dan menurut dia, wacana kolom kosong tentu belum bisa dipastikan.

"Politik itu pertempuran gagasan, ketika itu tidak, maka demokrasi kita sifatnya prematur. Pasti ada jalan kepada kandidat lain, misalnya Danny Pomanto-Azhar bisa maju, biarkan ini menjadi bukti Sulsel gudangnya politik gagasan mewarnai kebijakan secara nasional," paparnya menekankan.

Berikut rekam jejak Azhar Arsyad, kini jadi calon Wakil Gubernur Danny Pomanto di Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.
Berikut rekam jejak Azhar Arsyad, kini jadi calon Wakil Gubernur Danny Pomanto di Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. (TribunNews)

3 Survei Pilkada Sulsel 2024, Andi Sudirman Sulaiman Unggul di 2 Lembaga, Bagaimana Danny Pomanto?

Berikut ini gambaran hasil survei Pilkada Sulsel 2024 dari 3 lembaga yang dilakukan sejak Mei hingga Juli 2024:

1. Indikator Politik (survei Juli)

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkap hasil survei elektabilitas kandidat dalam gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. 

Survei yang dilakukan pada periode 11-19 Juli 2024 ini menunjukkan persaingan antara kandidat-kandidat utama.

Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multistage random sampling. 

Jumlah sampel dasar yang digunakan sebanyak 800 orang, berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel yang terdistribusi secara proporsional. 

Namun, terdapat oversampling di Kabupaten Bone dengan 400 responden tambahan.

Perlu dicatat, Andi Sudirman Sulaiman adalah tokoh kelahiran Bone. 

Sementara itu, Danny Pomanto dikenal sebagai tokoh dari Kota Makassar. 

Baca juga: Rekam Jejak Azhar Arsyad, Jadi Cawagub Danny Pomanto di Pilkada Sulsel, Penantang Sudirman-Fatma

Total sampel survei mencapai 1130 responden.

Survei ini merupakan populasi seluruh warga yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Metode yang digunakan adalah metode stratified random sampling.

"Metode stratified random sampling ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," demikian dikutip Tribun-Timur dari Survei Indikator, Kamis (25/7/2024) siang.

Sedangkan quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). 

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dalam simulasi dua kandidat, elektabilitas Andi Sudirman unggul dengan raihan 46,3 persen. 

Di urutan kedua, nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto memperoleh 9,6 persen. 

Sementara responden yang tidak memberikan jawaban mencapai 44,1 persen.

Ini menunjukkan masih banyaknya pemilih yang belum menentukan pilihan.

Pada simulasi head-to-head ini memunculkan pasangan calon Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi dengan Muh Ramdhan Pomanto-Indah Putri.

Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati unggul dengan 47,7 persen suara.

Sedangkan pasangan Danny Pomanto-Indah Putri memperoleh 17,0 persen. 

Responden yang tidak menjawab dalam simulasi ini sebanyak 35,2 persen.

Dalam skenario head-to-head lainnya, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati diperhadapkan dengan pasangan Andi Iwan Aras-Adnan Purichta.

Maka hasilnya menunjukkan Andi Sudirman-Fatmawati meraih 46,0 persen suara.

Sementara pasangan Andi Iwan Aras-Adnan Purichta mendapatkan 19,8 persen suara. 

Namun, tercatat 34,2 persen responden tidak menjawab dalam simulasi ini.

Hasil survei ini menunjukkan dominasi elektabilitas Andi Sudirman dalam berbagai skenario simulasi.

Hanya saja masih tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan.

2. PKN (Survei Juni 2024)

PKN merilis hasil survei internal mereka soal elektabilitas calon Gubernur Sulsel di Hotel Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Minggu (21/7/2024).

Hasil survei dilakukan tim peneliti PKN Sulsel pada 3 sampai 9 Juni 2024.

"Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Iwan Darmawan memperoleh 14,71 persen suara responden.

Di urutan kedua, Ilham Arief Sirajuddin mendapatkan 11,34 persen suara, diikuti oleh Andi Sudirman Sulaiman dengan 9,75 persen suara," kata Penanggung Jawab Survei Internal PKN, Gusti Zainal.

Baca juga: Pilgub Sulsel, Putusan MK soal Syarat Pencalonan Pilkada Untungkan Danny Pomanto, Ini Alasannya

Gusti Zainal menjelaskan, hasil survei yang dilakukan pada bulan Juni 2024 (3 - 9 Juni 2024) setelah itu dilakukan tabulasi dan analisis data oleh tim peneliti internal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Ada pun posisi keempat ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto dengan elektabilitas 6,65 persen suara.

Sementara Indah Putri Indriani menutup lima besar dengan 5,62 persen suara.

"Namun, survei ini juga mengungkapkan bahwa tingkat ketidakpastian atau undecided voters masih sangat tinggi, mencapai 37,68 persen. Hal ini menunjukkan bahwa peta dukungan masih bisa berubah secara signifikan seiring dengan berjalannya kampanye dan deklarasi resmi pasangan calon," kata Gusti Zainal.

