Berita Viral
Duka Kakek 80 Tahun di Korsel, Batal Rayakan Ultah, 9 Keluarganya Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Seorang pria berusia 80 tahun berduka di hari ulang tahunnya karena kehilangan keluarga.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ia mengatakan bahwa kesembilan kerabatnya telah terbang dari Bangkok untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 80, namun kini mereka tidak lagi mempunyai kesempatan itu.
Baca juga: 9 Fakta Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea, Pesan Terakhir Salah Satu Penumpang Bahas Soal Wasiat
Kerabat lainnya, yakni berusia 64 tahun, juga merasa sedih dan mengatakan putra, istri, dan cucunya pergi berlibur satu keluarga beranggotakan tiga orang, namun mereka terpisah selamanya.
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa menantu perempuannya adalah pramugari Jeju Air.
Pramugari yang Selamat Kecelakaan Pesawat Jeju Air Kaget Tiba-tiba di Rumah Sakit
Ini ucapan pertama dari pramugari Jeju Air yang selamat dari kecelakaan, kaget tiba-tiba sudah di rumah sakit.
Seperti yang diketahui, terjadi kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 terjadi saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pukul 09.03.
Pesawat Jeju Air tersebut terbakar usai tergelincir dari landasan pacu dan menghantam pagar beton.
Pendaratan tidak sempurna karena roda pendaratan depannya tampaknya tidak dapat digunakan.
Namun, penyebab pasti kecelakaan pesawat Jeju Air masih diselidiki dan akan memakan waktu.
Baca juga: Kotak Hitam Jeju Air Ditemukan, Kondisinya Rusak Sebagian, Pilot Sempat Teriakkan Kata Ini
Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan, pesawat itu adalah jet Boeing 737-800 berusia 15 tahun yang sedang dalam perjalanan kembali dari Bangkok, Thailand.
Semua penumpang, kecuali dua dari 181 orang di dalam pesawat tewas, kata badan pemadam kebakaran Korea Selatan.
Dilansir euronews, empat dari korban tewas adalah awak pesawat, sisanya penumpang.
Petugas darurat menyelamatkan dua orang, keduanya anggota kru, ke tempat yang aman.
Petugas kesehatan mengatakan mereka dalam keadaan sadar dan tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa.
Satu dari dua orang yang selamat, Lee (33), mengatakan kepada dokter bahwa dia "sudah diselamatkan" ketika dia terbangun di rumah sakit, demikian laporan Kantor Berita Yonhap.
Baca juga: Chat Terakhir Penumpang Jeju Air Terungkap, Diduga Dikirim dalam Keadaan Panik, Ga Bisa Mendarat
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sosok Wahyu Widodo, Hakim PN Jombang Sampai Nangis Bacakan Putusan Kasus Balita Tewas Diracun |
![]() |
---|
Kisah Saimah saat Banjir Bali, Taruh Anak di Atas Kompor: Kalau Anak Tidak Selamat Mending Saya Mati |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Kekecewaan Besar Sri Mulyani: Luka Dijarah, Perih Disamakan dengan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Purbaya Yudhi Larang Anaknya Main IG, Yudo Sadewa Masih Sindir Sri Mulyani, Singgung Momen Nangis? |
![]() |
---|
Fakta-fakta Drama Pergantian Menkeu dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi, IG Kontroversial Yudo Sadewa |
![]() |
---|