Berita Viral
Kondisi Ojol Korban Pemukulan Letda F di Pontianak, Sesak Napas Nunggu Operasi Hidung, Lemas di RS
Inilah kondisi driver ojol korban pemukulan Letda F di Pontianak, sesak napas menunggu operasi patah hidung, terbaring lemas di RS.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kondisi Ojol Korban Pemukulan Letda F di Pontianak, Sesak Napas Nunggu Operasi Hidung, Lemas di RS
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kisah pilu yang menimpa seorang driver ojek online (ojol) bernama Teguh di Pontianak.
Pria yang sehari-hari mencari nafkah dengan mengendarai motor ini harus mengalami nasib tragis setelah menjadi korban pemukulan oleh oknum TNI.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Seruni, Panglima AIM, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu (20/9/2025) sore.
Akibat pemukulan tersebut, tulang hidung Teguh patah dan wajahnya mengalami luka serius.
Setelah kejadian, warga sekitar langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke RS Bhayangkara Pontianak.
Namun karena luka yang dideritanya cukup parah, Teguh kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Medika Djaya untuk penanganan lebih lanjut.
Sesampainya di rumah sakit rujukan, kondisi Teguh semakin mengkhawatirkan hingga ia sempat harus dirawat di ruang ICU.
Kini ia masih terbaring lemah di ranjang Rumah Sakit Medika Djaya dengan kondisi hidung yang terluka.
Dokter yang menanganinya menyampaikan bahwa Teguh harus menjalani operasi besar untuk memperbaiki patahan tulang hidungnya.
Rencananya, operasi itu baru akan dilakukan pada Rabu (24/9/2025) mendatang setelah tim medis lengkap dan dokter spesialis datang dari luar kota.
Baca juga: TNI Minta Maaf Gegara Ulah Letda F Pukul Hidung Ojol hingga Patah di Pontianak, Janji Tindak Tegas

Alami Sesak Napas
Sementara menanti jadwal operasi, keluarga mengungkapkan bahwa Teguh sering mengeluh sesak napas akibat luka pada hidung dan rongga pernapasannya.
Raut wajah Teguh terlihat lemas, namun ia tetap berusaha bertahan menunggu tindakan medis yang akan dijalani.
Di sisi lain, oknum TNI yang diketahui berpangkat Letda berinisial FA sudah menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya.