Berita Viral
THR Sudah Cair? Berikut Tips Mengelola Keuangan saat Ramadan Agar Tetap Hemat dari Dosen UMM Malang
Ingin tetap hemat meski di bulan Ramadan? Ikuti tips dari dosen UMM Malang ini, agar menjelang lebaran tidak kehabisan uang ya.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bulan suci Ramadhan memang tak bisa dipungkiri menjadi waktu yang penuh berkah.
Namun, di balik segala keberkahan itu, seringkali pengeluaran selama bulan ini bisa menguras kantong tanpa kita sadari.
Kebiasaan yang sering muncul, seperti membeli takjil sebelum berbuka puasa, mengikuti acara buka bersama, atau bahkan membeli baju baru menjelang lebaran, menjadi penyebab utama pengeluaran tak terkontrol.
Kondisi ini memang sudah menjadi hal yang biasa di bulan Ramadhan.
Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap hemat dan tidak boros selama bulan suci ini?
Dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Iqbal Ramadhani Fuadiputra, memberikan beberapa tips cerdas untuk mengelola keuangan selama Ramadhan agar tidak “boncos.”
Menurutnya, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mempersiapkan dana silaturahmi sejak bulan-bulan sebelumnya.
Dana ini akan sangat berguna untuk merespons ajakan buka puasa dari berbagai pihak tanpa harus khawatir dengan keuangan.
Selain itu, kita juga perlu selektif dalam memilih acara buka bersama yang ingin dihadiri.

Sebab, meskipun agenda bukber adalah bentuk silaturahmi yang baik, kita perlu menyesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Hal lain yang juga penting adalah mengatur pembelanjaan untuk kebutuhan puasa dan Lebaran dengan bijak.
Hindari mengutamakan keinginan yang sebenarnya tidak perlu.
"Untuk meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu, teman-teman bisa memperhatikan pola konsumsi selama bulan Ramadan," ujar Iqbal.
"Lakukan secukupnya dan jangan berlebihan, serta hindari pemborosan," tambahnya saat berbicara pada Selasa (11/3/2025).
Iqbal juga menegaskan bahwa mengikuti acara buka bersama tetap diperbolehkan, karena itu merupakan bagian dari nilai silaturahmi antar sesama umat Muslim.
Namun, jika ingin lebih hemat, dia menyarankan untuk mengubah acara buka bersama menjadi aktivitas lain yang tetap menjaga silaturahmi, seperti safari masjid atau qiyamul lail bersama.
"Intinya, segala hal harus disesuaikan dengan kemampuan finansial yang kita miliki. Jangan sampai agenda bukber justru membuat kita kesulitan secara keuangan," tegasnya.
Selain itu, Iqbal juga menyarankan agar Ramadhan ini bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan.
Salah satu caranya adalah dengan menjalankan bisnis kecil-kecilan, seperti berjualan takjil.
Baca juga: Berapa Besaran THR yang Lebaran 2025 yang Akan Diterima Driver Ojol? Ini Kata Prabowo
Mengingat banyak orang yang berburu makanan atau minuman untuk berbuka puasa, menjual takjil bisa menjadi pilihan bisnis yang tepat.
Agar bisnis tersebut sukses, Iqbal menyarankan untuk memilih lokasi berjualan yang strategis, seperti di pusat keramaian, supaya produk cepat terjual.
Selain itu, untuk menarik minat pembeli, penting juga untuk mengkreasikan produk makanan atau minuman dengan tampilan yang kekinian.
Terakhir, Iqbal mengingatkan pentingnya perencanaan keuangan yang matang.
"Perencanaan yang baik akan memberikan dampak yang positif bagi keuangan kita. Dengan begitu, kita bisa menghindari pemborosan untuk hal-hal yang tidak penting dan mengutamakan pengeluaran untuk kebutuhan yang lebih esensial," tutupnya.
(Tribunnewsmaker.com/TribunJatim.com)
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya 20 Senior Aniaya Brutal Prada Lucky: Bukan Karena Penyimpangan |
![]() |
---|
Teka-teki Tewasnya Dea Permata di Purwakarta Jabar: Teror WA Bertubi-tubi, Polisi Datang Terlambat |
![]() |
---|
Terungkap Fakta Mengejutkan soal Bripda Tri Mahieu Hilang saat Akad Nikah, Hal Ini Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
45+ Ucapan Selamat Hari Pramuka 2025, Tema Kolaborasi untuk Ketahanan Bangsa, Bisa untuk Status |
![]() |
---|
Almira Istri Hanafi Syok Berat: Nikah Baru Hitungan Hari, Suaminya Pembunuh Sadis di Haltim Malut |
![]() |
---|