Pilkada 2024
Pilkada Jakarta 2024, Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli Pramono versi Survei Poltracking, Cek Hasil
Berikut hasil survei di Pilkada Jakarta 2024 versi lembaga survei Poltracking, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono teratas
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Jakarta 2024 versi lembaga survei Poltracking. Pangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono berpeluang menang satu putaran.
Berdasarkan survei yang digelar pada Oktober 2024 itu, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono unggul dibandingkan dua pasangan calon (paslon) lain, mencapai 51,6 persen.
Lantas, berapa selisih angka elektabilitas antara Ridwan Kamil-Suswono dengan Pramono Anung-Rano Karno?
"Kalau kita ambil dari data ini, dari sisi elektabilitas, ada potensi Pilkada di Jakarta berlangsung dalam satu putaran meskipun angkanya masih relatif 51,6 persen," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam rilis survei daring, Kamis (24/10/2024).
Baca juga: Elektabilitas di Pilkada Kalteng 2024, Abdul Razak vs Nadalsyah vs Sabran vs Willy, Siapa Terkuat?
Dalam survei yang sama, elektabilitas paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mengekor sebesar 36,4 persen. Angka ini terpaut 15,2 persen dari elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono.
Sementara, paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, elektabilitasnya sebesar 3,9 persen.
Menurut survei ini, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono naik sebesar 4,1 persen. Sebelumnya, pada survei September 2024, tingkat keterpilihan pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu sebesar 47,5 persen.
Sejalan dengan itu, elektabilitas Pramono-Rano juga naik sebesar 4,9 persen dari survei periode sebelumnya sebesar 31,5 persen.
Sementara, tingkat keterpilihan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengalami penurunan sebesar 1,2 persen. Pada survei September 2024, pasangan cagub-cawagub independen itu mencatatkan elektabilitas 5,1 persen.

Meski begitu, Hanta menyebut, masih terbuka peluang Pilkada Jakarta 2024 digelar dua putaran mengingat syarat menang Pilkada Jakarta 50 persen plus satu.
"Karena sangat mepet dengan margin of error, persyaratan (menang) di Jakarta 50 persen, maka potensi (pilkada) dua putaran masih bisa terbuka," ujar Hanta.
Adapun survei Poltracking ini digelar pada 10-16 Oktober 2024. Survei melibatkan 2.000 responden warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan sudah memiliki hak pilih, yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Dengan metode tersebut, margin of error survei kurang lebih 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
4 Survei Pilkada Jakarta 2024 Sebelum dan Sesudah Debat Pertama: RK Turun, Dharma & Pramono Naik
Sumber: Kompas.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|