Breaking News:

Pilkada 2024

Survei Elektabilitas Pilkada NTT 2024, Melki-Johni dan Simon-Garu Selisih Tipis, Ansy Lema-Jane?

Persaingan elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) yang berebut kursi gubernur-wakil gubernur di Pilkada NTT 2024.

Penulis: Delta Lidina
Editor: Delta Lidina
Instagram @kpu_ntt
Persaingan elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) yang berebut kursi gubernur-wakil gubernur di Pilkada NTT 2024. 

Indikator Politik Indonesia juga telah merilis surveinya terhadap Pilkada NTT 2024 sebelum adanya pendaftaran KPU pada 27-29 Agustus 2024.

Pada survei ini, nama bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diusung PDI-P, Yohanis Fransiskus Lema alias Ansy Lema, unggul dalam survei yang digelar pada 9-14 Juli 2024.

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, mengatakan, Ansy Lema menjadi kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam top of mind atau jawaban spontan responden.

"Elektabilitas tertinggi diperoleh Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dengan elektabilitas 6,9 persen. Disusul secara berturut-turut di posisi kedua dan ketiga oleh Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki Laka Lena) di 6,8 persen dan Benny Kabur Harman di 6,3 persen," kata Bawono dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).

Sementara itu, responden yang belum menjawab masih cukup tinggi sebesar 57,5 persen.

Kemudian, Ansy Lema kembali unggul dalam simulasi berpasangan dengan Anita Jacoba Gah.

Keduanya berada di posisi pertama dengan elektabilitas 33,4 persen.

Disusul oleh simulasi pasangan Melki Laka Lena dan Anita Nidya Mahenu dengan elektabilitas 28,3 persen.

Sementara itu, pasangan Simon Petrus dan Adrianu Gahru menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 13,7 persen.

Terkait tingkat popularitas, Indikator Politik menyebutkan bahwa Ansy Lema masih dikenal oleh 38,8 persen. 

Tingkat popularitas itu masih di bawah nama lain, misalnya petahana Gubernur NTT Victor Laiskodat (84,6 persen), politkus Golkar Melki Laka Lena (48,7 persen), dan politikus Demokrat Benny K Harman (44,1 persen).

"Sehingga, potensi pertarungan di Pilkada Provinsi NTT November mendatang diperkirakan berlangsung ketat dikarenakan potensi peningkatan popularitas dan elektabilitas Ansy Lema masih terbuka lebar," ucap Bawono.

Perlu diketahui, survei ini memiliki jumlah sampel 1.000 responden. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.000 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error lebih kurang 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menetapkan anggota DPR dari Fraksi PDI-P Ansy Lema sebagai bakal calon gubernur (bacagub) untuk Pilkada NTT 2024.

Halaman 3/4
Tags:
Pilkada NTT 2024Yohanis Fransiskus LemaEmanuel Melkiades Laka LenaSimon Petrus Kamlasi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved