Pilkada 2024
Survei Pilkada Kota Depok 2024, Imam Budi-Ririn vs Supian-Chandra, Terjawab Elektabilitas Terkuat
Berikut hasil survei elektabilitasdi Pilkada Kota Depok 2024. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi vs Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Kota Depok 2024. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi vs Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Lantas, siapa calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang memiliki elektabilitas tertinggi di Pilkada Kota Depok 2024?
Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia terkait Pilkada Kota Depok mengungkapkan bahwa Elektabilitas pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul atas lawannya.
Baca juga: Adu Harta 5 Cabup di Pilkada Lombok Timur 2024, Rumaksi vs Haerul vs Tanwirul vs Syamsul vs Suryadi
Menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 3-12 Oktober 2024 dan dirilis pada Selasa (29/10/2024), tingkat elektabilitas Supian-Chandra mencapai 49,3 persen.
Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul tipis dibanding paslon nomor urut 1 Imam Budi-Ririn Farabi yang meraih 46,1 persen.
Sementara sisanya merupakan massa mengambang sekitar 4,6 persen.
Keunggulan Supian dari Imam juga terlihat saat survei melakukan simulasi dua nama calon, yang mana pewawancara menyodorkan nama keduanya kepada sampel.
Hasilnya hanya selisih 1,9 persen, yakni Supian Suri unggul dengan perolehan 48,5 persen.
Dan Imam Budi Hartono mendapatkan 45,6 persen.

Sebagai informasi, survei yang dilakukan Indikator pada 3-12 Oktober 2024 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel sebanyak 400 orang warga Depok.
Mereka dipilih dengan ketentuan mempunyai hak pilih dalam Pemilu, yaitu yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Melalui metode itu, ukuran sampel memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini dilakukan dengan cara wawancara tatap muka bersama pewawancara terlatih.
Survei Pilkada Depok 2024: Elektabilitas Supian-Chandra Unggul Jauh Tinggalkan Imam-Ririn
Inilah hasil elektabilitas para calon wali kota dan wakil wali kota Depok di Pilkada 2024.
Pilwali Depok diikuti oleh dua pasangan calon (paslon).
Mereka adalah Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Lembaga Survei Visi Nusantara (LS Vinus) telah melakukan perhitungan terhadap elektabilitas dua paslon itu.
LS Vinus merilis hasil survei elektabilitasnya pada Selasa (10/9/2024).
Dari hasil survei, elektabilitas Paslon Supian Suri-Chandra Rahmansyah mengungguli Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.
Elektabilitas Supian-Chandra mencapai 44,38 persen mengungguli rivalnya Imam-Ririn yang hanya menduduki angka 31,25 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Visi Nusantara (LS Vinus), Yusfitriadi, terdapat 22,37 persen masyarakat Kota Depok belum menentukan Paslon yang akan dipilih pada Pilkada 2024 mendatang.
Sisanya, 2,00 persen masyarakat Kota Depok mengaku tidak memiliki pilihan Paslon yang akan dipilih pada 27 November 2024 nanti.
“Tinggal dua bulan lebih lagi kita masuk ke tahapan pungut hitung, ini hasilnya per hari ini,” kata Bang Yus sapaan akrabnya.
Bang Yus menjelaskan, survei ini dilakukan selama lima hari pada 1-5 September 2024.
Baca juga: Elektabilitas & Popularitas Cawalkot di Pilkada Depok 2024, Imam Budi Hartono di Atas 30 Persen
Sedangkan metode yang digunakan yakni cluster random sampling dengan menggunakan teori Slovin dalam pengambilan sampelnya.
Jumlah responden pada survei ini mencapai 800 orang dengan menggunakan wawancara tatap muka.
Nantinya, Paslon Supian-Chandra dan Imam-Ririn akan berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah resmi mendaftar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Depok ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (29/8/2024).
Tak tanggung-tanggung, Supian-Chandra didukung dan diusung oleh 12 partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi Perubahan Depok Maju (PDM).
Dalam sambutannya, Supian-Chandra mengaku ingin menuntaskan berbagai persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah di Kota Depok.
Kepada wartawan, Supian menargetkan penyelesaian kemacetan di Jalan Raya Sawangan jika terpilih menjadi Wali Kota Depok periode 2025-2030.

Selain itu, permasalahan banjir, lapangan pekerjaan, dan akses pendidikan juga tak luput dari perhatian Supian-Chandra.
“Untuk itu, sekali lagi, kami mohon restu kepada seluruh Masyarakat Kota Depok dengan dukungan 12 partai pengusung,” kata Supian di lokasi.
Sebagai informasi, Supian-Chandra diusung oleh 12 parpol yakni Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, Perindo, Gelora, Partai Umat, Partai Buruh, dan PSI.
Nantinya, Supian-Chandra akan berhadapan dengan rivalnya Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq yang diusung oleh PKS dan Golkar.
Pasangan calon (paslon) Wali Kota Depok Supian Suri (SS)-Chandra Rahmansyah bakal mendaftar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok pada Kamis (29/8/2024).
Tak tanggung-tanggung, paslon SS-Chandra diusung dan didukung oleh sembilan partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi Perubahan Depok Maju (PDM).
Sembilan parpol koalisi PDM tersebut adalah Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, serta Perindo dan Gelora.
SS mengaku sangat bersyukur didukung oleh banyak partai pada kontestasi Pilkada 2024 Kota Depok.

“Tentunya dukungan yang diberikan ini menjadi semangat yang sangat besar untuk kami," kata SS dalam keterangannya, dikutip Rabu (28/8/2024).
Atas dukungan tersebut, SS berjanji akan memaksimalkan seluruh potensi yang ada untuk membawa perubahan di Kota Depok.
Dukungan yang diberikan sembilan parpol sebagai kesamaan misi untuk menciptakan perubahan menuju Kota Depok yang maju dan inklusif.
Supian menilai, banyak yang merasakan Depok belum maju dan masih merasa sangat eksklusif. Bahkan mendapat label sebagai kota yang intoleran.
"Insya Allah nanti kami hadir untuk menepis hal itu. Kami yakin setelah 20 tahun ini kita, masyarakat Kota Depok, ingin perubahan,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Chandra Rahmansyah. Menurut alumni Universitas Indonesia (UI) itu, dukungan sejumlah partai ini menandakan semangat perubahan.
“Kami memandang dukungan dari sejumlah partai didasari oleh adanya kesamaan dalam semangat mengusung perubahan,” ungkapnya.
“Kita sama-sama ingin memberikan yang terbaik agar Kota Depok dapat berubah menjadi kota yang maju dan terbuka,” pungkasnya.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|