Breaking News:

Pilkada 2024

Strategi Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Naikkan Elektabilitas di Pilkada Jabar 2024, Ini Taktiknya

Strategi Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie naikkan elektabilitas di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, ini taktiknya.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ KompasTV
Strategi Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie naikkan elektabilitas di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, ini taktiknya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Strategi Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie naikkan elektabilitas di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, ini taktiknya.

Pasangan-pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terus berupaya meningkatkan elektabilitas jelang Pilkada Jabar 2024.

Salah satu pasangan calon Gubernur yang berupaya meningkatkan elektabilitas di Pilkada Jabar 2024 yakni Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.

Baca juga: Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024 versi Indopol, Elektabilitas Tri Rismaharini Kian Dekati Khofifah

Seperti diketahui, calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ilham Habibie terus berupaya meningkatkan elektabilitasnya menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Meskipun hasil survei sementara menunjukkan angka yang masih rendah, Ilham optimis mampu meningkatkan dukungan melalui kampanye intensif, baik secara langsung maupun lewat media sosial.

Hal tersebut disampaikan oleh Ilham saat diwawancarai media dalam kunjungannya ke Kabupaten Cirebon, Selasa (15/10/2024).

Menurut Ilham, pihaknya akan terus berusaha keras dengan mengoptimalkan semua lini kampanye, termasuk bertatap muka langsung dengan masyarakat dan tokoh-tokoh setempat.

"Saya tidak bisa memberikan terlalu banyak komentar, karena saya kan baru mau masuk ke pemerintahan provinsi, yang lalu saya lihat memang dukungannya tergantung siapa pemangku jabatannya."

"Saya kira harus diperbaiki," ujar Ilham, Selasa (15/10/2024).

Strategi Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie naikkan elektabilitas di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, ini taktiknya.
Strategi Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie naikkan elektabilitas di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, ini taktiknya. (TribunNewsmaker.com/ KompasTV)

Ia menargetkan perolehan suara sebesar 40 persen di seluruh Jawa Barat.

Namun, untuk wilayah Cirebon, Ilham mengaku masih belum memiliki data yang jelas mengenai dukungan masyarakat.

Meski demikian, ia yakin dengan kerja keras dan strategi kampanye yang tepat, target tersebut dapat dicapai.

"Target kita se-Jabar harus 40 persen, tapi untuk di Cirebon saya belum memiliki datanya."

"Untuk meningkatkan itu, kita perlu kerja keras, entah itu kita bertemu langsung dengan warga atau menggunakan media baik yang formal maupun sosial."

"Kemudian kita juga harus bertemu dengan tokoh, kita harus intensifkan yang bekerja itu kandidat, partai, dan semua pendukung dan relawan dan itulah yang harus kita lakukan," ucapnya.

Rangkaian kunjungan di Cirebon

Selama kampanye di Cirebon hari ini, Ilham yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu, melakukan berbagai kegiatan sejak pagi di beberapa tempat.

Anak dari Presiden ketiga Republik Indonesia ini memulai kegiatan dengan mengunjungi pabrik rotan di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Setelah itu, Ilham menyapa warga dan pedagang di Pasar Sandang Tegalgubug, pasar terbesar di Asia Tenggara.

Ia berdialog dengan para pedagang untuk mendapatkan masukan terkait menurunnya daya beli masyarakat.

Selanjutnya, Ilham mengunjungi pabrik saus di Desa Kesugengan Kidul, Kecamatan Depok, dan berbincang dengan pekerja pembuat saus cap Surabraja. 

Terakhir, ia mendatangi Pondok Pesantren KHAS Kempek di Kecamatan Gempol untuk berdialog dengan pimpinan ponpes, guna mendapatkan masukan terkait Pilgub Jabar 2024.

Dengan berbagai upaya kampanye tersebut, Ilham berharap bisa meraih simpati masyarakat Jawa Barat, khususnya di wilayah Cirebon, untuk mendukungnya bersama Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar mendatang.

Elektabilitas Pilkada Jabar 2024 Oktober, Dedi Mulyadi vs Syaikhu vs Acep Adang vs Jeje Wiradinata

Inilah hasil survei elektabilitas di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Acep Adang Ruhiyat vs Jeje Wiradinata vs Ahmad Syaikhu vs Dedi Mulyadi, siapa calon gubernur terkuat?

Seperti diketahui, Pilkada Jabar 2024 akan diikuti sebanyak empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina.

Kemudian, pasangan nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, pasangan nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, dan terakhir pasangan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Baca juga: Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Kota Tangerang 2024, Faldo Maldini vs Amarullah vs Sachrudin

Lantas, siapa paslon terkuat yang saat ini unggul dari paslon lainya, berikut ulasannya:

Indikator

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 3-12 Oktober 2024.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang memiliki hak pilih, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang. 

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya sebagai berikut.

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 75,7 persen.

Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 13,8 persen.

Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina: 4,2 persen.

Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 2,7 persen.

Tidak tahu/tidak jawab: 3,6 persen.

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan optimis menang 70 persen, cek elektabilitas Pilkada Jabar 2024 selengkapnya!
Inilah hasil survei elektabilitas di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024: Dedi Mulyadi vs Syaikhu vs Acep Adang vs Jeje Wiradinata (TribunNewsmaker Kolase | Instagram @kpuprovinsijabar)

Poltracking

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, mengatakan bahwa survei untuk Pilgub Jabar dilakukan dari 8-14 September 2024.

Populasi survei merupakan warga Jawa Barat dengan jumlah responden 1.200.

Metode survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya sebagai berikut.

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 65,9 persen.

Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 11,8 persen.

Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina: 5,2 persen.

Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 2,9 persen.

Tidak tahu: 14,2 persen.

Cagub-Cawagub Jawa Barat dan Partai Pengusungnya

Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

Partai Pengusung: Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Partai Prima, Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, Hanura, PKN, Garuda, dan Partai Gelora.

Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie

Partai Pengusung: PKS, NasDem, dan PPP

Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina

Partai Pengusung: PKB

Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja

Partai Pengusung: PDIP

Survei Pilkada Jabar 2024 Bulan September

Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) merilis hasil survei Pilkada 2024 di sejumlah wilayah termasuk Jabar

KIC melakukan survei Pilkada 2024 di 6 provinsi dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia, yakni Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Banten, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Sumatera Utara (Sumut).

Survei terbaru Pilkada 2024 dari KIC ini digelar dalam periode 4-9 September 2024.

Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior.

Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.

Pemilahan ini membentuk 12 segmentasi yang menjadi dasar untuk menganalisis elektabilitas para pasangan calon di tiap provinsi.

Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti, dalam rilisnya, Kamis (19/9/2024 ) mengatakan, survei pilkada di enam provinsi bertujuan melihat elektabilitas pasangan calon melalui analisis telco behavior.

Analisis elektabilitas melalui segmentasi pemilih telco akan menjembatani strategi meraup suara melalui ranah digital.

Hal ini diperkuat dengan enam provinsi tersebut merupakan wilayah besar dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak.

Dari survei KIC, di Pilkada Jabar 2024 nama Dedi Mulyadi unggul.

Calon Gubernur nomor urut 4 di Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi unggul di segmen pemilih finance-business oriented & consumer-focused.

Hasil survei Pilkada Jabar 2024 dari KIC:

Popularitas

- Dedi Mulyadi 77 persen

- Ahmad Syaikhu 20 persen

Elektabilitas

- Dedi Mulyadi 50 persen

- Ahmad Syaikhu 3 persen

Dalam rilis survei Pilkada Jabar 2024 dari KIC tidak disebutkan hasil untuk Acep Adang Ruhiat dan Jeje Wiradinata. 

Lembaga Indikator Politik juga melakukan survei Pilkada Jabar 2024. 

Survei Indikator Politik digelar yang dilakukan pada 2-8 September 2024 menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Jumlah responden yang dlibatkan adalah sebanyak 1.200 orang dari seluruh Provinsi Jabar menggunakan metode wawancara tatap muka. 

Berdasarkan hasil survei, pendukung Ridwan Kamil mengalihkan suaranya ke Dedi Mulyadi dan sebagian kecil lainnya, ke Ahmad Syaikhu.

"Dedi Mulyadi paling mendapatkan limpahan suara dari basis pendukung Ridwan Kamil. 

Nama-nama lain kalau kita lihat di situ ada pergerakan Pak Syaikhu tapi juga masih sangat landai dalam simulasi ini, dari 0,7 jadi 2,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei virtual, Kamis (12/9/2024).

Burhanuddin menambahkan, basis pendukung Ridwan Kamil sebelumnya mendominasi pada survei Pilgub pada Juli 2024. Kini, mayoritas pendukung telah beralih ke Dedi Mulyadi.

