Harta Kekayaan AKBP Fajar yang Terjerat Kasus Narkoba dan Pencabulan Hanya Rp14 Juta, Ini Rinciannya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Harta kekayaan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar yang terjerat kasus narkoba dan pencabulan.

Pria bernama lengkap AKBP Fajar Widyadharma Lukman tersebut kini menuai sorotan tajam.

Diketahui AKBP Fajar telah ditangkap pada 20 Februari 2025 atas dugaan kasus narkoba dan pencabulan anak di bawah umur.

Kini AKBP Fajar sudah diberhentikan sebagai Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

AKBP Fajar kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Markas Besar Polri.

AKBP Fajar sebelumnya ditangkap di salah satu hotel di Kota Kupang, NTT.

Baca juga: Ditangkap karena Narkoba dan Asusila, Kapolres Ngada Punya Harta Kekayaan Tak Lazim Cuma Rp 14 Juta

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Hendry Novika Chandra.

Menurut Kombespol Hendry Novika Chandra, AKBP Fajar positif menggunakan narkoba.

"Yang bersangkutan kemarin hasil pemeriksaan dari hasil tes urine sudah dinyatakan positif penggunaan narkoba," kata Hendry dikutip dari Kompas.com Kamis (6/3/2025).

Namun terkait lokasi dan kronologi kasus narkoba yang menjerat AKBP Fajar kini belum diungkap.

Pihak Polda NTT masih sebatas menerima laporan hasil tes urine yang dijalani AKBP Fajar di Mabes Polri.

Terkait kasus lainnya seperti pencabulan anak di bawah umur juga belum diungkap oleh Mabes Polri dan Polda NTT.

"Sementara yang dapat kita terima baru hasil tes urinenya. Sedangkan untuk kasus lainnya masih dalam pendalaman," kata Hendry.

Tak hanya kasus yang menjeratnya, sorotan juga tertuju kepada kekayaan yang dilaporkan AKBP Fajar.

Baca juga: 4 Fakta Penangkapan Radja Nainggolan, Pemain Belgia Berdarah Indonesia yang Dibekuk Karena Narkoba

Dilansir dari Kompas.com (6/3/2025) AKBP Fajar hanya tercatat memiliki kekayaan Rp 14 juta saja.