Program 100 Hari Pertama Intan Nurul Wabup Terpilih di Tangerang: PR-nya di Sampah hingga Banjir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 akhirnya dimenangkan oleh pasangan Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah.

Pasangan ini unggul dalam perolehan jumlah suara sebanyak 65.14 persen.

Telak dari para lawannya yakni Mad Romli-Irvansyah Asmat 30.9 persen dan Zulkarnain-Lerru Yustira yang hanya sebesar 3.96 persen.

Sebelumnya, Intan Nurul Hikmah pernah memaparkan program 100 hari pertama kerjanya saat menang pilkada.

Intan Nurul Hikmah menekankan komitmennya untuk mengatasi berbagai permasalahan mulai dari masalah sampah hingga kemacetan lalu lintas.

"Ketika menang, 100 hari pertama yang pasti kita (Maesyal dan Intan) akan urusin urusan sampah," kata Intan Nurul Hikmah.

Kata Intan, langkah pertama yang akan diambil adalah perbaikan sistem pengelolaan sampah.

Selain itu, Intan juga akan melakukan perbaikan saluran air akan dilakukan sebagai langkah antisipasi banjir, dengan fokus pada titik-titik rawan genangan air yang sering terjadi saat musim hujan.

"Perbaikan saluran air, antisipasi banjir," kata Intan Nurul Hikmah.

Dalam upaya membantu masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, Intan Nurul Hikmah juga merencanakan untuk mengadakan pasar murah, memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi warga.

"Lalu mengadakan pasar murah mau puasa dan lebaran dan mengatasi beberapa titik macet," ucap calon wakil kepala daerah perempuan satu-satunya di kabupaten Tangerang itu.

Tak hanya itu, Intan Nurul Hikmah juga akan menjalankan program untuk mempermudah proses administrasi kependudukan.

Hal ini dilakukannya agar masyarakat mendapatkan pelayanan lebih cepat dan efisien.

Baca juga: Profil dan Kekayaan Moch Maesyal Rasyid Bupati Terpilih Pilkada Tangerang 2024, Pernah Jadi Honorer

"Mempermudah administrasi kependudukan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Intan Nurul Hikmah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang yang telah mendukungnya.

Hal tersebut juga Intan sampaikan kepada partai pengusungnya dan juga relawan yang telah berjuang bersama-sama. 

"Terimakasih, kepada seluruh keluarga khusunya ibu saya tercinta, masyarakat Kabupaten Tangerang, partai politik, dan relawan," kata Intan.

Tak lupa, ia sangat berterima kasih kepada ibunda tercinta, Chandra Elia yang telah memberikan restu dan selalu mendoakan dirinya. 

"Terima kasih, kepada seluruh keluarga khusunya ibu saya tercinta, masyarakat Kabupaten Tangerang, partai politik, dan relawan," katanya. 

Intan Nurul hikmah juga mengungkapkan rasa bangganya karena akhirnya Kabupaten Tangerang memiliki unsur pimpinan perempuan pertama.

Sebagai perwakilan kaum hawa, dirinya membawa semua usulan-usulan kaum hawa di Pemerintahan Kabupaten Tangerang mendatang. 

"Akhirnya, Kabupaten Tangerang memiliki unsur pimpinan perempuan pertama. Kedepan, saya dan pak Maesyal akan membuat program bersama-sama untuk membuat kaum hawa lebih maju di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.

Jadwal Pelantikan Kepala Daerah

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengadakan rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024.

Pelantikan ini rencananya digelar pada Februari 2025, namun Mahkamah Konstitusi (MK) masih memproses sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, jadwal pelantikan masih akan dibahas bersama Presiden Prabowo dalam waktu dekat.

"(Jadwal pelantikan) akan dirapatkan dengan Bapak Presiden," kata Bima kepada media, Senin (6/1/2025).

Ia menambahkan, Kemendagri juga akan berkonsultasi dengan MK untuk memastikan jadwal tersebut.

Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih rencananya akan dilakukan pada 7 Februari 2025, sementara pelantikan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota dijadwalkan pada 10 Februari 2025.

Namun, proses perselisihan hasil pemilu di MK yang dijadwalkan selesai paling lambat 13 Maret 2025 dapat memengaruhi jadwal ini.

Proses Sengketa di MK

Tercatat, ada 284 gugatan terkait hasil Pilkada 2024 yang diajukan ke MK. Pemerintah menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

“Ada daerah yang tidak mengalami gugatan, tetapi banyak juga yang harus melalui proses di MK. Jadi, kita harus menunggu hasil akhirnya untuk menjamin keserentakan pelantikan,” jelas Bima.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan kepala daerah terpilih dilakukan secara serentak.

Namun, dengan adanya proses sengketa, jadwal tersebut kemungkinan akan disesuaikan.

Kemendagri berencana mengatur jadwal baru dalam waktu dekat untuk memastikan pelaksanaan pelantikan berjalan lancar.

Selain menentukan jadwal pelantikan, Kemendagri juga mengimbau pemerintah daerah untuk menyiapkan anggaran terkait kemungkinan pelaksanaan Pilkada ulang, terutama di daerah yang menghadapi sengketa. 

Langkah ini penting untuk mengantisipasi jika hasil sengketa memutuskan perlunya pemungutan suara ulang. (TribunNewsmaker | WartaKota/Ikhwana Mutuah Mico)