"Dari data ini kita bisa simpulkan untuk sementara basis pemilih Ridwan Kamil yang sebelumnya mendominasi di survei di bulan Juli itu banyak yang lari ke Dedi Mulyadi, sebagian ke Ahmad Syaikhu, seperti nama lain seperti Pak Acep Adang dan Pak Jeje itu dengan segala hormat dan maaf itu belum kompetitif dalam survei awal September ini," katanya.

Burhanuddin Muhtadi, mengatakan elektabilitas Dedi-Erwan paling tinggi. 

Kemudian Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie sebanyak 10,98 persen.

"Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kurang lebih 77,81 persen . Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98 persen , hampir 11 persen , nama yang lain berimbang antara Acep-Gitalis dan Jeje-Ronald 2,24 persen , angka berikutnya lebih tinggi sedikit antara Acep dan Gitalis," sebutnya.

Berikut hasil survei Pilkada Jabar 2024 yang digelar Indikator Politik pada 2-8 September:

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 77,81 persen

Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 10,98 persen

Acep Dadang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina 2,24 persen

Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,24 persen

Tidak jawab/tidak tahu 6,73 persen

Burhanuddin Muhtadi kemudian menjelaskan faktor pemilih memilih jagoannya.

Di antaranya adalah pemilih menilai calon gubernur memiliki perhatian terhadap rakyat hingga soal popularitas.

"Empat dari 10 orang Jawa Barat itu memilih calon gubernur karena faktor orangnya perhatian sama rakyat.

Tapi ada pemilih memilih calon yang ada itu karena faktor belum tahu nama yang lain, karena tingkat kedikenalan tidak berimbang,"jelasnya.

Masih di bulan September 2024,  Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA merilis hasil survei terbaru jelang  Pilkada Jabar 2024. 

Survei LSI Denny JA ini digelar 3 hingga 7 September 2024.

Peneliti LSI Denny JA, Muhammad Khatib menyebutkan menyebutkan bahwa 90,5 persen masyarakat Purwakarta memilih Dedi Mulyadi untuk menjadi Gubernur, Jawa Barat.

Ia mengatakan, hal itu diketahui setelah LSI Denny JA melakukan survei terhadap 400 orang secara acak.

Dirinya menilai bahwa Dedi Mulyadi merupakan sosok legendaris di Purwakarta.

Diketahui, Dedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.

"Karena itu wajar, jika elektabilitas Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat di Purwakarta sangat fenomenal, yaitu 90,5 persen.

Sementara, tiga pasangan lainnya masih dibawah 10 persen," kata Khatib saat konfrensi pers di Prime Plaza Hotel Purwakarta, Rabu (11/9/2024).

Sedangkan untuk tiga calon gubernur lainnya sudah mendaftarkan diri ke KPU Jawa Barat, ia mengatakan, Ahmad Syaikhu memperoleh 5,5 persen, Acep Adang Ruhiat memperoleh 1,1 persen, Jeje Wiradinata 0,5 persen dan swing voter mencapai 2,4 persen.

"Kami melakukan pertanyaan kepada warga Purwakarta dengan pertanyaannya, apabila pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di laksanakan hari ini, maka masyarakat memilih siapa, dan hasilnya Dedi Mulyadi unggul," katanya.

Sementara untuk calon wakil gubernur yang paling didukung oleh masyarakat, Khatib menyebutkan bahwa Ilham Akbar Habibie dengan perolehan suara 26,60 persen.

Posisi kedua ditempati oleh Erwan Setiawan 19,100 persen, kemudian Gitalis Dwi Natarina memperoleh 11,80 persen dan Ronal Surapradja memperoleh 5,70 persen serta swing voter cukup tinggi dengan 36,8 persen.

Meski demikian, ia menilai bahwa bila memasuki masa tahapan kampanye, maka kemungkinan lainnya bisa saja terjadi.

"Hasil ini dimungkinkan berubah baik saat ini, ketika tahapan kampanye maupun sesaat sebelum pencoblosan.

Dan kita ketahui money politic masih cukup rentan mengubah hasil survei ini karena masyarakat menganggap wajar adanya praktik tersebut," ujar Khatib.

(TribunNewsmaker.com/TribunCirebon.com)

Tags:
Pilkada 2024JabarAhmad SyaikhuIlham Habibie
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved