Berita Viral
Fakta-fakta Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Ternyata Seorang Kernet, Dinyatakan Positif Narkoba
Berikut fakta-fakta terkait sopir truk ugal-ugalan di Tangerang, ternyata tersangkanya seorang kernet, dinyatakan positif narkoba.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut fakta-fakta terkait sopir truk ugal-ugalan di Tangerang.
Lebih mengejutkannya, ternyata sang pelaku merupakan seorang kernet, dinyatakan positif narkoba.
Belum lama ini kecelakanan maut terjadi di kawasan Kota Tangerang, Banten.
Baca juga: Tragis Pria Saksikan Istri & Anak Tewas Bersama di Kecelakaan Pajero Tabrak Truk Tol Kendal-Semarang
Seperti diketahui, JFN (24), sopir yang mengendarai truk kontainer wing box dan menabrak 16 kendaraan di Kota Tangerang, Banten, alami luka-luka usai melarikan diri dan diamuk massa, Kamis (31/10/2024). Dari pemeriksaan polisi, JFN hanya berstatus kernet truk, tidak memiliki SIM dan mengonsumsi narkoba.
Fakta-fakta baru terkait kecelakaan itu pun akhirnya terungkap.
Pelaku seorang kernet
Terkini, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, JFN (24) yang mengemudikan truk kontainer atau truk wing box secara ugal-ugalan itu tidak berprofesi sebagai sopir truk, melainkan kernet truk.
"Ya, dia kernet dan saat ini belum ada SIM yang ditemukan," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho saat dihubungi, Jumat (1/11/2024).
Kendati demikian, Zain belum membeberkan secara rinci di mana sopir truk yang asli saat kejadian tersebut.
Zain mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman apakah JFN membawa kabur truk tersebut.
"Kita sedang mendalami (dugaan JFN bawa kabur truk)" tuturnya.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang melibatkan sebuah truk dan 16 mobil lainnya, termasuk sejumlah sepeda motor.

Dalam video yang beredar, truk yang diduga sebagai biang kerok terjadinya kecelakaan diamuk massa.
Sebuah taksi Bluebird dengan pelat B 1767 HUC tampak ringsek pada bodi depan bagian kanan.
Motor berwarna merah juga tampak ringsek imbas ulah truk.
Truk berukuran besar dengan nomor polisi B 9727 UEU melaju kencang dan ugal-ugalan di ruas jalan di Kota Tangerang.
Akibatnya, puluhan kendaraan rusak ditabrak truk tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah pengguna jalan juga tampak bergelimpangan di jalan akibat ditabrak truk tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk tersebut melaju kencang sejak dari kawasan Graha Raya hingga ke Jalan Veteran tepatnya di Tugu Adipura atau lebih dari satu kilo meter.
Panit Laka Polres Metro Tangerang Kota, Ipda Tito Subiyanto menuturkan kronologi truk kontainer menyeruduk kendaraan lain berawal dari tabrak lari.
“Ya, nabrak motor dulu dikejar-kejar, motor ojol ini,” kata Tito kepada wartawan.
Awalnya sopir truk berinisial JFN (24) tersebut mengendarai Truk Wing Box dari arah Cikokol menuju Cipondoh.
Saat itu, dia menabrak bamper sebuah mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di Traffic Light arah Kodim.
Setelah itu, sopir truk melarikan diri sampai jalan KH. Hasyim Ashari. Selanjutnya, dia kembali menabrak pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki lalu kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, hingga dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.
Positif narkoba
Dari pemeriksaan sementara polisi, terungkap JFN, sang sopir truk tabrak belasan kendaraan itu ternyata positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Hal ini diketahui dari pemeriksaan urine pelaku.
"Sudah kita lakukan tes urine, dari tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinnya mengandung metapetamine ya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Selain itu, Zain mengatakan pihaknya juga menemukan barang bukti narkoba jenis sabu yang terdapat dalam kendaraan JFN tersebut.
Melawan saat Dikepung Massa, Kunci Ban jadi Senjata
Kamis (31/10/2024) sekira pukul 15.30 WIB, suasana di Tugu Adipura Kota Tangerang mendadak ramai. Kemacetan parah terjadi tepatnya di Jalan Veteran, Babakan, Kota Tangerang melebihi hari-hari biasanya di persimpangan empat arah jalan tersebut.
Bunyi klakson kendaraan hingga teriakan warga terdengar sangat nyaring ketika mengejar sebuah Truk Wings Box berwarna hijau dan silver yang mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan hingga menabrak 16 kendaraan. Belasan kendaraan itu terdiri dari 10 mobil dan enam sepeda motor.
Kejadian bermula saat Truk yang dikemudikan oleh seorang pemuda berinisial JFN (24) datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh, Kota Tangerang. Di pertengan jalan, tepatnya di Traffic Light Markas Kodim 0506/Tangerang, truk tersebut menabrak sebuah mobil Suzuki Ertiga.
Bukannya berhenti untuk bertanggungjawab, JFN yang ternyata berstatus sebagai kernet itu malah tancap gas melarikan diri ke arah Jalan KH Hasyim Ashari dan menabrak pengendara sepeda motor hingga pejalan kaki dan kembali kabur.
