Berita Viral
Annar Sampetonding Bos Besar Uang Palsu UIN Masih Dirawat di RS Selama 6 Hari, Punya Riwayat Jantung
Annar Salahuddin Sampetonding masih dirawat di rumah sakit selama 6 hari, punya riwayat penyakit jantung dan prostat
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Annar Salahuddin Sampetonding masih dirawat di rumah sakit selama 6 hari, punya riwayat penyakit jantung dan prostat.
Annar Salahuddin Sampetonding, bos besar dari peredaran uang palsu di Makassar sudah dijadikan tersangka dan kini masuk rumah sakit Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jl Mappaoddang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
RS Bhayangkara merupakan lokasi perawatan medis tersangka utama Annar Salahuddin Sampetoding pada kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat para pengunjung RS Bhayangkara cukup ramai, Jumat (3/1/2025) sekira pukul 12 00 Wita.
Annar Salahuddin Sampetoding diketahui jatuh sakit setelah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dilakukan penahanan oleh penyidik Polres Gowa.
Baca juga: Nasib Annar Salahuddin Otak Uang Palsu di UIN Makassar Terancam 15 Tahun Bui, Masih Dirawat di RS
Terhitung sudah 6 hari Annar menjalani perawatan medis sejak dibawa oleh penyidik ke RS Bhayangkara Makassar Sabtu (28/12/2024) malam.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari polisi ihwal kondisi tersangka Annar
Menurut Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, ASS syok dan drop setelah statusnya dinaikkan penyidik menjadi tersangka dan dijadwalkan penahanan.
Ia menyebutkan bahwa Annar memang memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat
Baca juga: Cara Annar Sampetoding Yakinkan Andi Ibrahim Agar Mau Cetak Uang Palsu di UIN, Bisa Untung Besar!
Annar mulai syok setelah namanya disebut terlibat dalam sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.
Hal ini menjadi alasan Annar tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pertama pada Senin (23/12/2024) lalu.
Pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 19.00 WITA, Annar akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Gowa.
Dia datang bersama penasihat hukumnya.
Pemeriksaan dilakukan secara maraton hingga sekitar pukul 04.00 WITA dan kemudian istirahat.
Baca juga: Biayai Cetak Uang Palsu, Annar Sampetoding Ternyata Pengusaha Hasil Hutan, Dikenal Sosok Terkemuka
12 jam kemudian, penyidik Polres Gowa menggelar gelar perkara, yang berakhir dengan penetapan Annar sebagai tersangka.
Meski Annar sakit, polisi memastikan proses hukum tetap berjalan.
Peran Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) dalam Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi, mengungkap peran tersangka ASS dalam rilis akhir tahun di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Senin (30/12/2024).
Baca juga: Sosok Annar Sampetoding, Tersangka Uang Palsu UIN Makassar, Pengusaha Tambang Kelola 15 Butik Emas
Kombes Pol Dedi Supriyadi menyebutkan bahwa ASS merupakan otak dari pencetakan dan peredaran uang palsu.
Kombes Pol Dedi Supriyadi menyebutkan bahwa ASS merupakan otak dari pencetakan dan peredaran uang palsu.
Selain itu, ide, pemodal, dan pembelian mesin uang palsu ini berasal dari inisiatif Annar.
"Otak pelaku adalah inisial ASS. Perannya adalah pertama pemberi ide, kemudian yang ikut memodali, kemudian ikut membeli mesin, dan juga pemberi pemerintahan," jelasnya.
(Tribunnewsmaker.com/Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)
Sumber: Tribun Timur
| Bakal Ajari Kominfo Kalau Sampai Coretax Tak Bisa Diretas, Menkeu Purbaya Kena Tegur: Gak Boleh Ya? |
|
|---|
| Janji Menkeu Purbaya Jika Terbukti Sukses Perkuat Keamanan Coretax: Saya Ajari ke Kementerian Lain |
|
|---|
| Cerita Menkeu Purbaya Pernah Tes Hacker untuk Retas LPS, Kaget Sendiri 5 Menit Bobol: Jago Juga Nih |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Bayar Hacker Perkuat Keamanan Coretax: Makin Pintar Dia, Makin Gak Jelas Sekolahnya |
|
|---|
| Nasib Suami Safitri Usai Ceraikan Istri Jelang Pelantikan PPPK, Ternyata Tak Dipecat, Densu: Bingung |
|
|---|