Pilkada 2024
Profil Misharti, Wakil Bupati Terpilih Pilkada Kampar 2024, Kalahkan Edwin, Rahmad & Rinto Pramono
Berikut profil Misharti, Wakil Bupati terpilih di Pilkada Kampar 2024, ikuti jejak ibunya di politik, riwayat pendidikan mentereng.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut profil Misharti, Wakil Bupati terpilih di Pilkada Kampar 2024, ikuti jejak ibunya di politik, riwayat pendidikan mentereng.
Lantas, siapa sosok Misharti? Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya.
Seperti diketahui, gagal mengejar periode keduanya sebagai senator yang telah diduduki pada 2019-2024, ia maju Pilkada Kampar.
Baca juga: Profil Sanusi-Latifah, Pemenang Pilkada Malang 2024, Kalahkan Gunawan-Umar, Ini Rekam Jejaknya
Ia mencalonkan diri di Pilkada saat masa jabatan sebagai anggota DPD akan berakhir.
Di panggung politik, wanita kelahiran Pekanbaru pada 29 Oktober 1970 ini mengikuti jejak sang ibunya.
Awalnya menjadi Staf Ahli Anggota DPD, Maimanah Umar pada 2014-2018.
Sang ibu wafat pada 2 Desember 2019. Hanya kurang dari dua bulan setelah dia dilantik menjadi Anggota DPD pada 1 Oktober 2019.
Selama berstatus senator, ia juga tetap berkecimpung di dunia akademis sebagai Ketua dan Dosen STAI Al-Azhar Pekanbaru.

Di kampus yang sama, ia pernah menjabat Wakil Ketua pada 2016-2019.
Sebelumnya, ibu tiga anak ini pernah menjadi Staf Ahli DPRD Kota Batam pada 2009-2013.
Di masa itu, ia mendirikan Lembaga Pendidikan PAUD UMMI Kota Batam pada 2010.
Suami dari Anda Wijaya Zain memiliki segudang pengalaman berorganisasi.
Seperti di Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kampar (IPMK), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, dan Dewan Kerapatan Adat (DKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Ia mengecap pendidikan dasar di SDN 003 Pulau Karam Pekanbaru pada 1978-1984.
Lalu pendidikan menegah di SMPN 1 Pekanbaru pada 1984-1987, dan MA PPMI Assalam Sujoharjo pada 1987-1991
Di pendidikan tinggi, ia meraih Gelar S.Ag. dari IAIN Sultan Syarif Qasim pada 1991-1996. Lalu M.Si. dari Universitas Batam pada 2010-2013.
Bahkan sampai Doktor yang diraihnya dari Universitas Negeri Jakarta pada 2015-2017.
Bersama Yuzar pencalonannya di Pilkada Kampar didukungan lima partai politik.
Terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar menetapkan Paslon Yuzar-Misharti meraih sebanyak 109.148 suara.
Disusul Yuyun Hidayat-Edwin Pratama Putra sebanyak 102.693 suara.
Sementara Repol-Rahmad Jevary Juniardo meraih sebanyak 90.695 suara.
Posisi paling buncit ditempati Yusri-Rinto Pramono dengan perolehan sebanyak 57.213 suara.
(TribunNewsmaker.com/TribunPekanbaru.com)
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|