Truk yang cukup besar ini terus melaju di jalan dua arah yang tak terlalu besar ke arah Jalan Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya dan kembali ke Jalan KH Hasyim Ashari. Bahkan, truk tersebut sempat melawan arah hingga menyeruduk sejumlah pengendara lainnya.
Dari Jalan KH Hasyim Ashari, truk itu kembali menuju Jalan Veteran sampai ke Tugu Adipura yang menjadi monumen bersejarah Kota Tangerang. Lagi-lagi, bukannya berhenti, JFN malah memutar balik ke arah awal di Bundaran Tugu Adipura. Beruntung, ban truk terselip hingga akhirnya terjebak di tanaman sekitar tugu.
Amarah warga pun memuncak ketika truk tersebut berhenti.
Balok kayu, batu konblok hingga gagang besi pun melayang ke arah bagian kepala truk hingga kacanya pun pecah.
Di dalam, JFN yang sudah panik tersebut tak hanya pasrah.
Seorang pengamen di traffic light Kodim yang saat itu berada di lokasi bernama Arifin (28) juga mengaku melihat saat JFN masih terus melawan ketika sudah diserang puluhan warga yang geram kepadanya.
"Orang ditarik-ditarik, ditarik bajunya itu masih sempat dan ngelawan, sampai dia sampai ngeluarin kunci, apa namanya, kunci roda itu, kunci besi gitu," kata Arifin ketika ditemui di lokasi, Jumat (1/11/2024).
Bahkan, sejumlah orang yang menaiki ban truk untuk menarik JFN di dalam kabin truknya sempat terjatuh akibat perlawanan dari JFN.
Tak butuh waktu lama, kunci besi yang menjadi senjata untuk melawan berhasil direbut dan JFN pun menyerah.
Alih-alih menyerahkan diri, JFN malah hendak naik ke atas boks truknya itu.
Namun, hal itu berhasil dicegah hingga akhirnya JFN dikeroyok massa sampai belumuran darah khususnya di bagian wajah.
"Mukanya itu udah, udah, udah, udah apa sih, udah mandi darah lah, udah dari, dari apa, dari sebelum, sebelum dari dia turun dari mobil itu kak," tuturnya.
Akibat perbuatan JFN yang mengendarai truk secara ugal-ugalan itu, sejauh ini sebanyak tujuh orang mendapatkan luka-luka dan dirawat di empat rumah sakit yang salah satunya yakni seorang siswi sekolah berinisial DS (17).
DS saat kejadian tengah mengendarai sepeda motor bersama temannya di depan Asy-Sukriyyah Islamic Scholl, Jalan KH Hasyim Ashari, hendak menuju ke Tugu Adipura Kota Tangerang,
Secara tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarainya tertabrak oleh mobil Toyota Avanza Veloz yang telah lebih dulu ditabrak oleh truk JFN.
Sutrisno, pemilik toko figura di dekat yayasan tersebut menjadi saksi saat DS terjatuh dari sepeda motornya. DS terpental ke arah kanan dan sempat masuk ke dalam kolong truk itu.
"Yang ke kanan di bawah kolong kontainer ke giling-giling tapi untung enggak kelindes bannya Alhamdulillah masih selamat dibawa ke rumah sakit," kata Sutrisno.
Awalnya, Sutrisno yang melihat kondisi DS sudah berlumuran darah mengira siswi sekolah itu sudah meninggal dunia karena sempat tak bergerak saat tergeletak di jalan.
Namun, ketika ditolong sejumlah warga ke pinggir jalan, DS masih menunjukkan jika dia masih bernyawa dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit EMC, Kota Tangerang.
Dia mendapatkan luka sobek di bagian kening kiri dan kanan sehingga harus dijait masing-masing delapan jahitan.
Sementara itu, JFN yang juga sudah berdarah-darah akibat diamuk massa kini kondisinya sudah membaik dan sudah sadarkan diri saat dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Namun, hingga yang bersangkutan masih belum bisa dimintai keterangannya oleh kepolisian.
"(JFN) Sudah sadar, sudah membaik. Luka memar dan lecet di kepala dan trauma (luka benda) tumpul di beberapa bagian tubuh," kata Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Dr. Hilwani.
(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)
Sumber: Tribunnews.com
Mobil Keluarga Sahroni yang Tewas di Indramayu Mondar-mandir Setelah Pembunuhan, Siapa yang Pakai? |
![]() |
---|
Sosok Agus Setiawan Ketua BEM UI Dianggap Khianat usai Bertemu Pimpinan DPR, Tak Mau Ambil Pusing |
![]() |
---|
Tangis Ibunda Affan Kurniawan Pecah, Diberi Rumah di Bogor, Ungkap Keinginan Putranya: Seperti Ini |
![]() |
---|
Sosok Khariq Anhar Diduga Ajak Pelajar Demo di DPR RI, Dulu Dipolisikan Rektor Unri, Berprestasi |
![]() |
---|
Sosok Dendi Irwandi, Kepsek Predator Seksual di Sukoharjo, Senyum Lebar seusai Divonis 10 Tahun Bui |
![]() |
---|