Kondisi Berpelukan, Tusripan dan Anak Nyaris Tenggelam dalam Lumpur, Imbas Banjir Bandang di Batang

Kondisi berpelukan, Tusripan dan anak nyaris tenggelam dalam lumpur, akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Batang Jawa Tengah 

TRIBUNNEWSMAKER.COM BATANG - Banjir bandang yang menerjang Dukuh Kuripan, Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, pada Senin (20/1/2025) malam, menyisakan kisah penuh haru. Seorang ibu bernama Tusripan dan anaknya, Robyong Nurhalimah, berhasil selamat meski sempat terseret arus banjir sejauh satu kilometer. Kepala Desa Surjo, Tri Wahyu, mengatakan keduanya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. 

Mereka ditemukan terjepit reruntuhan dan harus segera mendapat perawatan medis karena mengalami luka-luka dan kelelahan.

Meskipun begitu, Tusripan dan anaknya menunjukkan ketahanan luar biasa untuk bertahan hidup dalam keadaan yang sangat sulit.

Keberhasilan mereka selamat dari musibah tersebut menjadi harapan bagi banyak orang, serta menyentuh hati banyak pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan penyelamatan.

"Saat ditemukan oleh warga, mereka dalam keadaan berpelukan dan tertutup lumpur," ujar Tri Wahyu saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (21/1/2025).

Warga yang menemukan segera mengevakuasi ibu dan anak tersebut dengan penuh kehati-hatian, mengingat arus banjir saat itu masih cukup deras.

Kini, keduanya menjalani perawatan di RSUD Limpung dan kondisinya mulai membaik.

"Alhamdulillah kondisi mereka sudah lumayan membaik, meskipun masih dalam perawatan," tambahnya.

Tri Wahyu juga menjelaskan dampak banjir bandang ini cukup besar. Sebanyak lima rumah warga hanyut, tiga di antaranya rusak total, sementara dua lainnya rusak sebagian.

Selain itu, sejumlah ternak warga seperti kambing dan sapi juga hilang terseret arus.

"Banjir ini benar-benar memporak-porandakan Dukuh Kuripan. Selain rumah, banyak ternak warga yang hilang," pungkasnya seperti dikutip Tribun Jateng . (*)