Breaking News:

Berita Nasional

Saat Anies Baswedan Komentari Program MBG Presiden Prabowo: Pendidikan Itu Bukan soal Makan

Kata Anies Baswedan mengenai program makan bergizi gratis dan upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan.

Editor: Noviana
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
MAKAN BERGIZI GRATIS - Anies Baswedan saat menemui wartawan usai mengisi ceramah di Masjid Kampus UGM, Senin (03/03/2025) malam. Anies mengomentari pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Implementasi program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, rupanya mendapat perhatian tersendiri dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal ini disinggung Anies saat berceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan tema "Apakah Pembangunan Infrastruktur Pendidikan dapat Meningkatkan Kualitas Manusia Indonesia?" pada Senin (3/3/2025) malam.

Ketika ditanya mengenai pelaksanaan program makan bergizi gratis dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan, Anies mengaku berharap program pemerintah tersebut dapat berjalan lancar.

Pramono Anung dan Anies Baswedan menyambangi warga di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).
Pramono Anung dan Anies Baswedan menyambangi warga di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024). (KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)

Namun, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas belajar-mengajar di kelas, yang tentu akan membutuhkan biaya.

Karenanya, Anies mewanti-wanti agar program makan bergizi gratis Prabowo tak lantas mengurangi biaya untuk menyelenggarakan pendidikan.

"Yang penting program ini terlaksana dengan tanpa ada masalah. Kita doakan lancar," ujarnya.

"Cuma pendidikan itu bukan soal makan, tapi bahwa kalau sudah direncanakan memberi makan ya diberikan. Tapi isi pendidikannya jangan kelewat," tambahnya.

Baca juga: Sinyal Kuat Anies Baswedan Bakal Dirikan Parpol, Ormas atau Gerakan, Ini Bocoran dari Tom Lembong

Ia menekankan bahwa isi pendidikan merupakan aspek yang paling penting, sehingga fokus untuk memajukan pendidikan harus tepat.

"Memajukan pendidikan bukan soal kesehatan dan gizi anak, tetapi proses belajar mengajar di kelas," ungkapnya.

Usai ceramah, Anies menjelaskan bahwa pendidikan memerlukan biaya yang tidak murah.

"Pendidikan itu memerlukan biaya, dan biaya pendidikan itu memang mahal. Tapi ketertinggalan itu lebih mahal," ujarnya.

Ia menggarisbawahi bahwa meskipun biaya pendidikan tinggi, hal tersebut harus dipandang sebagai investasi.

"Harus dipandang sebagai investasi, bukan sebagai biaya. Kalau dipandang sebagai investasi, maka kita tahu bahwa berapa pun alokasi yang kita keluarkan nantinya kita akan mendapat kembalian, namanya investasi akan ada return-nya," jelasnya.

Baca juga: Daftar Menu Buka Puasa Prabowo dan Titiek Soeharto, Tampak Sederhana dengan Hidangan Berwadah Bambu

Anies juga mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bersama-sama memandang pendidikan sebagai investasi.

"Bukan hanya oleh pemerintah, sebangsa, semuanya sama-sama melihat pendidikan sebagai investasi. Lihat, capaian-capaian yang kita miliki hari ini di Indonesia itu hasil investasi pendidikan tiga, empat dekade yang lalu, kita saksikan hasilnya," ujarnya.

Halaman
12
Tags:
Anies BaswedanPrabowoPrabowo SubiantoMakan Bergizi Gratis
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved