Berita Viral
Banjir Besar Menerjang Pasar Minggu, Nenek Hermin Hanya Bisa Bertahan dengan Pakaian yang Dipakai
Nenek Hermin, warga asal Pasar Minggu, Jakarta yang terkena imbas dari banjir bandang dari Kali Ciliwung, kini ia hanya memiliki baju yang dipakai.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib Nenek Hermin, seorang warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sangat memprihatinkan.
Ketika banjir besar menerjang permukimannya, ia tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga yang dimilikinya.
Nenek yang berusia 68 tahun ini hanya mampu menyelamatkan dirinya dengan membawa baju yang masih ia kenakan.
Hermin, warga RW 07, Pejaten Timur, Pasar Minggu, mengungkapkan betapa cepatnya luapan air dari Kali Ciliwung merendam rumahnya.
"Baju kan sudah saya masukkan ke dalam plastik, tapi yang saya bawa ini doang, yang saya pakai. Tapi yang saya bawa KTP saja deh," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3/2025), seperti dikutip Tribunnewsmaker.com.
Meskipun kehilangan banyak barang, Hermin merasa beruntung karena ia masih bisa menyelamatkan KTP elektronik dan kartu ATM miliknya.
Namun, bagi Hermin dan sebagian besar warga lainnya, banjir kali ini datang begitu tiba-tiba, membuat mereka tak siap.

"Pas Subuh, tahu-tahu airnya sudah di depan rumah saya. Saya cuma pikir, ‘Ah, orang sudah sering banjir’. Eh, enggak tahunya gede kayak gini," tambahnya.
Banjir yang terjadi pada Senin (3/3/2025) sempat surut pada sore hari, tetapi bagi sebagian warga, seperti Hermin, itu adalah bencana yang datang tanpa peringatan.
"Ini saja deh (bawa baju yang dipakai saja), tadi beli celana mendadak, celana dalam. Orang saya, 'yah, kok saya enggak pakai celana dalam ini, saya telanjang ini'. Ya beli deh tuh saya," kata Hermin, sambil tersenyum mengingat kelakar di tengah bencana.
Pada hari yang sama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi pada malam sebelumnya menyebabkan air di Bendung Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor naik, dan meluap ke Kali Ciliwung yang merendam permukiman warga.
Akibatnya, sebanyak 59 RT di Jakarta dilaporkan terdampak banjir, menurut catatan BPBD pada Selasa (4/3/2025) pukul 07.00 WIB.
Di sisi lain, banjir juga melanda wilayah lain, termasuk di Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara. Tika (33), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan tersebut, mengungkapkan bahwa banjir kali ini lebih parah dibandingkan dengan tahun 2020.
"Banjir ini lebih parah dari 2020, sekarang tinggi banget sampai 200 sentimeter (cm)," ujarnya pada Selasa (4/3/2025).
Tika menjelaskan, pada tahun 2020, banjir hanya mencapai ketinggian 150 cm dan tidak masuk ke dalam rumahnya.
Baca juga: Suasana Sahur Baim Wong Beda, Bukan karena Tak Ada Paula Verhoeven di Rumah, Makan di Tengah Banjir
Daftar 5 SPBU Swasta Shell di Jakarta yang Masih Buka, Segini Harga BBM Jenis Bensin dan V-Power |
![]() |
---|
Tampang Dokter Gadungan Lulusan SMA asal Sragen Diagnosa Pasien Kena HIV,Modal Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Gaji PNS, TNI dan Polri Naik, Segini Rincian Pemasukan Sebelum Diteken Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Kehidupan Merana Hijrah dan Nenek di Pasangkayu, Perjuangan Anak Broken Home Berujung Dibunuh Tragis |
![]() |
---|
Kondisi Ojol Korban Pemukulan Letda F di Pontianak, Sesak Napas Nunggu Operasi Hidung, Lemas di RS |
![]() |
---|