Profil Yamani Bupati Terpilih di Pilkada Tapin 2024, Program 100 Hari Kerja: Bedah Rumah 1.000 Unit

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah profil dari Yamani, bupati terpilih di Pilkada Tapin 2024.

Yamani berpasangan dengan wakilnya, Juanda dan memenangkan pesta demokrasi di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan itu.

Pasangan Yamani-Juanda mendapatkan suara telak sebesar 73.15 persen.

Hal ini mengalahkan perolehan lawannya, Milhan-Habib Farid yang hanya mendapatkan 26.85 persen.

Dalam deklarasinya pada Agustus 2024 lalu, Yamani sempat menyampaikan program-program unggulannya pada 100 hari pertama kerjanya.

"Salah satu program yang kami laksanakan, yakni bedah rumah 1.000 unit dalam 100 hari kerja pertama," tegasnya saat menyampaikan sambutan. 

Selain itu, beasiswa bagi santri berprestasi, satu desa satu sarjana, hingga layanan kesehatan yang lebih baik akan jadi prioritas koalisi MaJu (Yamani - Juanda) ini.

Pihaknya pun optimistis gebrakan itu bisa direalisasikan, dengan kemampuan yang ada, sehingga tidak perlu dirisaukan. 

Ditambahkan H Juanda, calon wakil Bupati Tapin yang mendampingi, pihaknya juga tidak banyak-banyak menyiapkan program karena juga realistis apakan bisa ditepati atau tidak. 

"Ada 13 program sudah dikhususkan untuk bisa direalisasikan, adapun yang lain ada juga namun menyusul tidak perlu disampaikan. Karena kami tidak ingin banyak namun hanya sebatas janji tidak ditepati," pungkas Juanda.

Profil Yamani

Mengusung visi Tapin Beriman (Berintegritas, Sejahtera, Inovatif, Agamis, Maju, Berkelanjutan), H Yamani yang menghandeng H Juanda sebagai calon wakil Bupati, meraih suara terbanyak di Pilkada Tapin 2024 sesuai hasil rapat pleno KPU Tapin. 

H Yamani adalah Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tapin.

Dalam pencalonannya, setidaknya delapan partai koalisi yang duduk di DPRD Tapin terpilih hasil Pemilu 2024.

Baca juga: Pemenang Pilkada 2024 se-Kalsel, Muhidin-Hasnuryadi di Provinsi & Yamin-Ananda di Banjarmasin

Bukan ambisi sekejap, wacana maju sebagai kepala daerah di Bumi Ruhui Rahayu diakui Yaman sudah ada sejak 2021, yakni berupa dorongan dari masyarakat, tokoh masyarakat, hingga petinggi parpol di Tapin.