Gusti Zainal mengatakan, survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi partai-partai politik dalam merumuskan strategi kampanye mereka.

Komposisi perolehan suara yang ada saat ini masih sangat dinamis dan diperkirakan akan mengalami perubahan setelah pasangan calon resmi diumumkan.

"PKN mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus mengikuti perkembangan politik dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024 mendatang," kata Gusti Zainal.

Gusti Zainal menjelaskan, populasi target survei ini adalah semua pemilih yang memenuhi syarat di Sulawesi Selatan, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.670.582 pemilih.

Berdasarkan DPT, jumlah sampel yang ditentukan adalah 1.067 responden, atau sekitar 0,16 dari total populasi pemilih. Responden tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

Dalam pemilihan responden, peneliti menggunakan metode Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana), di mana setiap pemilih memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai bagian dari sampel.

"Metode ini memastikan bahwa hasil survei dapat merepresentasikan seluruh populasi dengan adil dan akurat," kata Gusti Zainal.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan (Confidence Level) sebesar 95 persen .

Tingkat kepercayaan menunjukkan probabilitas bahwa interval estimasi yang dihitung dari sampel mencakup parameter dari jumlah DPT 2024 Sulawesi Selatan.

Dengan tingkat kepercayaan ini, hasil survei diharapkan mencerminkan nilai sebenarnya dari populasi pemilih.

Selain itu, survei ini juga mencantumkan Margin of Error (MoE) sebesar ± 5 persen.

Margin of Error merupakan rentang nilai di sekitar hasil survei yang mencakup nilai sebenarnya dari parameter populasi dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan Margin of Error ini, hasil survei tetap berada dalam batas toleransi yang dapat diterima untuk analisis statistik.

"PKN berharap, dengan survei ini, masyarakat Sulawesi Selatan dapat lebih terinformasi dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi pada Pilgub 2024 mendatang," kata Gusti Zainal.

3. KIC (Survei Juni 2024)

Katadata Insight Center (KIC) merilis survei persepsi tingkat keterpilihan sejumlah bakal calon untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hasilnya, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) unggul dengan 23,8 persen.

Survei ini dilakukan pada periode 3-9 Mei terhadap 869 responden di Sulsel dan dirilis oleh KIC melalui Instagram resminya, Senin (10/6/2024).

Responden dijangkau melalui survei online menggunakan platform data collection survey, dengan margin of error 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dalam survei ini disodorkan 14 nama dengan pertanyaan siapa yang paling pantas menjadi Gubernur Sulsel 2024-2029.

6 kandidat peroleh survei tertinggi di Pilgub Sulsel 2024
6 kandidat peroleh survei tertinggi di Pilgub Sulsel 2024 (TribunTimur)

Hasilnya, pada posisi tiga teratas, ASS paling banyak dipilih di angka 23,8 persen , disusul RMS 11,8 persen , dan Adnan 11,1 persen .

"Publik Sulawesi Selatan menilai bahwa nama yang paling pantas menjadi Gubernur Sulawesi Selatan adalah Andi Sudirman Sulaiman (23,8 persen ), diikuti Rusdi Masse Mappasessu (11,8 persen ) dan Adnan Purichta Ichsan (11,1 persen )," demikian dikutip dari kesimpulan hasil survei KIC.

Selanjutnya, di posisi keempat ada nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dipilih 10 persen responden.

Posisi kelima, ada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani 7,4 persen yang disusul Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto di angka 6,3 persen.

Sementara di posisi ketujuh, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin (IAS) di angka 6,1 persen , yang disusul Taufan Pawe 5,8 persen . Sisanya mendapatkan tingkat keterpilihan di bawah 5 persen .

Berikut hasil survei KIC tingkat keterpilihan di Pilgub Sulsel:

Andi Sudirman Sulaiman 23,8 persen

Rusdi Masse Mappasessu 11,8 persen

Adnan Purichta Ichsan 11,1 persen

Andi Amran Sulaiman 10,0 persen

Indah Putri Indriani 7,4 persen

Mohammad Ramdhan Pomanto 6,3 persen

Iham Arief Sirajuddin 6,1 persen

Taufan Pawe 5,8 persen

Nurdin Halid 4,4 persen

Andi Iwan Darmawan Aras 3,0 persen

Andi Fahsar M Padjalangi 2,2 persen

Bahtiar Baharuddin 2,2 persen

Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki 2,0 persen

Muhammad Fadil Imran 1,0 persen

Lainnya 2,8 persen

(TribunNewsmaker.com/Antara)

Sumber: Antara
Tags:
Pilkada 2024SulselAndi Sudirman SulaimanDanny PomantoFatmawati RusdiAzhar Arsyad
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved