Pilkada 2024
7 Potret Sherly Tjoanda Istri Benny Laos, Didorong Gantikan Suami Jadi Cagub di Pilkada Maluku Utara
Ini potret Sherly Tjoanda istri Benny Laos yang diusulkan menggantikan suami menjadi Cagub di Pilkada Maluku Utara.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Sherly Tjoanda, istri dari mendiang Benny Laos mendadak menjadi sorotan publik setelah diusulkan untuk menggantikan posisi suaminya sebagai Calon Gubernur Maluku Utara dalam Pilkada 2024.
Seperti yang diketahui, Benny Laos merupakan Calon Gubernur Maluku Utara 2024 yang didukung oleh delapan partai yakni Partai Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PPP, Partai Buruh, PSI, dan Gelora.
Calon gubernur (Cagub) Maluku Utara, Benny Laos meninggal dunia dalam insiden kebakaran speedboat di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Taliabu, Maluku Utara padaSabtu (12/10/2024).
Mantan Bupati Pulau Morotai itu meninggal akibat luka bakar dan kaki patah dalam insiden tersebut.
Berbeda dengan Benny Laos, Sherly Tjoanda selamat dari insiden kebakaran speedboat tersebut.
Sherly Tjoanda mendapatkan perawatan seusai insiden.
Untuk mengisi kekosongan Cagub Maluku Utara, Sherly Tjoanda diusulkan untuk menggantikan suaminya.
Baca juga: Cagub Benny Laos Meninggal, Begini Kondisi Pilkada Maluku Utara 2024, Siapa Bakal Jadi Pengganti?

Sejak saat itu, Sherly Tjoanda terus menjadi sorotan publik dan menanti bagaimana keputusan dari istri Benny Laos atas usulan beberapa partai pendukung suaminya dalam Pilkada 2024.
Hingga kini tak sedikit warganet yang mulai mencari tahu seluk beluk dari Sherly Tjoanda.
Diketahui, Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984.
Sherly Tjoanda menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005.
Baca juga: Teka-teki Calon Gubernur Maluku Utara Pengganti Benny Laos, Sang Istri Sherly Tjoanda Jadi Kandidat

Sehingga usia pernikahan Benny Laos dan Sherly Tjoanda sudah berusia 19 tahun.
Dari pernikahannya dengan Benny Laos, Sherly Tjoanda dikaruniai tiga orang anak.
Dikutip dari Tribun Ternate, Sherly Tjoanda aktif menjabat sejumlah posisi di berbagai organisasi di Maluku Utara.
Antara lain Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) serta Ketua Yayasan Bela Peduli.

Sherly Tjoanda diketahui kerap menemani Benny Laos berkegiatan, seperti kampanye Pilkada Malut 2024.
Sherly Tjoanda diusulkan partai politik pendukung untuk menggantikan pencalonan Benny Laos sebagai Cagub di Pilkada Maluku Utara 2024.
Dikutip dari Tribun Ternate, Sherly Tjoanda aktif menjabat sejumlah posisi di berbagai organisasi di Maluku Utara.
Antara lain Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) serta Ketua Yayasan Bela Peduli.
Sherly Tjoanda diketahui kerap menemani Benny Laos berkegiatan, seperti kampanye Pilkada Malut 2024.

Didorong Gantikan Pencalonan Benny Laos
Sementara itu, partai koalisi pengusung calon gubernur (cagub) Maluku Utara, Benny Laos, menunjuk istri almarhum, Sherly Tjoanda, sebagai pengganti untuk maju di Pilkada 2024.
Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor 4, M Rahmi Husen, menjelaskan penunjukan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos tersebut diputuskan setelah rapat koalisi pengusung di Posko Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate, Minggu (13/10/2024).
"Rapat hari ini menghasilkan keputusan bulat dari pimpinan partai koalisi. Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos," kata Rahmi, Minggu, dikutip TribunNewsmaker.com dari TribunTernate.com pada Selasa, (14/10/2024).

Ia menuturkan, langkah selanjutnya adalah berkomunikasi langsung dengan Sherly Tjoanda yang saat ini masih berada di Jakarta.
"Kami telah mengutus orang khusus untuk menemui Ibu Sherly dan menanyakan kesediaannya," ucapnya.
Lebih lanjut, Rahmi juga menyebut Sherly Tjoanda merupakan sosok yang kuat dan tegar.
"Ibu Sherly sangat kuat. Kami sempat berkomunikasi melalui telepon, dan Beliau tetap tegar," lanjut Rahmi.

Selain itu, ia mengimbau kepada para tim pemenangan untuk tetap solid menghadapi Pilkada 27 Novernber 2024 mendatang.
"Kita harus tetap setia, kompak, dan terus memperkuat basis kita. Kemenangan sudah di depan mata, jadi pastikan panji-panji kemenangan berkibar pada 27 November nanti," pungkas Rahmi.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu pemberitahuan resmi dari tim Liaison Officer (LO) pasangan nomor urut 4, Benny Laos-Sarbin Sehe.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Malut, Reni S Banjar, menuturkan pihaknya telah menggelar pleno terkait peristiwa yang menewaskan Benny Laos.

"Kami menunggu surat pemberitahuan resmi yang dilengkapi akta kematian dari LO atau tim partai pengusung dalam waktu tiga hari ke depan," ujarnya.
Sembari menunggu surat resmi, pihak KPU Maluku Utara sudah mulai memproses pergantian pasangan calon.
"Saat ini, kami juga telah berkonsultasi dengan KPU RI terkait langkah-langkah yang harus diambil." ujarnya.
"Kami akan menjadwalkan penelitian administrasi, proses perbaikan berkas, dan jika semua persyaratan terpenuhi, akan dilanjutkan dengan penetapan calon pengganti," jelas Reni.
(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|