Kabupaten Klaten
4 Tempat Kuliner Buka 24 Jam di Klaten, Ada Warmak Samijaya Menu Aneka Sayur hingga Jajanan Unik
Inilah empat tempat kuliner yang buka 24 jam di Klaten, ada Warmak Samijaya dengan menu aneka sayur hingga jajanan unik.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Setiap hari sejak pagi hari, ia selalu membuat dawet.
"Buat sendiri (dawet), dari tepung beras, sama santan, juruhnya gula merah asli," paparnya.
Handayani biasa buka pada pukul 10.00 WIB hingga sore.
Namun di akhir pekan atau Sabtu-Minggu, ia memilih buka mulai lebih awal karena ada bantuan sang anak.
Awalnya ia membuka usaha dawet di Pasar Gedhe, namun karena pasar itu direnovasi Handayani pindah ke Pasar Darurat.
2. Es Gosrok Pak Amir Es Paling Legend di Kota Bersinar

Salah satu es yang sudah menjadi legenda di Klaten adalah Es Gosrok Pak Amir.
Lokasinya berada di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten.
Usaha tersebut dijalankan oleh Mirmadi (64) atau yang lebih dikenal Pak Amir.
Baca juga: 5 Kolam Renang di Klaten untuk Wisata Bareng Keluarga, Air Bersih Jernih, Ada yang Khusus Perempuan
Ia menjelaskan kalau usaha tersebut dilanjutkan dari usaha orang tuanya dahulu.
"Dulu bapak saya Pak Sholah jualan awalnya sejak 1957, saat itu masih dipikul," ujar Pak Amir saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (26/5/2023).
Lain dulu lain sekarang, jika dahulu sang ayah berjualan dipikul, usaha Amir tersebut sekarang menempati sebuah rumah kontrakan yang berada di pojokan Perempatan Gebyok.
Es batu yang digosrok secara manual tersebut ditambahkan gula, dawet, serta santan.
Warung es gosrok tersebut buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.
3. Es Puter yang Dijual Pak Warijo

Diantaranya banyaknya penjual es puter di wilayah Kabupaten Klaten, salah satunya adalah Warijo (62) yang merupakan warga Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten yang sudah puluhan tahun berjualan es puter.
“Dulu awalnya diajak adik saya tahun 1977 merantau ke Jakarta, Di sana saya diajari membuat es puter,” ujar Warijo kepada TribunSolo.com Selasa (16/8/2022).
Dalam satu kali proses produksi yang ia lakukan di rumahnya dia lakukan dalam beberapa jam.
Biasanya dirinya memulai membuat adonan pukul 02.30 WIB dan pukul 07.00 WIB es tersebut sudah siap untuk dijual.
Dia mulai mengolah berbagai bahan untuk membuat es puter dan mulai mengaduk adonan selama 2,5 jam.
"Kalau adonan sudah dimasukkan kedalam wadah stainless terus diputar-putar sekitar 2,5 jam," jelasnya.
Diungkapkan Warijo jika dirinya hanya menggunakan bahan-bahan alami untuk diolah menjadi es puter.
"Kalau bahan baku itu dari tepung sagu, tepung maizena dan tepung hunkwe.
Sedangkan untuk mencairkan tepung itu pakai santan," ungkapnya.
Termasuk pewarna, es puter olahannya hanya dari buah-buahan seperti nangka untuk warna kuning, alpukat untuk warna hijau dan buah naga untuk mendapatkan warna ungu.
(Tribunnewsmaker.com/ Listusista / TribunSolo)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
BNN Jateng Libatkan PKK Klaten untuk Cegah Narkoba dari Lingkup Keluarga |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Raih Penais Award 2025, Bupati Hamenang: Terima Kasih untuk Penyuluh Agama |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Datangi Murid SMP Viral Tak Sekolah Sepekan, Pastikan Hak Pendidikan Terjamin |
![]() |
---|
Petani Ringinputih Keluhkan Sawah Kekeringan, Bupati Klaten Hamenang Janji Cari Solusi |
![]() |
---|
Sepanjang Agustus, BPBD Klaten Drop Ratusan Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan |
![]() |
---|