Breaking News:

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

TNI dan Polda Lampung Tak Sinkron soal TKP Penembakan 3 Polisi, Benarkah Kawasan 'Texas Hitam'?

Kapendam Sriwijaya sebut lokasi judi sabung ayam di Way Kanan sebagai Texas Hitam, Kapolda Lampung beri keterangan berbeda.

Editor: Noviana
Kompas.com/ Aji YK Putra, YouTube Tribun MedanTV
POLISI TEWAS DITEMBAK- Kolase potret Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar (kiri) dan Kopka Basarsyah alias Kopka B, salah seorang terduga pelaku penembakan 3 anggota polisi Polda Lampung di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Keterangan berlawanan disampaikan oleh Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar dan Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika terkait lokasi terjadinya insiden penembakan yang menewaskan 3 polisi di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025) lalu.

Menurut Eko, lokasi tersebut merupakan wilayah rawan yang sering menjadi lokasi tindak kriminal.

Ia menjuluki daerah tersebut sebagai kawasan 'Texas Hitam', di mana banyak beredar senjata api rakitan.

POLISI TEWAS DITEMBAK - Tiga anggota polisi Way Kanan, Lampung yakni Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025).
POLISI TEWAS DITEMBAK - Tiga anggota polisi Way Kanan, Lampung yakni Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025). (Dok. Humas Polda Lampung)

Namun, respons berbeda justru datang dari Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.

Jenderal bintang dua itu membantah bahwa lokasi sabung ayam di Way Kanan yang menjadi lokasi tewasnya tiga polisi sebagai daerah 'Texas Hitam'.

Dia mengungkapkan bahwa wilayah tersebut adalah kawasan hutan register 44.

Baca juga: Sebut Polisi Tembak Duluan, TNI Jawab Isu 2 Anggotanya adalah Bandar Judi Sabung Ayam di Lampung

"Daerah 'Texas' itu apa sih? Texas sekarang mungkin sudah gedung-gedung, tetapi faktanya ini adalah lokasi tempat judi sabung ayam," katanya dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

Sebagai informasi, dikutip dari laman PT Inhutani V, kawasan hutan register 44 adalah kawasan hutan lindung.

Adapun kawasan hutan register 44 itu memiliki luas 32.375 hektar dan berbatasan langsung dengan sungai Mesuji.

Kawasan tersebut ditetapkan menjadi hutan lindung berdasarkan Surat Keputusan SK Nomor 79/IHT-V/Kpts/2021 tentang Penetapan Kawasan Lindung Dalam Areal Kerja Tahun 2020.

Kembali lagi dengan penjelasan Helmy, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut hanya berjarak sekitar empat jam perjalanan dari ibu kota Way Kanan, Blambangan Umpu.

"Itu perjalanan siang hari, dan tidak ada lampu. Pelaku tidak mungkin mencari tempat yang ramai (untuk judi sabung ayam)," katanya.

Dia juga menjelaskan kontur wilayah tersebut yaitu terpencil, dikelilingi perkebunan karet, dan jauh dari permukiman warga.

Baca juga: Dengar Letusan Berkali-kali, Warga Takut Keluar Rumah usai Insiden Penembakan 3 Polisi di Lampung

Di sisi lain, terkait pemilik dari arena sabung ayam tersebut diduga milik Kopka Basarsyah.

Hal itu diketahui dari pemeriksaan terhadap salah satu saksi yang telah dilakukan. Namun, Helmy Santika menegaskan kesaksian itu masih perlu didalami.

Halaman
123
Tags:
polisiLampungTNIWay Kananpenembakan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved