Kasus Kapolres Ngada
Duduk Perkara Awal Mula Eks Kapolres Ngada Ditangkap, Ada Laporan dari Australia Terkait Video Syur
Inilah awal mula terbongkarnya kasus pelecehan eks Kapolres Ngada terhadap bocah di bawah umur, ada laporan dari Australia.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rentetan kasus yang dilakukan oleh mantan Kapolres Ngada NTT, AKBP Fajar Widyadharma Lukman begitu menggegerkan publik.
Awalnya, AKBP Fajar Widyadharma Lukman berkasus pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Namun setelah itu ada pengembangan jika dirinya juga positif mengonsumsi narkoba.
Lantas bagaimana awalnya duduk perkara kasus dari AKBP Fajar Widyadharma Lukman?
AKBP Fajar yang ditahan Divisi Propam Mabes Polri sejak Kamis (20/2/2025).
Adapun, kasus asusila yang diduga dilakukan oleh AKBP Fajar berawal dari ditemukannya video pelecehan seksual di situs porno Australia pada pertengahan 2024 lalu.
Dilansir dari Kompas.com, kontennya berisi anak di bawah umur, termasuk seorang anak berusia 3 tahun.
Setelah otoritas Australia menelusuri asal konten tersebut, didapati bahwa lokasi tempat konten pornografi itu diunggah yakni di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Otoritas Australia kemudian menghubungi pejabat terkait di Indonesia untuk meneruskan laporan itu ke Polri. Penyelidikan kasus ini pun dimulai.
Tim Divisi Profesi dan Pengamanan Polri bergerak ke Bajawa, Kabupaten Ngada, tempat AKBP Fajar bertugas.
Pada 20 Februari 2025, AKBP Fajar ditangkap dan langsung dibawa ke Markas Besar Polri di Jakarta guna menjalani pemeriksaan.
Tim penyidik juga meminta keterangan dari anak yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum polisi ini.
Diduga, korbannya tiga anak yang masing-masing berusia 14 tahun, 12 tahun, dan 3 tahun.
”Sudah 20 hari kami melakukan pendampingan (terhadap korban),” kata Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang Imelda Manafe, Senin (10/3/2025).
Imelda menyebutkan bahwa korban yang didampingi oleh pihaknya adalah anak yang berusia 12 tahun.
Baca juga: Deretan Dosa Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar, dari Lecehkan Bocah Bawah Umur hingga Pakai Narkoba