Diduga Ditekan Polisi, ASN di Lombok Utara Nekat Akhiri Hidup, Sang Ayah: Mentalnya Dibunuh Aparat
Ayah Rizkil Watoni menduga, putranya melakukan aksi nekat lantaran tertekan oleh pihak kepolisian dalam kasus dugaan pencurian yang dialaminya.
Editor: Rizkia
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Rizkil Watoni diduga melakukan aksi bunuh diri.
Kuat dugaan, Rizkil Watoni nekat mengakhiri hidupnya lantaran mengalami stres berat seusai menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Sebelumnya, ia disangka mencuri HP milik seorang penjaga toko di Kecamatan Kayangan.
Insiden tersebut diduga memicu penyerangan markas Polsek Kayangan, Lombok Utara, oleh warga, Senin (17/3/2025) malam.
Ayah Rizkil Watoni, Nasruddin, pun memaparkan, putranya melakukan aksi nekat tersebut lantaran tertekan oleh pihak kepolisian dalam kasus dugaan pencurian yang dialaminya.
Menurut Nasruddin, perkara dugaan pencurian tersebut sejatinya telah diselesaikan.
Bahkan ada surat perjanjian damai yang ditandatangani kedua pihak. Diteken di atas surat bermaterai.
Namun, menurut Nasruddin, ada oknum aparat yang kemudian menekan dan menakut-nakuti mendiang Rizkil Watoni dengan ancaman dipidana 7 tahun serta denda Rp90 juta.
"Anak kami tidak bunuh diri, tapi dibunuh mentalnya oleh oknum aparat itu," ujar Nasruddin, kepada wartawan, Senin (17/3/2025) malam.
"Kami telah menyelesaikan persoalan dugaan pencurian itu, kami sudah sepakat damai dengan pemilik HP. Bahkan, kami memberikan uang sejumlah Rp2 juta untuk perdamaian itu," ungkapnya.
Baca juga: Nunung Pernah Ditegur Tarzan Karena Terus-terusan Beri Uang Keluarganya, Masa Tuamu Akan Hancur
Baca juga: Sosok Dragan Talajic Pelatih Bahrain yang Sindir Timnas Indonesia Serasa Belanda, Dulunya Kiper
Baca juga: Tak Sia-sia Rieke Diah Pitaloka Berjuang, Mat Solar Dapat Kepastian Hak Ganti Rugi Lahan

Nasruddin melanjutkan, meski perjanjian damai dan uang tersebut sudah dibayarkan, seorang oknum polisi dari polsek tersebut diduga terus menekan Rizkil Watoni, dengan mengatakan laporan kasus dugaan pencurian telah sampai di kejaksaan.
Nasruddin sebelum kejadian, anaknya sempat menceritakan kepadanya, awalnya ia diminta mengeluarkan uang sejumlah Rp15 juta, kemudian menjadi Rp90 juta atau dipenjara selama tujuh tahun.
"Saya piker (menduga) ini yang mengakibatkan anak saya bunuh diri, karena depresi dengan tekanan oleh oknum aparat ini. Almarhum sering dihubungi lewat telpon," ungkap Nasruddin.
Dari penelurusan TribunLombok.com, Rizkil Watoni, pada tanggal 8 Maret 2025, sampat memberikan klarifikasi lewat akun media sosial Facebook-nya.
"Salah kira ku we. Lillah demi Allah kenang ku hpng ku."
Sumber: Tribun Lombok
Kota Arang Rangking 7 Kota Termaju Sumbar, Jadi yang Terbawah Dilibas Padang, Bukittinggi, Solok |
![]() |
---|
Kalah dari Padang, Cuma Salip Sawahlunto, Ini Posisi 6 Kota Termaju Sumbar, Motto Sabiduak Sadayuang |
![]() |
---|
Mesir van Andalas Rangking 5 Kota Termaju di Sumbar, Salip Pariaman & Sawahlunto, Keok dari Solok |
![]() |
---|
Ungguli Padang Panjang, Pariaman, Sawahlunto, Inilah Rangking 4 Kota Termaju di Sumber, Kota Rendang |
![]() |
---|
Reaksi Keluarga Dahlia Poland Usai Gugatan Cerai pada Fandy Christian, Bahagia Bisa Bekerja Lagi |
![]() |
---|