Profil Effendi Edo, Pemenang Pilkada Cirebon 2024, Kalahkan Eti & Dani, Dulunya PNS Berprestasi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut profil Effendi Edo, pemenang Pilkada Cirebon 2024, kalahkan Eti Herawati dan Dani Mardani, ternyata dulunya PNS berprestasi.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon telah menyelesaikan proses rekapitulasi suara Pilkada 2024.

Dalam hasilnya, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 03, Effendi Edo dan Siti Farida, meraih kemenangan dari dua pasangan calon lainnya yang turut berkontestasi.

Baca juga: Profil & Harta Ngatiyana, Pemenang Pilkada Kota Cimahi 2024, Kalahkan Dikdik Suratno dan Bilal Insan

Pasangan ini diusung Partai Golkar, PKB, Demokrat, dan PPP, serta mencatatkan kemenangan di seluruh kecamatan di Kota Cirebon.

Berdasarkan informasi yang ditampilkan dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Suara tingkat kota pada Senin (2/12/2024) malam, pasangan nomor urut 03 memperoleh suara tertinggi di Kecamatan Harjamukti dengan 31.545 suara, diikuti Kecamatan Kesambi dengan 17.816 suara, Lemahwungkuk 12.651 suara, Kejaksan 9.729 suara, dan Pekalipan 6.014 suara.

Total suara yang diraih pasangan Edo-Farida mencapai 77.755, atau 50,3 persen dari total suara sah sebanyak 154.520.

Pasangan nomor urut 02, Eti Herawati dan Suhendrik, berada di posisi kedua dengan perolehan suara 47.462 atau 30,8 persen.

Sementara itu, pasangan nomor urut 01, Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati, mendapatkan 29.303 suara atau 18,9 persen.

Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko menyatakan, proses rapat pleno rekapitulasi suara berjalan lancar.

"Sebelum jam 00.00 sudah selesai. Tidak ada masalah, tidak ada penolakan. Hasilnya, pasangan Effendi Edo - Siti Farida unggul di semua kecamatan," ungkap Mardeko saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (3/12/2024) siang.

Hingga saat itu, Mardeko juga belum menerima informasi mengenai adanya gugatan hasil pilkada, di mana warga memiliki hak untuk melayangkan laporan maksimal tiga hari setelah Rapat Pleno Rekapitulasi ditutup.

Harry Saputra Gani, tim pemenangan pasangan nomor urut 02, Eti-Suhendrik mengungkapkan, pihaknya telah menerima hasil rekapitulasi tersebut dan tidak berencana untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ada beberapa hal yang harus dievaluasi, seperti adanya bukti foto dan video (dugaan kecurangan). Tapi biarlah masyarakat yang menilai. Kami tidak berpikir sampai ke situ (menggugat)," kata Harry saat ditemui di lokasi Rapat Pleno Rekapitulasi.

Sementara itu, Imam Yahya, Ketua Tim Pemenangan Kampanye Gabungan pasangan nomor urut 01, Dani Mardan-Fitria Pamungkaswati, menyatakan sikap serupa.

Ia menyampaikan, timnya menerima hasil rapat pleno rekapitulasi suara dan tidak akan melayangkan gugatan.

"Kami sudah ikuti rapat pleno, dan kami terima hasilnya. Selamat untuk Edo-Farida semoga amanah membangun Kota Cirebon," ujar Imam saat dihubungi Kompas.com pada Selasa siang.

Dengan hasil ini, pasangan Effendi Edo dan Siti Farida diharapkan dapat menjalankan program-programnya sesuai visi dan misi untuk membangun Kota Cirebon ke depan.

Profil Effendi Edo

Effendi Edo adalah adik dari mantan wali kota Cirebon almarhum Ano Sutrisno, menjabat sebagai ketua Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Kota Cirebon.

Meski kurang dikenal dibandingkan kakaknya, dia percaya diri untuk bersaing dalam Pilwalkot Cirebon 2024. Di luar politik, Effendi memiliki karier gemilang sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun dari Presiden pada 1994.

Ia memulai karier PNS pada 1986 di Departemen Perhubungan dan diangkat sebagai kepala Seksi Keselamatan dan Lalu Lintas di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat pada 2006. Namun, demi kepentingan Kota Cirebon, dia rela melepaskan pencapaian tersebut.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)