Breaking News:

Kabupaten Klaten

5 Fakta Kepelan, Camilan Legendaris Khas Klaten, Begini Cara Mudah untuk Membuat Sendiri

Berikut ini 5 fakta kepelan, camilan legendaris khas Klaten, seperti ini cara mudah untuk membuat sendiri

Dok. TribunSolo/Ibnu DT dan Bank Foto Tribun Solo
KEPELAN KHAS KLATEN: Berikut ini 5 fakta kepelan, camilan legendaris khas Klaten 

Berikut ini 5 fakta kepelan, camilan legendaris khas Klaten, seperti ini cara mudah untuk membuat sendiri

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kepelan merupakan cemilan khas dari Klaten yang terbuat dari campuran tepung beras dan kelapa parut.

Kepelan berbentuk bulat kecil dan di bagian luarnya dibalut dengan kelapa parut, serta memiliki rasa gurih dan tekstur kenyal. 

Kepelan sering dijadikan makanan penutup atau camilan sore yang disajikan bersama teh atau kopi.

Untuk membeli kepelan, bisa ditemukan di pasar tradisional atau warung kecil di Klaten.

Kepelan memiliki rasa yang manis gurih serta tekstur yang kenyal sehingga disukai banyak orang.

Baca juga: 5 Rumah Makan Ramah Anak di Klaten Jateng, Ada Playground & Mini Zoo, Udara Sejuk Penuh Pepohonan

1.Snack khas Klaten

KULINER KHAS KLATEN: Menu kepelan Mbah Suwarni, di Dukuh Ciro, Desa Keden, Kecamatan Pedan, Selasa (26/7/2022).
KULINER KHAS KLATEN: Menu kepelan Mbah Suwarni, di Dukuh Ciro, Desa Keden, Kecamatan Pedan, Selasa (26/7/2022). ((Bank Foto Tribun Solo))

Kepelan sekilas terlihat seperti nugget ayam atau gorengan biasa, namun sebenarnya snack yang sangat sederhana.

Kepelan terdiri dari tepung yang digoreng, tetapi saat proses pembuatannya menggunakan bumbu yang gurih.

Banyak dijual di Klaten, Jawa Tengah, kepelan menjadi snack favorit bagi para turis yang datang ke Klaten.

2. Pembuatan Kepelan

Dikutip dari Kompas.com pada 5 Februari 2025, salah satu warung yang menjual kepelan adalah milik Suwarni telah berdiri selama 37 tahun.

Warung Suwarni bisa bertahan lama karena sangat disukai oleh masyarakat sekitar.

Suwarni menyebut bahan utama untuk membuat kepelan sangat sederhana, yakni tepung terigu, bawang merah, bawang putih, garam, air, dan sedikit penyedap rasa.

Semua bahan dihaluskan dan dicampur, kemudian adonan diambil dan dibentuk kepal dengan tangan lalu digoreng.

Proses pembuatan dengan cara mengepalkan tangan ini yang kemudian menjadi asal-usul nama 'kepelan', alias kepalan tangan.

3. Cerita Penjual Kepelan

Suwarni pernah berjualan di Pasar Klepu, Kecamatan Ceper, selama 15 tahun. 

Kemudian, dirinya pindah dan melanjutkan usaha di rumahnya yang kini sudah beroperasi selama 22 tahun.

Ternyata perpindahan tersebut ternyata membawa keberuntungan, karena usaha kepelan Suwarni terus berkembang dan menjadi terkenal.

Bahkan hingga saat ini, warung Suwarni menjadi tempat yang ramai dikunjungi, bagi warga Klaten atau turis dari luar Klaten.

KEPELAN KHAS KLATEN: Suwarni, penjual kepelan di Klaten, Jawa Tengah
KEPELAN KHAS KLATEN: Suwarni, penjual kepelan di Klaten, Jawa Tengah (Dok. TribunSolo/Ibnu DT)

4. Keuntungan berjualan Kepelan

Kini, Suwarni mampu menghabiskan sekitar 25 kilogram tepung terigu setiap hari untuk memenuhi permintaan kepelan.

Padahal, Suwarni pernah berjualan di rumah yang terbuat dari bilik bambu yang sederhana.

Kini, dirinya bisa menghabiskan hingga 25 sak tepung terigu, atau sekitar dua setengah kwintal, dalam waktu yang relatif singkat.

Suwarni bahkan pernah menerima pesanan dari Jakarta, di mana pelanggan memintanya untuk menggoreng kepelan setengah matang agar bisa digoreng kembali di Jakarta.

Satu porsi kepelan dijual dengan harga mulai Rp 10.000, lengkap disajikan dengan saus sambal atau sambal kacang yang memberikan rasa pedas dan gurih.

Warung Suwarni yang terletak di Ukukh Ciro, Desa Keden, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah, buka setiap hari dari pukul 9.00 hingga sehabisnya.

5. Cara Membuat Sendiri

Bahan adonan yang diperlukan adalah 5 sdm tepung terigu, 1 butir telur ayam, air, dan bahan bumbu halus adalah merica/lada bubuk, bawang putih, garam, dan penyedap rasa.

Setelah menyiapkan bahan-bahan, ulek halus semua bahan-bahan bumbu halus dan kemudian sisihkan.

Masukkan bumbu halus yang sudah diulek tadi, lalu beri air sedikit demi sedikit. Uleni hingga kalis.

Lalu, panaskan minyak, kemudian masukkan adonan menggunakan 2 sendok dan dibentuk bulat-bulat seperti saat menguleni bakso.

Terakhir, goreng hingga kecoklatan menggunakan api sedang dan tiriskan.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)

Tags:
berita viral hari inikepelancamilanKlatenlegendaris
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved